Selepas dari mesjid, semua santri buru-buru mengecek barang yang diam-diam mereka bawa ke dalam asrama.
Betapa terkejutnya saat mendapati kamar mereka berantakan, isi lemari yang awalnya rapi kini berhamburan ke mana-mana. Barang yang di larang di bawa pondok lipstik , komik, novel, CD , alat elektronik dan barang yang membuat santri lalai mengerjakan kewajibannya lenyap tak bersisa.
Di sisi lain kamar yang di tempati Lisa dkk tak kalah berantakannya dari yang lain Seperti kapal pecah seribu.
Bergegas mereka melihat barang apa yang telah di ambil sama petugas keamanan. " AAAA... LIPSTIK BAHENOL GUE ILANG!" Teriak Kila histeris dikala lipstik ke sayangannya itu diambil tak tersisa. Kila yang berani membawa lipstik ke asrama walaupun kila tahu kalau itu tidak diperbolehkan .
Seketika yang lain menutup telinga akibat teriakan menggelegar keluar dari mulut Kila.
" Astagfirullah Kila! Ngucap, kil." Lisa menyuruh Kila untuk beristigfar.
" CK, cuman gara-gara lipstik doang . Lo, bikin kuping gue budek !"
Kesel sa'adah sambil mengusap ngusap telinganya yang masih mendengung.
Teriakan Kila memang terdengar paling cempreng dan anti mainstream alias tak terkalahkan . Sampai-sampai hampir seluruh santri sana tau tentang suara cempreng Kila.
" Astagfirullah ! Astagfirullah ! " Kila mengusap dadanya. Tak dari situ Kila juga mengecek barang yang lain di lemarinya beruntung cuman lipstik yang diambil.
Sa'adah uswah Zahrah dan lisa sambil merapikan baju-baju mereka yang berserakan tak tentu arah.
Lisa merasakan sesuatu yang hilang. Dia melihat barang yang dia taro di belakang , betapa syok nya Lisa saat surat dari sahabat nya juga menghilang .
" Astagfirullah ! Surat dari sahabat aku juga hilang ." Kaget Lisa
" Surat Lo emangnya isi tentang apa ? Sampai-sampai, Lo takut segitunya?" Tanya Kila .
" Isinya sih tentang kita . Tapi, ada lah kata2 romantis! " Ucap Lisa enteng.
" Sahabat kamu cowok atau cewek? " Giliran sa'adah bertanya .
" Perempuan !."
" Ya udah ! Masih aman lh ." Tenang Kila.
" Punya kalian bertiga? Ada yang hilang nggak? " Tanya Kila kepada sa'adah uswah dan Zahrah .
" Alhamdulillah nggak ada !." Syukur Zahrah dan Uswatun.
" Kalau Lo , beb? "
" Gue mah. aman-aman aja! Nggak kayak Lo !" Ejek saadah . Memang Kila lh yang berani bawa lipstik walaupun dilarang .
" Lo, bukannya ikut prihatin liat temen yang dapat musibah malah di gituin" dengan nada memelas.
Di kamar Lisa . Hanya uswah sa'adah dan Zahrah yang barang mereka tidak ada yang diambil sama petugas keamanan .
.
.
.
.
Disisi lain seorang pemuda sedang mengendarai motor sport nya dengan kecepatan di atas rata-rata . Dengan membelah jalanan yang lumayan sepi. Saat tiba di rumah yang mewah, dia memarkirkan motor nya.
Dia berjalan dengan badan tegap. Pandangan lurus ke depan dan wajah tampan nan dinginya di ikutan tatapan tajam bak burung elang. Siapa lagi kalau Rafan. Rafan adalah ketua dari kumpulan pembasmi kejahatan dan bekerja sama dengan para detektif .
Anggota ya dia miliki melebihi dari seribu orang yang tersebar di seluruh kota . Dia dan empat sahabatnya menjadi anggota inti dari GREXDA (gerakan remaja suka damai)
Selama Rafan berkuliah di Kairo , Rafan selalu memantau dari jarak jauh melalui salah satu sekretarisnya. Terkadang melalui dari anggota lain nya .
Tap..
Tap..
Suara detakan kaki memecah keheningan yang ada di ruangan tersebut.
" Eh, ada Gubos tu !" Seru salah satu sahabat Rafan . Dia PANJI ZAKAFTRAN salah satu anggota inti.
