[The Anime Assassin: Season 2]

Oleh dom_human

18.5K 2.6K 447

semenjak jiwa Matsumoto (M/N) masuk ke Yada (M/N), ia mengetahui beberapa masa lalu 'miliknya' yang belum ter... Lebih Banyak

INFO+PEMBERITAHUAN
47
48
1 S2: 49
2 S2: 50
3 S2: 51
4 S2: 52
5 S2: 53
6 S2: 54
7 S2: 55
8 S2: 56
๐ŸŽ‰๐ŸŽŠH-BDY (M/N) & HAPPY NEW YEAR๐ŸŽ‰๐ŸŽŠ
New Book๐Ÿ™€
9 S2: 57
10 S2: 58
11 S2: 59
12 S2: 60
14 S2: 62
SPECIAL CHAPTER
15 S2: 63
16 S2: 64
17 S2: 65
18 S2: 66
19 S2: 67
20 S2: 68
Hari Raya
21 S2: 69
22 S2: 70
23 S2: 71
24 S2: 72
25 S2: 73
-
26 S2: 74
27 S2: 75
28 S2: 76
29 S2: 77 [Special Chapter, maybe?]
30 S2: 78
31 S2: 79
32 S2: 80
33 S2: 81
34 S2: 82
35 S2: 83
36 S2: 84
37 S2: 85
38
39 S2: 87
40 S2: 88
41 S2: 89
42 S2: 90
43 S2: 91
44 S2: 92
45 S2: 93 [END]
Promosiโ‰๏ธ

13 S2: 61

337 53 4
Oleh dom_human

"Inggris" ¹

"Normal"²

Saat Riza pake gaya no.1 anggap saja itu pake bahasa Inggris karena watashi belum menguasai dan males ke Mbah Google.
____________________________________________

Author POV

pertandingan bo-taoshi telah dimulai, kelas E tidak langsung menyerang dan berkumpul di tiang yang diatasnya terdapat Isogai berdiri termasuk (M/N).

"oi, kelas E ingin menang atau tidak?" ucapan Koyama menarik perhatian Asano dan menoleh ke kelas E.

"tidak ada yang menyerang!"

tanpa mereka ketahui bahwa itu adalah salah satu formasi mereka dengan julukan 'wujud pertahanan mutlak' yang diambil dari jurus milik Koro-sensei.

"ada apa dengan kelas E? mereka semua bertahan! mereka takut dengan perbedaan kekuatannya?

"nah, perangnya akan dimulai!"

Asano mengira Isogai sedang berusaha memancing mereka untuk menyerang dan hanya memasang wajah meremehkan.

"Tim penyerang, Rencana F!" titah Asano menggunakan bahasa Inggris.

"Roger!"

4 orang dari kelompok Asano maju yang dipimpin oleh seorang laki-laki berdarah Amerika yang memiliki tubuh besar.

"wuohh! ini terlihat menyenangkan!"

"(M/N) jangan banyak bergerak! Isogai akan jatuh nanti!"

"gomen, aku cuman terlalu bersemangat!"

"mereka datang!"

terlihat kelompok pertama itu mulai mendekat. Muramatsu dan Yoshida berlari kearahnya lalu berusaha menahannya walaupun, kekuatan mereka berbeda.

"kami tidak akan diam saja!"

Bughh!

Yoshida dan Muramatsu tidak bisa menahan pria Amerika didepannya yang malah terdorong dan terlempar ke tribun.

(M/N) yang awalnya semangat langsung kicep menatap mereka yang meringis kesakitan, walaupun tau itu pura-pura tapi tetap saja begitu menyakitkan kalau dilihat.

"kenapa kalian tidak bertarung saja daripada bertahan seperti kura-kura?"

(M/N) dan yang lain langsung menoleh kearah murid berdarah Amerika kompak yang sepertinya berusaha memprovokasinya.

"kalian tidak mengerti ucapanku, ya?"

"santai saja~" celetuk Karma dengan seringai di mulutnya. "kenapa kalian tidak serang saja daripada mengoceh?"

"ayo maju," titah si bule menyerang kelas E bersama pasukannya.

"arghh!"

"sekarang kalian! Operasi Tentakel!" seru Isogai ke pasukannya tegas.

setelah mendapatkan perintah dari Ketua Kelas, mereka yang berada didepan langsung melompat dan menindih si bule serta pasukannya yang saling tertindih satu sama lain.

"timpa mereka!" Itona melompat keatas ujung tiang dan memiringkan tiangnya lalu, menimpa pihak musuh dengan menekan menggunakan tiang.

Sang wasit langsung protes tidak terima dan mengatakan bahwa itu termasuk pelanggaran.

"tidak ada larangan pakai tiang untuk senjata!" ujar Terasaka sembari membentak ke si bule yang merintih kesakitan.

sedangkan, (M/N) menahan kaki si bule yang berbaring dengan ditekuk belakang dan menggelitiknya.

"bahahahahahahaha, lepaskan aku, sialan!" serunya yang hanya dibalas watados oleh (M/N) sendiri.

lalu, Asano yang melihat Tim Penyerang telah dibekukan langsung kembali memerintahkan pasukan yang berada dikedua sisi.

