FLOWERS FOR YOU

بواسطة Dh_infinity

48.3K 4.8K 405

Aku kembali dengan bunga-bunga di tanganku❁|❁"Setiap bunga menyimpan makna tersirat dalam kelopaknya. Menyimp... المزيد

[1] DANDELION
[2] GLOXINIA
[3] WHITE PERINWINKLE
[4] ACACIA FLOWER
[5] FREESIA
[6] RED ROSE
[7] BLACK ORCHID
[8] CLOVER
[9] RED TULIP
[10] WHITE ROSE
[11] FORGET ME NOT
[12] DAFFODIL
[13] PINK ROSE
[15] IRIS
[16] YELLOW TULIP ★
[17] FEVERFEW
[18] AZALEA
[19] PETUNIA
[20] WHITE CAMELIA
[21] ORANGE ROSE
[22] DAISY
[23] VERONICA FLOWER
[24] PEACH ROSE
[25] SNOWDROP
[26] STOCK
[27] CHAMOMILE
[28] WALLFLOWER
[29] LOTUS
[30] LAVENDER
[31] ALSTROMERIA
[32] ANGELICA
[33] CEDAR
[34] AMARANTH
[35] GARDENIA
[36] GERBERA
[37] HYDRANGEA
[38] AMBROSIA
[39] MISTLETOE
[40] ANEMONE
[41] PURPLE LILAC
[42] AGAPHANTUS
[43] SPEARMINT
[44] IVY
[45] WHITE CARNATION
[46] LUPINUS
[47] SCABIOUS
[48] ALMOND BLOSSOM
[49] COSMOS
[50] ROSEMARY
[51] PRIMROSE
[52] LINARIA
[53] SWEETPEA
[54] AMARYLIS
[55] JONQUIL
[56] CACTUS
[57] COREOPSIS
[58] BITTERSWEET
[59] WHITE LILY
[60] WHITE CHRYSANTHEMUM ★
[61] BLUEBELL
[62] SCARLET ZINNIA
[63] BLUE PERIWINKLE
[64] PANSY
[65] EUCALYPTUS
[66] WHITE LILAC
[67] WHITE ZINNIA
[68] BLUE SALVIA
[69] YELLOW ZINNIA
[70] VERBENA
[71] ASTER
[72] EDELWEIS
[73] APPLE BLOSSOM
[74] CALLA LILY
[75] PURPLE ROSE
[76] CALENDULA
[77] PINK CARNATION

[14] SUNFLOWER

884 108 2
بواسطة Dh_infinity


"Apa kau tahu, selama ini ada seseorang yang selalu memperhatikanmu? Seseorang yang bodoh yang hanya berani memandangimu dari kejauhan-dan sungguh sialnya seseorang itu adalah diriku."






-SUNFLOWER-







Aku memandang gerombolan sunbae yang sedang melambaikan tangan kearah para fans yang hadir di SM TOWN konser hari ini. Kedua mataku sebeenarnya tidak lepas dari setiap gerak-gerik seseorang di depanku. Sosoknya yang tampak berbaur akrab bersama yang lain membuatku tersenyum kecil bahkan saat mendapati kelakuan aneh yang dilakukan sunbae favoritku itu.

Aku pertama kali berjumpa dengannya secara langsung di lobi SM building. Suatu kebetulan karena saat itu aku berpapasan denganmu yang saat itu tersenyum dengan begitu ramah pada semua orang yang kau temui. Banyak hal yang berubah sejak bertemu denganmu, yang tak kumengerti adalah entah sejak kapan jantung ini sering berdebar melebihi keadaan biasanya jika sudah menyangkut tentangmu. Hanya saja, aku terlalu takut untuk sekedar bertegur sapa denganmu. Fakta bahwa kau adalah sunbaeku, aku bahkan tak berani untuk sekedar berkata "Annyeong" aku sungguh tak berani. Selalu seperti ini.

"Markie..."

Sebuah suara membuatku tersentak pelan. Aku bahkan menahan napas selama beberapa detik. Ia berada kurang dari semeter di sebelahku. Bercengkrama dengan dongsaengku, Mark.

