backstreet

By kincioke

88.1K 7.5K 730

taekook cinta tidak selamanya indah. dan cinta tidak selamanya berkahir bahagia. namun perjuangan dan kesetia... More

¹
²
³
¹⁰
¹¹
¹²
¹³
¹⁴
¹⁵
¹⁶
¹⁷
¹⁸
¹⁹
²⁰
²¹
²²
²³
²⁴
²⁵
²⁶
²⁷
²⁸
²⁹
³⁰
³¹
³²
³⁴
³⁵
³⁶
³⁷
³⁸
³⁹
⁴⁰
⁴¹
⁴²
⁴³
⁴⁴
⁴⁵
⁴⁶
⁴⁷
⁴⁸
⁴⁹
⁵⁰
⁵¹
⁵²
⁵³
⁵⁴
bukan up
⁵⁵
iklan
⁵⁶
⁵⁷
⁵⁸
⁵⁹-End

³³

1.5K 156 15
By kincioke

happy reading

💜

_________________________________________






semua sudah terjadi terlambat untuk disesali.
tuan jeon yg sudah mulai putus asa, setiap harinya ia akan menyayat kulitnya sendiri untuk menghisap darahnya seperti vampir yg kehausan.
dan begitu juga dengan yuri, yg saat ini hidupnya merasa sengsara. ia di biarkan bebas, namun tetap saja dalam pengawasan. ia harus melayani beberapa orang dengan tubuhnya. jika ia menolak ia akan mendapat cambukan.

pedih memang, namun mereka berdua tidak memiliki pilihan. pernah untuk melaporkan pada kepolisian saat yuri berhasil kabur. namun disana namjoon datang menghalanginya dan memberinya hasil cctv di rumah sakit 2 bulan yg lalu.

jika ia tetap melapor, maka cctv ini juga akan membawanya pada penjara. dan di saat itulah yuri tidak bisa lagi memiliki pilihan. ia juga sudah resign dari pekerjaannya. semua sudah di atur bersih oleh taehyung.

jahat memang, namun taehyung benar² ingin semua berjalan lancar, ia tidak ingin kekasihnya merasa sakit seorang diri. sebab itu, ia melakukan semua balas dendam yg begitu keji.

tidak peduli bagaimana sesalnya mereka.  taehyung tetap acuh karena menurutnya perbuatannya sekarang tidak sebanding dengan yg mereka perbuat hingga menghilangkan calon bayinya dan juga rahim sang kekasih. kalau saja mereka bisa mengembalikan semua yg hilang, mungkin ia tidak akan seberat ini untuk memberi balasan.






taehyung duduk, di samping ranjang jungkook yg masih betah dalam tidurnya. terhitung sudah 5bulan ia terlelap.

taehyung dengan sabar mengelus punggung tangan yg bebas infus dan sesekali megajaknya bicara untuk membangunkan sang kekasih.

seiring dengan itu, tiba² jari mungil di genggamannya bergerak kecil. taehyung yg merasakan itu melihatnya dan terkejut ketika jemari itu masih bergerak.  dan perlahan mata yg tertutup itu membuka sedikit demi sedikit untuk membiasakan dengan biasan cahaya.

“sayang” panggil taehyung dengan wajah kejutnya, lalu menekan tombol guna memanggil dokter untuk memeriksanya.

“sayang, kamu bangun.”

“hyungie” lirihnya. meski masih tertutupi cup oksigen, taehyung bisa melihat gerakan bibir itu. ia mendekat menangis bahagia di sela senyumnya dengan mengelus kening jungkook,di lihatnya mata itu tertutup seiring kecupan yg ia berikan di keningnya dengan begitu lembut dan sayang.

“kamu bangun sayang. ya tuhan terimakasih” taehyung tak lupanya untuk bersyukur. ia tersenyum bahagia disana. memegang erat tangan jungkook dengan senyum yg menghias di wajahnya.


taehyung perlahan menjauh memberi ruang seokjin untuk memeriksa jungkook. dan disana taehyung tak lepas memandangnya sedikitpun. rasa senang bahagia menghampirinya hari ini. ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya hingga perlahan air matanya menetes ketika seokjin menghampirinya dan  berkata. “kebahagiaanmu sembuh tae”

taehyung berjalan mendekat kembali, ia dekatkan kembali wajahnya pada kekasihnya yg kini menggulirkan matanya untuk menatapnya dengan binaran polos miliknya.

