I'm not perfect Woman's!! {EN...

By Rawrr_Ri99

890K 61.8K 1.9K

Sherren bersyukur ia menjadi peran figuran yang bahkan tak terlibat dalam scene novel sedikitpun. ia bahkan s... More

prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47 [END]
Extra part

9

24.8K 1.6K 25
By Rawrr_Ri99

Brawijaya

Rabu, pukul 09.30 AM

waktu telah berlalu seminggu tiga hari, yang mana hubungan Sherren dengan Arga dkk, masih terjalin baik.

meskipun begitu sherren tak ingin terlalu dekat dengan geng mereka karena masih takut akan tindakan apa yang nanti fans mereka lakukan terhadapnya.

kini Sherren sedang mengikuti pembelajaran bu. Riska yang merupakan guru Biologi dengan khidmat.

apabila ada pertanyaan dari guru tersebut, sherren tak segan untuk menjawab agar ia bisa mendapat nilai tambahan.

namun saat sherren sedang mencatat materi yang diberikan dari bu Riska, sherren sedikit terganggu oleh Nean yang sedari tadi seperti mencari sesuatu, karena penasaran akhirnya sherren mencoba bertanya meskipun tak berharap di jawab.

"kamu nyari apa?" tanya sherren dengan lumayan pelan yang untung nya tak ada yang mendengar nya.

Nean tak menjawab, ia tetap sibuk mencari barang nya yang hilang dengan panik dan sedikit gugup.

"kamu nyari apasih Nean? apa yang hilang? biar aku bantu" ucap sherren yang mulai gemas akan sikap Nean yang begitu acuh.

"Pulpen" balas Nean datar dengan tak menatap kearah sherren, Nean hanya diam karena pulpen satu-satunya hilang entah kemana, padahal itu masih baru.

"Nih" ucap sherren menyerahkan salah satu pulpen miliknya yang untung nya ia punya banyak.

Nean menatap kearah sherren dengan buru-buru ia mengalihkan pandangan nya kembali kedepan.

"apa?" tanya Nean datar

"pake punya aku aja" bujuk sherren yang tak tega karena buku catatan miliknya masih kosong

"gak" tolak Nean datar, Nean berpikir untuk nanti saja ia menulis materi yang diberikan bu Riska.

Sherren menghela nafasnya dan menaruh pulpen nya ditengah meja antara dia dengan Nean, setelah itu kembali menulis.

"Kalau udah, jangan lupa kumpulin didepan ya dan setelah itu boleh istirahat" ucap bu Riska didepan

ucapan bu Riska membuat Nean tak ada pilihan lain selain meminjam milik sherren, sedangkan sherren sendiri tersenyum kecil dan menggeleng pelan.

"gue pinjem" ucap Nean pelan sembari mengambil pulpen sherren setelah itu menulis secepat mungkin.

sherren mengangguk dan kembali menulis materi yang sedikit lagi saja ia sudah selesai.

setelah beberapa menit, sherren dan yang lainnya telah selesai menulis dan mulai mengumpulkan buku catatan mereka ke depan.

Nean pun sudah selesai, ia memberikan pulpen sherren ke pemiliknya dengan canggung.

"makasih" ucap nya datar, namun telinganya merah menahan malu

"sama-sama" balas sherren dengan senyum sopan nya, setelah itu Nean segera keluar kelas dan pergi entah kemana.

sherren tak peduli, ia pun mulai keluar dan melangkah menuju kantin. jam sudah menunjukkan pukul 10.15 AM. yang berarti waktu istirahat.

saat menuju kantin tak sedikit yang menyapanya, sherren menyapa balik dan tak peduli saat ada beberapa perempuan menatap nya sinis.

saat tiba di kantin, sherren melihat antrian yang lumayan panjang, karena tak ingin mengantri panjang akhirnya sherren hanya membeli 2 Roti coklat dan sebotol air mineral.

saat ingin kembali melangkah keluar, sherren harus urungkan karena seorang siswi dari belakang tiba-tiba menubruk bahu kanannya, yang untung nya ia cukup kuat untuk tak terhuyung kedepan.

kini siswi itulah yang malah terhuyung kedepan dengan sebuah mangkuk dan gelas yang sudah pecah berserakan di lantai.

mendengar suara pecahan yang begitu nyaring, akhirnya seluruh penghuni kantin memusatkan arah pandang nya kearah sherren dan siswi yang menubruk nya.