Semua menoleh ke arah yang di tunjuk Panji . Mereka mendapati bos nya yang menuju ke arah mereka dengan tatapan khasnya .
" Assalamualaikum , Gubos ! " Sapa sahabatnya itu
" Waalaikumsalam " jawab Rafan dengan suara beratnya . Rafan langsung duduk di depan sahabatnya itu.
" Gimana kabar Lo ? " Tanya KHAIRUL FAKIH salah satu sahabat Rafan . selama di Kairo mereka jarang berkomunikasi dengan Rafan . Apa lagi Rafan yang memiliki sifat dingin dan irit bicara membuat mereka sulit berkomunikasi.
" Hmm. Baik!" Singkat Rafan .
" Terus Lo ! Udah ketemu sama tu orang? " Tanya Irul lagi.
" Belum"
" Apa Lo udah lacak lokasi dia yang Kemaren? "
Tidak ada jawaban lagi dari Rafan .
" Lo-
" JUJUR! KAMU NANYAK CANDUU BANGET ANJRR !." RAYYANZA MAHEKSA dengan mengikuti Suara dilan Alif .
" KAMU CANDUU ? TERCANDU CANDUU SAMA KAMU NANYAK !.
KAMU NANYAK..! BERTANYA - TANYA..!" Sambung MUAHAMMAD AZAM yang sama mengikuti suara dilan Alif.
" Sekali lagi kalian berdua ngomong kamu nanyak . Kamu nanyak !. Gue pites Lama-lama. Geddek banget gue" Kesel Irul. Semenjak viralnya di tiktok. dua sahabatnya yang titisan tuyul . tak henti- hentinya ngomong seperti itu membuat Irul harus ekstra bersabar.
" Emangnya kutu yang di pites ? " Anza yang masih terkekeh dengan raut wajah Irul yang memerah.
" Tahu Lo! Ganteng-ganteng kayak gini di samain sama kutu " sambung Azam sambil menyisir rambut gondrongnya tersebut.
" EKhemm..
Suara berat dari Rafan menghentikan perdebatan yang tak berfaedah itu dengan satu ucapan.
Mereka melirik ke arah Rafan dan membuat nyali mereka menciud.
" Data-data ? " Tanya Rafan dengan singkat.
Panji yang mengerti dengan ucapan Rafan langsung memberikan satu lembar ke padanya.
Rafan membaca dengan teliti tanpa suara masih dengan raut wajah datarnya .
" Dari info yang gue dapet. Ada beberapa komplotan yang sering membegal masyarakat " terang Panji kepada mereka.
" Mereka tidak segan-segan melukai mangsanya bahkan sampai di bunuh ." Lanjut Panji.
" Iiiiihhh... Ngeri kali ! Jadi merinding gue!" Anza yang langsung memegang tangan Farhan yang ada di sampingnya .
Farhan yang melihat tangan anza melingkar di tangannya " lepasin setan!" Sentak Farhan yang berusaha melepaskan genggaman anza " lepasin monyet " .
Plak..
Satu pukulan mendarat mulus di tengkuk belakang kepala anza. Anza menoleh ke samping dan melihat sang pelaku " Gubos!. Hehehe nggak jadi marah deh gue" . Pelaku pemukulan adalah si Rafan .
" Lanjut "
" Kita harus cepat-cepat bergerak sebelum mereka bertindak lebih jauh lagi" ucap Irul .
" Gue setuju " giliran Azam bicara.
" Kapan kita mulai Gubos ? " Ucap anza .
" Jangan gegabah! Kita buat strategi terlebih dahulu" sambung Panji
" Gue punya ide " Azam memberi saran.
" Jangan aneh-aneh Lo ! " Irul yang tahu ide-ide konyol dari temannya itu " gue tahu apa yang Lo rencanain kan?".
" Besok malam jam 23.00 " jawab Rafan .
Seketika mereka mengangguk setuju.
Rafan berdiri dan melangkahkan kakinya keluar menuju garasi. menyalakan motornya dan melesat di jalanan yang cukup sepi. Saat ini dalam pikirannya ada sesuatu yang mengganggu isi otaknya itu. Dia memikirkan ke jadian kemaren malam di asrama perempuan.
" Aishh bisa gila gue" batin Rafan .
Bersambung
GIMANA CHAPTER KALI INI?
TARGET VOTE 1K GUE 🤗
UNTUK VISUAL MEREKA NANTI DI CHAPTER SELANJUTNYA😉
JANGAN LUPA DI FOLLOW YA😘