"Tim Gerilya kedua sisi, Rencana K!"

Tim Gerilya maju menyerang mereka dari dua sisi dan terdapat celah ditengah yang bisa dijadikan jalan menuju ke bos tapi juga bisa jadi jebakan.

"ayo maju, Tim Penyerang! Operasi Ingus!"

'nama aneh,' batin (M/N) speechless yang berada di Tim Penyerang mendengar nama formasinya.

"osu!"

Tim Penyerang Kelas E telah maju dan Tim Gerilya langsung berbalik mengejar Tim Penyerang kelas E. sudah kuduga itu jebakan jadi bagi reader pura-puralah khawatir walau udah kenal spoiler dari animenya.

😱😫😰😨😓😣😖

"Serangan Tipuan!" seru Okajima dan Tim Penyerang langsung berhenti karena di depan mereka menghalangi jalannya.

itu artinya Tim Penyerang kelas E telah dikepung oleh kelas A.

"ini seperti Shogi," gumam (M/N) pelan.

"oh, kau tau tentang Shogi juga, (M/N)?"

"tentu saja, kan aku orang Jepang!"

"tapi kau tidak tau bo-taoshi." (M/N) memasang wajah datar mendengar penuturan Maehara yang tidak kenal waktu.

sejak kapan Maehara tambah ngeselin? dia pasti sudah ketularan sifat tengilnya dari emen.

Tim Penyerang yang dikepung dari depan dan belakang langsung membuka jalan baru yaitu dengan berlari kearah tribun kelas D.

"eh, kenapa berlari kesini?" protes mereka kabur dari tribun.

lagian tidak ada peraturan tentang batasan dan mereka menganggap semua wilayah sekolah adalah medan tempur.

"ayo, kejar aku!" ledek (M/N) kearah Ren sembari melompat dari kursi ke kursi lain untuk menghindar dari tangkapan musuh.

"kau, badan bongsor sialan!"

"aku tidak bongsor, hanya kekar!"

untung saja, Ren itu bukan tipe yang mudah terpancing dan ia memandang (M/N) sinis. dalam hatinya Ren selalu heran dengan Asano, apa yang menarik dari bocah badung ini?

kau saja heran apalagi para pembaca.

"Isogai, ini sudah waktunya," intrupsi Karma yang juga menghindar dengan lihai.

"ya, sesuai dengan rencana!" balas Isogai menatap ke tempat Asano.

Asano yang dipandang dari jauh memasang wajah bingung dan tiba-tiba muncul Yoshida serta Muramatsu melompat kearahnya dan menahan pergerakannya.

"berhenti kabur! saatnya serbuan supersonik!"

"yosha!"

Tim Penyerang berbondong-bondong langsung keluar dari tempat tribun dan mulai menyerang ke daerah lawan.

"ah, kelas E mulai naik!"

"makan nih, Asano!"

"kami mungkin sedikit tapi selama kami bisa naik–"

sebelum Yoshida menyelesaikan ucapannya, tangannya telah ditarik Asano lalu membantingnya kebawah. bahkan Muramatsu harus terkena tendangan darinya.

"kalian dan aku berada dipanggung yang sama." Asano menatap mereka dingin yang ada diatas tiang. "kalian sudah siap dihempaskan, ya?" ujarnya penuh ancaman.

Tim Penyerang berusaha menjatuhkan Asano terus menerus ditepis dengan tendangan, sedangkan (M/N) sendiri dihalangi oleh murid berdarah Brazil.

(M/N) memang tinggi dan agak kekar tapi jika berhadapan dengan orang didepannya itu sudah pasti ia kalah dari fisik, tapi untuk kekuatan mungkin sebanding.

daripada bermain bo-taoshi gaya menyerang mereka seperti sedang bermain Rugby? helaan keluar dari mulut (M/N).

"apa kau takut padaku sampai membuatmu terdiam?" ucapnya menatap (M/N) remeh.

"ya, aku takut ...















... takut melihat kau masih besar kepala padahal sebentar lagi dikalahkan," balas (M/N) dengan senyum lebar tapi dengan aura mencekam.



di tempat kelas E yang lain, anak perempuan menatap teman sekelas mereka penuh khawatir.

"yabai, mereka mendekat."

"mereka bakal dihajar habis-habisan kalau begini!"

Koro-sensei yang mendengar itu berusaha menenangkan agar tidak terlalu cemas juga khawatir.

"Asano-kun adalah pemimpin yang kuat yang bisa mengatur arah perang seorang diri. kelas A tak akan kalah selama mereka mengikuti perintahnya.

"Isogai-kun mungkin tidak bisa begitu karena ... dia tidak perlu membuat keputusan sendiri!" jelas Koro-sensei pada murid perempuannya.

lalu, terlihat di lapangan Isogai duduk dengan satu kaki dan membuat jalan untuk Tim Bertahan agar mencapai puncak serta dapat menjatuhkan Asano.

"apa?" Asano memandang kebawah dengan wajah terkejut.

"tidak mungkin! bantuan kelas E telah datang!"

