PESONA GUS ( SUDAH TERBIT)

By AniCyra

4M 260K 13.6K

Sebagian part telah dihapus demi kepentingan penerbit ❌ . . . . . Ini kisah Khalisa Salsabila yang terpesona... More

1.Awal masuk
2. Teletubbies
3. Gosipin Gus
5. Menabrak sesuatu
6. Lipstik kila
7. kepikiran
8. Jurus kila
9. Misi 1
10. Misi 2
11. orang baru
12. kedatangan Abah ummah
13. kembalinya JIROS
14. Liburan pondok
15. Abang?
16. di Hadang
17. Kebaikan menimbulkan hikmah
18 . Gunung Es dan gunung Bromo
19. No baru ?
20. Apakah ini mimpi?
21. kenyataan
22. gara-gara kotak
23. Gak suka di panggil Gus !
24. Adek psikopat
25. Gara-gara sosis gulung
26. Syarat tak menguntungkan
27. Cakaran maut
28. Imbalan
29. Pengakuan
30. Dapat hukuman
31 Nenek Lampir
32. Elusan hangat
33. Mulai nakal
34. Memfitnah.
35. Mengobati
36. Mode manja
37. Curiga!
38. Army dalam pondok.
39. Sebagai obat luka
40. Semangkok mie berdua
41. Malam spesial
42. Izin pergi
43. Gadis yang malang.
44. Butuh sandaran
45. Amaraha Rafan
46. Fakta yang terungkap
47. Pulang ke pondok
48. Surat misterius
49. Kelemahan Rafan
50. Gadis sabuk putih
51. Pelaku penculikan
52. Misi penyelamatan
53. Redupnya sang mentari
54. Merelakan
55. Kecebong Rafan
56. Ngidam part 1
57. Ngidam part 2
58. Hari kelulusan
59. Kamar Al-laits.
60. Akhir dari semuanya.
Pengumuman PO

4. Kedatangan Gus

79.4K 5.3K 79
By AniCyra

Pagi ini dimana seluruh santri tengah melaksanakan upacara Senin. Seluruh santri menggunakan seragam putih abu dan ada juga menggunakan putih biru.

Di barisan paling belakang, Lisa dkk dengan serius nya menikmati jalannya upacara. Saat semua serius dengan upacara. Mulut Kila yang tak henti - hentinya bicara.

"CK, bisa diem nggak sih? Nanti Lo diliat sama pak Joko ?". Kesel sa'adah pada Kila. Yang sedari tadi bicara dari awal upacara.

Pak Joko selaku ustad yang bertugas menghukum santri nakal. Kepala sedikit botak dengan kumis tebel , dan tak lupa perut buncitnya .

Zahrah uswah Lisa masih fokus ke depan.

" Masyaallah ... Eh astgfirullah ." Kaget Kila . Saat Kila melihat ke arah barisan para guru , dia melihat Gus Rafan di sebrang sana bersama guru- guru.

Lisa ,uswah Sa'adah dan Zahrah seketika melirik Kila yang sedikit teriak.

Rafan ternyata telah pulang dari kairo tempat dimana dia menimba ilmu. Dia berada dalam satu baris bersama para guru- guru dengan pandangan lurus, tanpa ekspresi apapun setia dengan wajah dingin nya.

" Husshh.. berisik, banget lo" sa'adah yang udah nggak tahan dengan panasnya matahari di tambah Kila yang berisik, membuat dia naik pitam .

"Ada Gus Rafan ?" Ucap Kila sambil menunjuk ke arah barisan para guru -guru.

Sa'adah , uswah , Lisa , Zahrah melihat arah yg di tunjuk Kila. Seketika mata mereka melotot dengan mulut terbuka kecuali Lisa yang menatap bingung.

" Ada apa dengan kalian? Emangnya itu siapa?" Lisa .

" Astagfirullah.... Itu Gus galak, eh Gus Rafan " ucap Kila memukul mulutnya.

" Makin stress deh gue" Kila

" Lebay banget sih, Lo ?" Jengah sa'adah .

" Bukan lebay bege, gue lagi mikirin gimana caranya nggak berurusan sama sih Gus Gus itu?" .

Dari salah satu teman Lisa hanya Kila dengan mulut yang minim akhlak tapi dari sifat yg di miliki Kila dia orang paling baik apa lagi kepada para sahabatnya.

" Hushh , diam. nanti ketahuan sama pak Joko loh?" Ucap uswah pada sahabatnya itu.

Kila yang menoleh ke arah kanan , seketika melotot karna pak Joko melihat ke barisan mereka dengan tatapan tajam bak singa yang menerkam mangsanya.

" Mampus deh" ucap Kila . Udah pastinya mereka akan mendapatkan hukum dari pak Joko

.

.

.

Setengah jam berlalu, akhirnya upacara telah selesai. Dan seluruh santri membubarkan diri menuju kelas masing- masing.

" KILA?" Suara lantang di balik mikrofon yang tak lain tak buka dari pak Joko .

" Sa'adah ?"

" Uswatun?"

"Lisa?"

" Maju ke depan . " pak Joko berdiri tegap sambil menatap kedatangan mereka berempat . jangan lupa dengan tongkat kekuasaannya yg selalu di bawa ke mana- mana alias penggaris panjang.

Lisa dan tiga temanya itu maju ke depan . Hanya Zahrah yang tidak mendapatkan hukuman karena sedari tadi dia fokus dengan jalannya upacara.

" Apa kesalahan kalian?" Tanya pak Joko.

" Bicara saat upacara " jawab mereka bersama .

" Jadi apa hukumannya? " tanya pak Joko sekali lagi .

" Makan di koprasi" jawab Kila asal.