.

"Tak tahukah, kalau selama ini aku bisa tersenyum karena kau ada? Di sini. Meski tak selalu di sampingku,"

.

"Jaehyun, kan?"

Aku mengerjap pelan, "Eh? A-ada apa sunbaenim?"

Dasar bodoh! Mengapa aku gagap disaat yang tidak tepat. Aish memalukan sekali. Ada apa dengan diriku ini?

"Tidak perlu canggung begitu, kau jadi terlihat lucu." Ia terkekeh geli, berdiri di samping kananku dengan tangan memegang sebotol air mineral. Seulas senyum tipis tersungging di wajahnya. "Mulai sekarang panggil aku noona, arraseo. Dan karena kulihat sepertinya kau juga kelelahan, ini ambilah. Aku belum meminumnya." sahutnya kemudian memberiku sebotol air mineral.

"Tapi Yoona noona..."

"Tenanglah tidak usah sungkan padaku, aku membawa minumanku sendiri," ujarnya kemudian berlalu dari hadapanku.

Celaka! Jantungku berulah lagi. Mimpi apa aku semalam.

Aku hanya bisa terdiam di tempat. Kedua mataku tidak bisa lepas dari sosok jelmaan dewi yang kini sedang berjalan menuju kerumunan SM family lainnya. Rasanya seperti waktu berhenti beberapa detik. Pandangan mataku seakan-akan terpaku pada satu titik. Tepat mengarah pada Yoona noona.

Mengapa aku selalu seperti ini?

Padahal sudah berada dekat dengan seseorang yang kusukai. Orang itu bahkan terlihat peduli padaku. Namun mengapa aku selalu tidak bisa berkata-kata hanya untuk sekadar mengucapkan rasa terima kasih? Mengapa tubuhku selalu mematung ketika berada dekat dengannya?

Mengapa aku hanya bisa menatap sosok itu?




.

"Terkadang aku kesal pada diriku sendiri yang hanya bisa menatap sosokmu. Tanpa berani untuk mendekati. Selalu satu langkah dan bersembunyi di belakangmu, juga tertutup oleh bayanganmu. Aku jadi tidak terlihat oleh dirimu"

.




BRUK.

"Ah mianhae. Mianhae." Aku menunduk membantu orang itu mengumpulkan tangkai-tangkai bunga matahari yang tercecer di lantai koridor gedung SM.

"Jeongmal mianhae agashi." ucapku kepadanya.

"Nde, tidak apa-apa Jaehyun-ah." Suara itu. Aku mendongak memandangnya, ia hanya mengangguk dan tersenyum. Kami telah mengumpulkan semua tangkai bunga mataharinya.

"Noona! Darimana noona mendapatkan bunga matahari sebanyak ini?" tanyaku.

"Oh tadi seorang fans memberikanku ini. Well, aku sangat menyukainya-bunga matahari." Yoona noona tersenyum memandang tangkai-tangkai bunga cantik berwarna kuning terang dalam dekapannya.

Lagi-lagi aku tersentak ketika mendengar suaranya yang lembut itu. Ia berkata dengan tulus dan sangat mengetahui cara menghargai penggemarnya.

"Noona b-boleh aku bantu membawa beberapa?" tanpa sadar aku berkata begitu, mengulurkan tanganku padanya.

"Asalkan tidak merepotkanmu." Yoona noona menyerahkan beberapa tangkai bunga mataharinya padaku.

Kami berjalan beriringan,"Noona, bagaimana jika ada seorang lelaki yang menyukaimu memberikanmu banyak bunga matahari."

Aku menggigit bibirku. Oh dear, barusan apa yang kukatakan?

"Tentu aku akan sangat senang. Memangnya kenapa Jaehyun-ah?"

"Ti-tidak kenapa-kenapa, noona," aku terpaksa tertawa, "Aku hanya asal berbicara, noona."