"Ya ampun, kamu gak papa?" tanya sherren panik dan mengulurkan tangannya bermaksud membantu siswi tersebut.

Namun naas uluran nya ditepis secara kasar oleh siswi yang bernama amel itu, sehingga kantong keresek yang ia bawa terjatuh karena kerasnya tepisan amel pada tangannya dan sekarang amel menatap nya tajam sembari bangun dari posisi nya diikuti oleh sherren.

"kakak gak-" ucapan sherren terpotong dengan bentakan Amel yang membuat suasana memanas.

"DIEM LO" Bentak amel marah, tak ada yang berani menengahi urusan sherren dan amel, karena mereka tau bahwa amel merupakan kakak kelas sekaligus ratu bully di sekolah, yang tentu nya selalu ditakuti.

sherren langsung diam, ia menatap kearah Amel berani namun sedikit menunduk karena tubuh amel yang pendek.

"gak mau tau lo harus bersihin beling ini" perintah amel mutlak dan tak ingin dibantah karena ia tak suka.

sementara sherren mengerutkan keningnya bingung karena ia berpikir kenapa harus ia yang membersihkannya sedangkan ia tak bersalah sedikitpun.

"kenapa harus aku kak?" ucap sherren berani dan menatap heran amel.

"Lo berani ngebantah gue?, ini semua salah lo yang ngehalangin jalan gue" ucap amel angkuh dan tak tau malunya amel menginjak kantung kresek milik sherren sampai roti didalamnya hancur tak tersisa.

sherren yang melihatnya ingin marah, namun ia tak segegabah itu untuk marah terhadap kakak kelasnya itu.

"aku kan gak salah kak, lagian aku juga jalan ditempat umum dan jelas-jelas gak ngehalangin jalan kakak"

"lo tuh di bilangin salah ya salah jangan banyak ngebantah"

"jelas aku ngebantah karena aku gak salah, yang salah disini kakak karena gak ambil arah lain"

sherren tetap keukeuh karena ia memang tak salah, ia juga tak ingin dianggap lemah oleh perempuan yang suka membully dihadapannya itu.

Amel mulai meradang, karena baru pertama kali ada yang berani melawan dan membantahnya.

"berani lo sama gue?"

"berani, kenapa aku harus takut sama kakak"

"lo bakal tau akibatnya karena berani ngebantah omongan gue"

"aku gak takut, ini juga cuman masalah jalan kak, masalah kecil jadi aku gak mau memperlebar masalah ini, maaf ya kak" akhirnya karena sudah jengah sherren terpaksa meminta maaf yang bahkan ia sendiri tak memiliki salah sedikitpun.

di bangku tengah kantin terdapat adel dan sang protagonis pria yang sekarang menjadi kekasihnya.

adel menyeringai puas dengan ide gilanya, adel puas saat ia tak harus mengotori tangan nya sendiri untuk menyakiti sherren.

"Rencana kamu?" tanya Galang El Cailo yang tak lain adalah protagonis pria.

"kamu udah pasti tau jawabannya" balas adel dengan tersenyum kearah Galang.

"Gak mau berhenti aja?" tanya Galang heran dan sebenarnya kurang suka dengan tindakan Adel.

"kok nanya gitu?" balas adel yang mulai kurang suka saat setiap Galang menanyakan hal tersebut

"kamu harus ingat sama konsekuensi yang nanti kamu terima" ucap Galang mencoba memperingati Adel dengan lembut

"aku tau, kamu gak perlu ikut campur dalam rencana aku, kamu cukup tau dan selalu disisi aku" balas adel sedikit menekan

Galang hanya mampu menghela nafas pasrah dan menuruti perkataan adel, entah apa yang terjadi padanya ia tak bisa jauh dari adel, seperti ada benang tak kasat mata yang terikat padanya dan adel.

Kembali kesisi sherren

saat sherren ingin melangkah meninggalkan amel, lagi-lagi tangannya dicengkeram kuat oleh amel sehingga me-merah.