" KAMU?" bentak pak Joko, yang memijat pelipisnya .

" sekarang kalian kelapangan. tangan hormat terus hadap ke tiang bendera. Sampai jam isti-ra-hat". Tekan pak Joko

" Astagfirullah pak .nggak kelamaan pak? Nanti saya jadi ikan asin dong pak ." Kila yang merasa kesel dengan hukuman nggak main-main yg diberikan pak Joko kepada mereka.

Uswah sa'adah dan Lisa hanya diam saja melihat perdebatan Kila dan pak Joko.

" Udah sekali kali jadi ikan asin. Kan enak , tinggal di goreng?" Ucap pak Joko dengan nada mengejek .

" Tapi-

Ucap Kila terpotong oleh sa'adah .

" Udah lah Kila, terima aja . kan Lo yang tadi ngomong terus " Sarkas sa'adah

" Tu dengerin apa kata teman kamu?" Sambung pak Joko.

Meraka akhirnya menerima hukuman yang di berikan pak Joko.
Dengan muka ke atas dan tangan di angkat seperti orang yg tengah upacara.

Dari kejauhan. Sepasang mata  sedang menatap ke arah sekumpulan santri di lapangan. Dia Arfan . Semenjak awal perdebatan , Arfan diam-diam  mengamati mereka.

.

.

.

.

.

.

Ting..

Ting ..

Ting..

Bel tanda istirahat telah tiba. Semua santri keluar berbondong bondong menuju koprasi untuk membeli makanan.

Lisa dkk akhirnya bernafas lega karna hukuman mereka udah berakhir.
Mereka memutuskan ke kamar untuk sekedar beristirahat . Baru awal masuk mereka di suguhkan pujian dari para santri putri. Mengenai ketampanan Gus Rafan.

" Kamu nggak lihat Gus Rafan?.....

" Masyaallah, ganteng banget ".....

"Makin ganteng ya Gus Rafan ?".....

" Gantengnya pari purna"...

Begitulah bisikan - bisikan yang di lontarkan para santri putri. Dari kedatangan Gus Rafan semua heboh seakan akan kedatangan member BTS .

Semuanya memuji ketampanan yang di miliki Gus Rafan.

" CK, lebay banget sih mereka." Jengah Kila . " Masih gantengan J-Hope " bohong Kila.

" Elleh, Lo yang dari kemarin muji-muji?. Sampai tadi aja saat kita upacara . Lo muji Gus Rafan terus dan kita kenak imbasnya." Kesel sa'adah .

" He..he.. kan kita sahabat? Jadi senang mau pun susah harus bersama sama." Ucap Kila cengengesan

" Sahabat apaan ? Yang selalu nyusahin?. " Sa'adah yang merasa jengah dengan tingkah Kila membuat dia benar-benar ekstra sabar.

" Udah udah . Jangan pada debat . Ayo kita ke kamar aja ." Lisa yang melerai perdebatan mereka.

Dan mereka menuju ke kamar.

.

.

.

.

.

Di kediaman pak Adam

Ummah dan Abah yang tengah duduk di ruang keluarga . Sambil menonton televisi .

" Abah?"

" Hmmm?"

" Kita jenguk Lisa di pondok , bah." Ajak ummah

" Baru juga dapet seminggu, ummah" jawab Abah tanpa melihat ke arah ummah.

" Tapi ummah kangen banget sama Lisa." Rengek ummah .

" Sabar ummah . Nanti kalau udah satu bulan baru kita ke sana. " Jawab Abah melipat koran yg sedari tadi di bacanya .

" Satu bulan-

" Assalamualaikum." Salam dari seseorang yang sangat mereka sayangi . Dia ASLAN Al ZAFI. Putra pertama Abah Adam dan ummah halimah . Yang sekarang masih kuliah.

" Waalaikumsalam " jawab ummah Abah.

Aslan langsung mencium punggung tangan kedua orang tuanya dan duduk di samping ummah .

" Gimana kuliahnya bang?" Ucap ummah .

" Alhamdulillah ummah, baik".

" Gimana kabar Lisa di pondok ?". Tanya aslan.

" Nggak tahu? Kan ummah sama Abah belum jenguk Lisa di pondok." Jawab ummah

" oh gitu. Ya udah Aslan ke kamar dulu ya ummah Abah."

" Aslan ?" Panggil Abah .

Aslan yang hendak menaiki tangga , terhenti karna abah memanggilnya .

" Iya Abah."

" Sebelum tidur , keruangan kerja Abah. " Ucap abah.

" Baik Abah." Aslan yang tahu apa yang akan di bahas. Tentang perusahan .
.

.

.

.

.

Seorang laki- laki yang menatap keluar jendela dengan memegang satu gelas minuman .

" Gimana perkembangan yang kamu dapatkan?". Tanya laki laki tersebut kepada suruhannya.

" Saat ini belum ada informasi yang saya dapatkan karna,semua informasi mengenai dia tidak ada bahkan data- data dia sulit untuk di lacak " Terang pria yang sebelah nya .

" Ok. Pantau terus jangan sampai lengah."

" Baik , secepatnya saya akan dapatkan informasinya. "

"Gue akan balas dendam. apa yang Lo perbuat kepada gue ? " Ucap batin pria tersebut .

Bersambung

INFO YANG UDAH BACA CERITA PESONA GUS BOLEH TUH BACA CERITA KILA DAN AZAM 👉 GADIS SABUK PUTIH 🥋🥋🥳






















Continue Reading

You'll Also Like

2.6M 143K 63
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
7.1M 297K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
5.7M 295K 61
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.5M 232K 39
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Ada satu rumor yang tersebar, kalau siapapu...