“terimakasih telah kembali, hyung bahagia sayang. terimakasih” jungkook terdiam, namun tidak dengan tangannya yg mengerat membalas genggamannya dan juga air mata yg jatuh dari kedua matanya menatap taehyung yg kini menggeleng seraya menghapus air matanya.

“tidak, tidak. jangan menangis sayang. hyung disini, hyung bahagia”

jungkook memejamkan  matanya erat bahunya bergetar tidak bisa bersuara jelas hanya gerakan bibir yg bisa sedikit² taehyung tangkap untuk mengerti artinya.

“ma-af”

taehyung menggeleng disana. “tidak ada yg perlu di maafkan sayang, kamu kembali saja hyung sudah senang.

namun perkataan itu malah membuat sudut matanya berair. dengan mata yg tidak lepas untuk menatap taehyung yg kini di hadapannya begitu dekat dengan wajahnya.

cup oksigen yg masih terpasang, ingin sekali jungkook buka. namun taehyung menahannya. “jangan dulu sayang, kita tunggu dokter ya, biar dokter yg melepas”

jungkook tak menjawab, ia semakin menyelami mata taehyung tidak sedikitpun mengalihkan pandangannya. seolah jika ia berkedip saja taehyung akan pergi.

“ja-ngan per-gi”

taehyung tidak bisa untuk tidak menangis. air matanya jatuh di kedua pipinya yg langsung ia hapus ketika sadar. ia kecup kening itu dengan getaran karena menahan tangis yg tidak bisa lagi ia bendung.

“hyung disini, hyung tidak akan meninggalkan kamu. hyung janji”

jungkook tersenyum, lalu mengambil tangan taehyung dengan hati². membuat taehyung kembali menangis ketika jungkook mengarahkan tangan itu pada perutnya yg masih terdapat perban.

jungkook menggerakkan tangan taehyung dengan hati² disana. matanya sama sekali tidak lepas untuk menatap mata taehyung yg kini semakin terisak.

jungkook senduh, ia tau betapa hancurnya taehyung mengetahui fakta itu. namun jungkook tidak ingin taehyung kecewa hingga ia lakukan semua itu agar taehyung tau dan bisa mengambil keputusan yg lebih baik untuk mereka berdua.

“tidak, tidak apa sayang. tidak apa. hyung tidak masalah dengan itu” isak taehyung.

“ma-af”

taehyung tidak menjawabnya melainkan langsung memeluknya menangis disana.
“kamu, hanya kamu yg berarti untuk hyung. jangan menyerah lagi.ayo kita hadapi semua, ayo kita bahagia bersama.”

kata² itu membuat jungkook yg kini berada di pelukannya pun mengangguk di bahunya.

“tidur ya, kamu harus istirahat. tidak baik jika harus menangis. apa lagi jungkookie baru saja kembali”

taehyung mencoba tersenyum seiring pelukan itu ia lepaskan perlahan.

jungkook mengangguk namun tangannya menggenggam erat tangan taehyung. seolah tidak ingin ia pergi.

“hyung akan disini, menemani jungkookie. nah, sekarang tidur ya. biar cepat sembuh.”







~•~






taehyung berjalan di hunian yg sudah di beritahukan oleh RM. ia meninggalkan jungkook yg sudah terlelap kembali dan di bantu jaga oleh kedua orang tuanya.

mereka tau apa yg akan di lakukan sang anak. hingga kedua kim itu mengijinkannya untuk pergi.


“dimana dia?” tanya taehyung.

“ikut denganku” jawab RM.

lalu taehyung mengikuti langkah RM dari belakang.

rumah itu tidak begitu terang dan tidak begitu bersih. karena sebutan rumah itu tidak pantas untuk hunian yg kini di pijakknya. melainkan sebuah gudang atau rumah tak berpenghuni lebih tepatnya.

langkah taehyung berhenti pada ruangan yg tidak begitu luas.dan tentunya sangat gelap.

bau amis menyengat menyambut kedatangannya. ia tau bau apa itu. tidak lain dan tidak bukan adalah cairan mereka yg selalu menikmati jalang yg di berikan oleh taehyung.


“kau mau melihatnya?”

taehyung mengangguk menjawab ucapan RM.

lalu saklar lampu di tekannya, hingga cukup terang ruangan itu.

taehyung bisa lihat, yuri meringkuk di kasurnya dengan perut yg sudah membuncit entah anak siapa yg jelas mereka semua.

yuri terkejut ketika lampu itu menyala, dan ia bisa lihat taehyung di sana.