"LO HARUS TANGGUNG JAWAB" Bentak amel sembari menunjuk sherren

"aku gak salah kak, dan aku gak mau" balas sherren masih mencoba sabar

"berani ya lo" setelah mengucapkan itu, amel hendak menampar pipi sherren namun tangannya keburu dicekal oleh tangan besar dan berurat milik seorang laki-laki yang sekarang menatap nya tajam.

sherren sebenarnya ingin mencekal tangan amel namun ada tangan yang terlebih dahulu mencengkram tangan amel.

amel membolakan matanya terkejut saat mata tajam Raja menghunus nya Dingin, sama seperti amel orang-orang yang berada dikantin pun menatap terkejut dan tak percaya saat Jaxson dkk mulai mengelilingi sherren serta amel.

"lepas" ucap amel sedikit takut dan meringis karena tangan kanannya dicengkeram kuat tak bisa dilepaskan dari Raja.

"l-lepas s-sakit" ucap amel yang tentu saja tak didengar oleh Raja

sherren yang sedari tadi berdiri kaku, mulai sedikit khawatir karena pergelangan tangan Amel mulai sedikit membiru.

"Ja lepasin dia" ucap sherren pelan seraya menatap Raja yang berada disebelah kirinya.

"Dia mau nampar lo" ucap Raja dingin namun tatapan nya masih terarah kearah amel yang sekarang menangis kesakitan.

"udah sher, biar tuh cewek tau rasa" ucap Cakra menatap remeh kearah amel.

sherren menggeleng pelan, dan dengan agak canggung ia menggenggam tangan Raja dengan tangan kirinya yang sedang mencengkram tangan Amel dengan lembut.

"Raja lepasin ya, aku gak papa" ucap sherren lembut yang membuat Raja melunak setelah itu menghempas kan lengan Amel kuat, sampai sang empu bersimpuh di lantai.

Untung nya amel tak jatuh diatas pecahan beling tadi, amel menangis histeris karena lengannya seperti mati rasa.

sherren yang melihat hendak membantu kembali namun, tangan yang tadi menggenggam tangan Raja digenggaman balik oleh sang empu dan menahan aksinya untuk menolong amel.

"gak perlu" ucap Raja datar seraya menatap nya lembut

"tap-" belum selesai, ucapan sherren terpotong oleh ucapan Arga yang mendekat berjalan kearah nya dan mengambil tangan sherren yang digenggam oleh Raja bermaksud memutuskan genggamannya.

"lo gak perlu nolongin dia, dia gak pantes dapet pertolongan dari lo, biarin aja si amel" ucap Arga tersenyum dan mulai menarik tangan sherren untuk pergi dari kantin.

sherren tak sempat membalas ucapan Arga karena ia sudah dibawa pergi oleh sang empu.

sedangkan disisi Raja, ia melihat kearah tangannya yang merasakan kekosongan dengan tatapan datar tak dapat diartikan, setelah itu pergi menyusul Arga serta sherren diikuti Jaxson, Elang, Cakra dan Bagas yang sedari tadi menyimak.












Next?
kemungkinan mulai besok bakal slow up karena aku mulai kembali sibuk.

jadi nanti aku usahain buat update cerita ini secepatnya ya.

kalau ada typo dan kesalahan kata mohon tandain.

janlup vote+Komen
maaciww (⁠ ⁠˶⁠ ⁠❛⁠ ⁠ꁞ⁠ ⁠❛⁠ ⁠˶⁠ ⁠)

Continue Reading

You'll Also Like

576K 59.5K 63
Cessa dibuat kalang kabut usai menyadari keanehan menimpa dirinya. Alih-alih mati usai jatuh dari lantai jpo, Cessa malah memasuki tubuh anak balita...
1.3M 123K 26
Namira entah bagaimana dia masuk ke dalam sebuah novel Tampa judul, yang baru dia menamatkan bacaannya tadi malam. Tapi ketika dia membuka matanya la...
346K 21.8K 55
Ini tentang seorang anak perempuan yang hidup tapi berkali-kali dimatikan, anak perempuan yang mentalnya dihancurkan oleh keluarganya sendiri, dan an...
4.5K 404 12
| On Going || SASUSAKU pairs | ⚠ Violence/Disturbing Chapter included ⚠ Sasuke Uchiha mencintai wanita itu. Sakura Haruno, perempuan yang sejak kecil...