Cao Yuezhi diam-diam mengamati wajah Lu Shanhe. Ketika dia melihat Lu Shanhe menganggukkan kepalanya, Cao Yuezhi merasa sombong. Tampaknya hampir pasti keponakannya akan mendapatkan peran itu.
"Masih ada Chuchu yang belum mengikuti audisi." Wang Fugui melambai pada Gu Chu. "Apakah Chuchu sudah siap? Datanglah ke Paman jika kamu sudah siap."
Gu Chu melompat dari bangku.
Ketika dia bertemu Mengmeng yang baru saja kembali, Mengmeng dengan bangga mengangkat dagunya yang halus. Wajah bayinya masih berlinang air mata saat dia menatap Gu Chu dengan bangga.
Gu Chu sama sekali tidak menanggapi provokasi gadis kecil itu dengan serius.
Dalam kehidupan masa lalunya dan kehidupan ini, Gu Chu telah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berakting. Dia bisa berbohong kepada siapa pun dan berpura-pura menjadi siapa pun yang dia inginkan.
Dalam kehidupan masa lalunya, jaksa kecil itu mengejarnya selama beberapa tahun. Berapa kali dia tertipu oleh kemampuan aktingnya? Dia bahkan tidak bisa menghitung.
Gu Chu naik ke atas panggung dan pertama-tama menyapa para juri dengan sopan.
Kemudian, ekspresi wajah kecil Gu Chu langsung berubah. Dia telah menempatkan dirinya di era perang. Penjajah Jepang yang kejam telah menginvasi negara kuno ini dengan cara yang hiruk pikuk. Ke mana pun mereka pergi, ada darah dan mayat di mana-mana.
Gadis kecil berusia lima tahun itu masih pada usia di mana dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia tidak tahu apa itu perang atau apa itu musuh. Dia dilindungi dengan baik oleh orang tuanya. Orang tuanya adalah seluruh dunianya.
Namun, ketika bola meriam jatuh, dunianya runtuh.
Dia melihat ibunya, yang biasanya hangat dan baik, dan ayahnya, yang serius dan lembut, keduanya "tertidur" di tanah merah, dikelilingi oleh orang-orang biasa yang berlari dan berteriak. Gadis kecil itu mengerutkan kening dan tersandung ke arah ibu dan ayahnya. Dia tidak peduli bahwa dia secara tidak sengaja dipukul oleh orang-orang yang melarikan diri.
Dia pergi melawan kerumunan dan berjalan ke sisi orang tuanya. Dia berjongkok di tanah dan memegang tangan ibunya.
"Bu... aku lapar..."
"Ayah..."
Tetapi orang tuanya tidak bisa lagi membuka mata. Mereka berbaring di genangan darah dan tertidur selamanya.
Gadis kecil itu duduk di samping tubuh orang tuanya dalam kebingungan. Dia memegang tangan orang tuanya seperti biasa dan melihat kerumunan yang melarikan diri dalam kebingungan dan kegelisahan. Air mata berangsur-angsur muncul di matanya, tetapi tidak jatuh.
Air matanya mencerminkan masa sedih dan tak berdaya ini.
...
"Boo-hoo, dia sangat menyedihkan..." Lili diam-diam menyeka air matanya.
Nannan mendengus. "Boo-hoo, aku sangat ingin memberinya semua makanan ringan. Dia tidak punya orang tua. Dia pasti sangat lapar."
Hanya Mengmeng yang cemberut dan tidak mengatakan sepatah kata pun.
...
Lu Shanhe dengan tenang menyesap teh dan berdiri. Dia berkata dengan tenang, "Ayo pergi dengan Chuchu."
Setelah mengatakan itu, Lu Shanhe berjalan keluar dari ruangan dengan tenang.
Wang Fugui sangat bingung. Mengapa gurunya begitu tenang?! Kemampuan akting alami Chuchu hampir membuat Wang Fugui menangis di tempat. Dia hanyalah seorang aktor yang terlahir secara alami, seorang jenius di antara para genius!
Guru selalu memiliki sepasang mata yang jeli. Kenapa dia begitu tenang hari ini?
Wang Fugui tidak bisa memahami pikiran tuannya. Dia hanya bisa berbalik dan berkata kepada orang banyak, "Semua orang telah menyaksikan kemampuan akting Chuchu sekarang. Kami telah memutuskan Chuchu. Apakah kamu memiliki keberatan?"
Orang tua Lili dan Nannan menggelengkan kepala. Mereka tidak memiliki keberatan sama sekali.
Cao Yuezhi tidak mengatakan sepatah kata pun. Tangannya yang tersembunyi di balik lengan bajunya diam-diam terkepal erat. Dia adalah seorang aktris. Tentu saja, dia tahu betapa menakutkannya kemampuan akting Gu Chu. Ini sama sekali bukan plot yang bisa dilakukan oleh seorang gadis berusia lima tahun!
Selama proses menonton pertunjukan tadi, untuk sesaat, Cao Yuezhi bahkan memiliki keinginan untuk menangis.
Keterampilan akting tingkat tertinggi akan menciptakan empati.
Gadis berusia lima tahun ini benar-benar bisa membuat penonton bersimpati di lingkungan yang begitu sederhana.... Apakah dia benar-benar baru berusia lima tahun?