Aku memusatkan pandanganku pada sekumpulan bunga berwarna kuning cerah ini. Tidak berani menoleh ataupun hanya melirik Yoona noona. Sial! Mengapa kata-kata itu meluncur begitu saja dari mulutku! Setelah merutuki kebodohanku, aku sama sekali tidak berniat untuk membuka suara sehingga keheningan melingkupi keadaan kami. Yang jelas, saat ini jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Apalagi Yoona noona berada di dekatku, membuat sekujur tubuhku seperti hampir lumpuh seketika. Terlebih ketika tanpa sengaja bahu kami saling bersentuhan.

"Bunga matahari," aku menghentikan langkahku.

Aku memberanikan diri menoleh padanya. Yoona noona mendekap tangkai-tangkai bunga matahari itu dengan kedua binar di matanya.

"Jaehyun, kau tahu makna dari bunga matahari?" tanyanya dengan kedua mata masih tetap terfokus pada benda yang dimaksud. Aku menggeleng pelan, walau dalam hati bertanya-tanya mengapa obrolan kami jadi menyambung ke arah bunga. Tapi setidaknya hal itu lebih baik dari pada aku menanyakan hal-hal absurd, seperti kebiasaan aneh member SNSD misalnya.

"Sepenting itukah makna dari sebuah bunga, noona?" aku balik bertanya,

Ia terkekeh geli, "Bunga juga termasuk makhluk hidup." Katanya lembut, "Terkadang arti dan maknanya bisa berguna bagi kehidupan. Well, menurutku itu juga penting."

"Lalu, apa makna dari bunga matahari?"

Yoona noona menoleh, menatapku lekat-lekat. "Makna dari bunga matahari adalah aku selalu memandangmu di mana pun kau berada,"

Aku tertegun. Tubuhku seperti terpaku pada lantai yang kupijaki.

O-oh...tidak! Jantungku kembali berulah.

"Ayo, kita bergegas. Nanti kau akan diomeli Taeyong dan managermu jika mereka tahu kau berkeliaran denganku disini,"

Entah dalam keadaan sadar atau tidak, aku mengikuti gerakan Yoona noona. Namun, bukannya ikut berjalan di belakangnya, langkah kakiku memaksa untuk tidak bergerak. Kedua mataku terpaku pada punggung Yoona noona yang mulai berjalan meninggalkanku.

"Noona-"

Aku seperti bunga matahari. Alasan yang kuat mengapa bunga matahari seperti mencerminkan diriku. Aku tak pernah berani bahkan hanya untuk sekedar berjalan didepanmu. Jadi, yang kulakukan hanya berjalan di belakangmu dan tak pernah terlihat olehmu karena kau tak pernah menengok kebelakang. Betapa menyedihkannya diriku ini yang selalu saja bersembunyi dibelakangmu.

Aku berjalan di tempat ini, menuju dirimu. Dan ketika aku menutup mataku dan terlelap oleh imajinasiku yang indah, disana kau selalu berada didekat ku. Aku tidak akan pernah ingin tersadar. Meskipun aku tahu bahwa diriku bukanlah siapa-siapa dan tidak ada artinya bagimu, aku berharap doaku untuk bersamamu menjadi kenyataan dan akhirnya aku hanya tinggal menunggu sampai saat itu tiba.

Andai saja aku dapat menjadi seseorang yang berarti untukmu, bukan diriku sendiri. Walau hanya satu hari, sepertinya sangat menyenangkan. Jika saja semua yang aku miliki dapat aku tukar denganmu-aku pasti akan melakukannya. Kau adalah suatu kemustahilan yang selalu kusemogakan.

"-Bagaimana jika aku yang memberimu bunga matahari,"




-SUNFLOWER-




"Tidak bisakah kau memahami perasaanku padamu sedikit saja? Tidakkah kau menyadari, aku selalu memperhatikanmu? Menyedihkan, aku seperti 'si sedih' bunga matahari yang hanya berani memandangimu dari kejauhan."




-SUNFLOWER - END-


واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

98.3K 16.8K 25
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...
Sylvester بواسطة Abu0Ima

قصص الهواة

173K 14.8K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
311K 23.8K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
AMETHYST BOY بواسطة AANS

قصص الهواة

472K 47.1K 37
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...