"chotto matte! itu Tim Bertahan mereka, kan? berarti ... "

"bagaimana bisa?"

"pengungkit."

....
ha?

"pe-pengungkit?"

"mereka sepertinya puas dengan jawaban itu."

"itu cuman alasan saja. kita tidak mungkin bisa menahan mereka," balas Takebayashi. "kalian tidak bisa bergerak tanpa perintahnya, kan? dia mungkin masih ada rencana lain. sebaiknya kalian tunggu perintahnya sebelum bergerak," lanjutnya dengan nada mengejek.

"kacamata sialan!"

"Asano perintahmu!"

disisi lain, Asano terganggu dengan Tim Lawan yang ingin menjatuhkannya dan membuatnya tidak bisa memberikan perintah.

sedangkan (M/N), ia langsung maju kearah murid berdarah Brazil dan melompat dengan bahunya dijadikan sebagai pijakan. karena dorongan tersebut dia oleng terjatuh.

"hehehe, arigatou sudah menjadi pijakanku. jaa na!" pamit (M/N) melewati murid-murid yang berusaha menghalanginya.

"kelas A kembali ke posisi bertahan! kalau mereka bisa menahan, kelas E akan kewalahan!"

Isogai yang mengetahui situasi akan berbalik langsung memberikan perintah, "sekarang, Itona!"

"umn ... " Itona bersiap-siap melompat kearah Isogai.

kemudian, Isogai menangkup kedua tangannya agak kebawah menjadikan pijakan bagi Itona melompat.

ia mendorong keatas dan Itona melayang serta menendang pucuk tiang, lalu bergelayut hingga tiang milik lawan ambruk.

"eh ... kelas A ... "

"kelas E ... menang!" sorak Isogai bahagia diikuti teman-temannya yang lain.

sorakan itu menarik perhatian (M/N) yang lagi-lagi dihalangi oleh murid luar negeri yang berbeda dengan yang tadi.

"eh? udah selesai! aku belum menunjukkan teknik ku!" protesnya.

"jangan banyak gaya yang penting kita menang," celetuk Chiba yang berdiri tak jauh dari (M/N).

"kau benar, Ryu-chan!" angguk (M/N). "eh?" beo Chiba yang tiba-tiba dipanggil seperti itu.








Asano yang masih berbaring dengan wajah syok karena kekalahannya itu tidak sadar bahwa ada (M/N) yang duduk disampingnya.

"apa? ingin menertawakan kekalahanku?" tanya Asano dingin karena kelasnya dikalahkan oleh kelas gebetannya. ia memang tidak suka dengan kelas E tapi, tidak untuk salah satu penghuninya.

"tidak, kok! juga jika ada masalah kau bisa bilang padaku, Shuu-chan." (M/N) mengusap kepala Asano pelan.

Plakk!

namun, ditepis olehnya dan ia mulai bangkit lalu berjalan menjauh entah pergi kemana. (M/N) memasang wajah sendu.

"hei, aku akan menunggumu di belakang sekolah," ujar (M/N) melihat Asano berjalan pergi.
























dan sesuai janjinya, (M/N) menunggu Asano dibelakang sekolah. sayangnya, orang yang ia cari belum juga menunjukkan batang hidungnya.

secara inisiatif (M/N) mencarinya di keliling sekolah Kunugiaoka, sesekali menyapa para fansnya dengan ramah.

"Shuu–" ucapan (M/N) terhenti melihat Asano yang berpisah dengan para Goiketsu dan terlihat dari belakang punggungnya, ia gemetaran sampai harus memegang tembok untuk menyangganya.

dengan langkah pelan, ia berjalan tanpa suara menghampiri Asano yang masih menahan tubuhnya yang hampir oleng.

Puuk~

sebelum Asano terjatuh, (M/N) menangkapnya dengan memeluk dari belakang posesif.

"jangan takut. aku ada disini, Shuu-chan!" bisiknya pelan dan mengeratkan pelukannya begitu merasakan tubuh gemetar Asano.

saat keluar dari tempat kepsek, Asano ketakutan melihat ayahnya yang tidak seperti biasanya. meskipun sering acuh tapi melihatnya 'itu' di sana, ia merasa orang itu bukan ayahnya.

melainkan sosok yang telah mengambil alih ayahnya sampai menutupi mata juga telinganya dan mengacuhkan Asano.

____________________________________________
bersambung~

aneh? aku tahu. lagi gak mood tapi tetap ku paksakan:v

Lanjutkan Membaca

Kamu Akan Menyukai Ini

182K 33.9K 93
[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal mena...
1.4M 81.8K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi ๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž Homophobic? Nagajusey...
3.7K 682 10
ๅš hanamaki takahiro ๅฎข โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ” โ sore itu, aku tenggelam dalam pesonamu โž โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ” !เซ ๐™’๐˜ผ๐™๐™‰๐™„๐™‰๐™‚ !เซ โฉฉ typo, ooc! โฉฉ...
2.5K 194 25
Bagaimana jika Ray bramasakti A.K.A ksatria Garuda Bima x terlempar ke dunia Boboiboy dan kembali menjadi anak anak berumur 15-16 tahun? Cerita dimul...