“taehyungie?”

taehyung tersenyum sinis lalu melangkah maju mendekat pada yuri yg kini menyandarkan duduk nya di ranjang.


“bagaimana?”

yuri yg semula merasa tenang, kini di gantikan dengan ketakutan, ketika taehyung mendekatinya dengan senyuman yg sulit ia artikan. dan apa lagi gigi yg beradu terlihat jelas di mata yuri.

“taehyungie, tidak jangan”

“jangan memanggil namaku dari mulut kotormu bitch”

yuri terkesiap, ia mendongak mencoba mencari oksigen karena taehyung mencekik lehernya yg bebas.

kepalaya mendongak matanya berputar putih sesak disana.

“kau tau, aku benci memberimu kesempatan hidup disini. aku benci ketika kau hanya merasakan pelecehan aku benci jika kau masih baik² saja.” jeda taehyung. “yuri-si ayo jemput ayahmu di neraka sana. kau ingin bertemu dengannya bukan? 1 jam lagi kau akan mendapat kabar jika ayahmu telah pergi” air mata yuri langsung turun begitu saja ketika mendengar nama sang ayah.

“tidak, jangan” yuri meronta mencoba melepaskan tangan taehyung yg berada di lehernya.

“kenapa tidak? bukankah ini yg kau lakukan pada kekasihku? jadi apa yg tidak, kalau aku juga bisa melakukan semuanya pada kalian.” taehyung tersenyum sinis menatap yuri nyalang. “kau harus merasakan apa yg kekasihku rasakan yuri-si”

taehyung melepaskan tangannya dan menjauh dari yuri dan meminta RM untuk memanggil anak buahnya.

“tidak, tidak lagi, aku mohon” jerit yuri ketika banyak pemuda yg datang, ia tau siapa mereka. sudah pasti akan terjadi lagi.

taehyung berbalik memunggungi yuri, dan  menjentikkan jarinya pada anak buah RM untuk melakukan hal yg biasa mereka lakukan pada yuri.

“buat dia sampai keguguran.jangan biarkan dia merasa nikmat. aku ingin hari ini banjir darah dari dalam tubuhnya”

setelah berkata seperti itu, taehyung langsung pergi dan di ekori RM yg hanya mengangguk pada anak buahnya.

“tidak, taehyung”








taehyung menemui tuan jeon kali ini. bukan untuk mengajaknya bicara. namun hanya ingin melihat bagaimana keadaan laki² tua itu yg sudah sekarat karena kehabisan darah.

taehyung benar² melarang semua polisi untuk mengobatinya ketika melihat putus asa tuan jeon. namun apa daya. taehyung bukan orang biasa yg bisa mereka tentang meski mereka semua seorang polisi.



taehyung melihatnya. bagaimana saat ini  tuan jeon tengah terbaring lemah di atas lantai dan  memandangnya dengan pandangan kosong.

taehyung tersenyum senang, ketika melihat bagaimana tubuh itu tidak berdaya. dan hanya menunggu hitungan menit saja jika memang waktunya.

kondisi tuan jeon sangat memperihatinkan. tubuhnya kurus tidak terawat dan banyak sayatan di tubuhnya karena ulahnya sendiri.

serbuk yg di berikan taehyung benar² memberi efek buat tuan jeon agar meraskan kesakitan penuh karena menyakiti dirinya sendiri.



“apa perlu kita membunuhnya tuan?”

“lakukan jika aku sudah pergi dari gerbang ini”


dengan santai, taehyung berjalan menuju sel tempat tuan jeon berada.

“ku harap kau memaafkan ku. aku seperti ini karena ulahmu”






dan setelah nya terdengar suara tembakan. dan itu membuat taehyung tersenyum dan menangis secara bersamaan.

“aku berhasil sayang, aku berhasil membalasnya”









_________________________________________

tuan jeon udah dead ya..


aku up 1 chapter dulu ya.

maaf ..

see you.

Continue Reading

You'll Also Like

4M 311K 51
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...
79.4K 6.2K 32
nggak ada bocoran ! baca aja ! ga suka ya skip ! jangan banyak koment apalagi japri cuma buat komplen !! jangan salah lapak! dan ini fiksi ya ! b...
507K 25.3K 73
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
26.8K 1.2K 25
cerita tentang seorang namja manis yang menjadi pelunas hutang