Cao Yuezhi tidak akan pernah memberinya kesempatan untuk melarikan diri. Dia tidak percaya bahwa dia tidak bisa menangkap anak berusia lima tahun!
Pada akhirnya... dia benar-benar tidak bisa menangkap Gu Chu.
Gu Chu bertubuh mungil dan lincah, licin seperti loach. Gu Chu berlari ke pintu dan menoleh untuk memberikan pukulan fatal. "Paman Lu tidak akan pernah menyukai wanita jahat sepertimu."
Pupil Cao Yuezhi tiba-tiba berubah, dan kemarahan membara di hatinya. Dia mengambil setumpuk kertas draft tebal dan melemparkannya ke Gu Chu-
Dentang!
Pada saat yang sama, Gu Chu membuka pintu.
Draf kertas yang Cao Yuezhi lemparkan mendarat di wajah dingin Song Chen. Itu menjatuhkan kacamata berbingkai emas yang dikenakan Song Chen, meninggalkan bekas merah samar di dahinya.
Cao Yuezhi merasa seperti disambar petir.
Gu Chu menangis dan memeras beberapa tetes air mata. "Paman Song... Boohoo... wanita jahat ini ingin memenggal kepala Chuchu, dan dia bahkan memukulku..."
Ekspresi Song Chen sedingin es. Dia membungkuk dan memeluk Gu Chu yang menangis di tangannya. Matanya yang dalam menyapu Cao Yuezhi yang pucat. Song Chen berkata dengan tenang, "Kamu sebaiknya memberiku penjelasan yang masuk akal."
Badai mengerikan muncul di matanya yang tenang.
Kaki Cao Yuezhi melemah, dan dia hampir kehilangan keseimbangan.
Song Chen telah menerima pesan teks dari Gu Chu belum lama ini. Gu Chu berkata bahwa dia sedang bermain di studio Lu Shanhe. Song Chen melihat hari sudah larut, jadi dia datang untuk mencari Gu Chu. Pada saat yang sama, dia mendengarkan permintaan Manxi untuk membawa anak itu kembali ke ibu kota.
Tanpa diduga, saat dia membuka pintu, dia melihat Cao Yuezhi memukuli putrinya sendiri.
Pada saat itu, Song Chen memiliki keinginan untuk membunuhnya.
Song Chen menyuruh asistennya berjaga di pintu. Dia memasuki ruangan dan duduk di kursi kulit hitam. Dia menghibur Gu Chu yang menangis, sambil menatap Cao Yuezhi.
"Presiden Song ... Kamu salah paham. Anak ini sedikit tidak patuh dan bahkan mencuri makanan. Aku sedang memberinya pelajaran." Cao Yuezhi cukup gelisah. Situasinya tidak baik untuknya. Namun, dia sudah cukup berpengalaman untuk mengetahui bahwa dia harus memperbaiki situasi. Setelah memberikan dorongan psikologis pada dirinya sendiri, wajahnya yang cantik mulai bertingkah, "Siapa yang mengira bahwa anak ini akan mengatakan hal-hal yang sombong seperti itu? Dia menghinaku dan memfitnahku berkali-kali. Aku sangat marah sehingga aku memukulnya."
Song Chen berkata, "Chuchu hanyalah seorang anak kecil."
Terlepas dari apakah Gu Chu benar atau salah, sang ayah akan selalu berdiri di sisi anak.
Cao Yuezhi membalas, "Presiden Song, bagaimana bisa dia hanya seorang anak kecil? Apakah kamu tahu betapa dia menghinaku tadi? Aku melihat bahwa anak itu sama seperti ibunya. Dia tahu bagaimana bertingkah bodoh. Presiden Song, jangan tertipu olehnya."
Song Chen menunduk dan menatap Gu Chu, yang terisak-isak di pelukannya.
Matanya basah dan merah. Mata besarnya dipenuhi dengan keluhan, seperti anak kucing yang menyedihkan diganggu.
Song Chen dengan lembut menyeka air mata Gu Chu dan menghiburnya, "Chuchu, jangan menangis. Paman Song akan mendapatkan keadilan untukmu."
Gu Chu memeras dua tetes air mata dan tergagap, "Bibi Cao bahkan menarik rambut Chuchu dan berkata... mengatakan bahwa dia ingin melakukan tes DNA..."
"Bibi Cao bahkan diam-diam mengambil foto draft kertas Paman Lu..."
Gu Chu mengatakan poin-poin penting. Melihat ekspresi Song Chen yang semakin serius, Gu Chu menambahkan ke api, "Paman Song, Bibi Cao bilang Chuchu idiot tanpa ayah. Boohoo..."
Setelah mendengar ini, aura Song Chen tiba-tiba berubah. Dia benar-benar mengatakan bahwa Chuchu idiot tanpa ayah?
Beraninya wanita ini menyemburkan omong kosong!
Melihat suasananya tidak benar, Cao Yuezhi menggertakkan giginya, dia menghentakkan kakinya dan mengatakan apa yang dia pikir adalah rahasia besar, "Presiden Song, Jangan dengarkan anak ini menyemburkan omong kosong. Dia penuh dengan kebohongan, sama seperti ibunya .. kamu bahkan tidak tahu bahwa anak di tanganmu bukan anak pengasuh Gu Manxi. Dia putri kandung Gu Manxi!"
***
Hai, semuanya...
Cerita ini bakalan aku stop sampai disini. Buat kalian yang masih penasaran kelanjutannya, bisa dibaca di versi MTL-nya, disana sudah selesai dengan 603 bab.. Atau, kalau ada yang ingin melanjutkan, bisa diambil alih ya..
Link-nya disini : https://www.google.com/amp/s/id.mtlnovel.com/transmigrated-as-the-tortured-female-leads-daughter/
Atau, untuk bacaan yang lebih rapi, kalian bisa baca langsung di webnovel --> https://m.webnovel.com/book/transmigrated-as-the-tortured-female-lead's-daughter_20975083405456405