"Hey, jagoan. Ucapkan salam pada paman terakhirmu, dia adik dari mommymu. Ucapkan halo pada paman Felix."
Flashback, 6 Years Ago.
Proses seleksi Pewaris Utama keluarga Ferdinand adalah proses seleksi yang sangat mengerikan.
Bahkan seleksi pewaris keluarga de Varne yang terkenal paling susah pun menjamin terjaminnya keselamatan setiap-tiap calon peserta.
Para peserta calon pewaris keluarga de Varne hanya akan dituntut untuk membuktikan dirinya dengan berbagai task menghadapi kehidupan, kepintaran otaknya yang terus diasah dan menilai sejauh mana perkembangan pencapaian leadership mereka dibuktikan dengan pencapaian mereka membangun perusahaan-perusahaan dirian mereka sendiri beserta perusahaan keluarganya. Pada intinya, hanya persaingan para calon peserta untuk membuktikan pada dunia bahwa mereka luar biasa dan berlian.
Namun, para calon pewaris keluarga Ferdinand tidaklah seperti itu.
Para calon pewaris keluarga Ferdinand diperbolehkan untuk membunuh sesama kandidat dalam proses seleksi calon pewaris yang sekiranya akan menghalangi langkah mereka menjadi pewaris. Membunuh disini dalam artian literally membunuh. Menghilangkan nyawa.
Selain para peserta pewaris harus mampu mencapai target pencapaian yang ditetapkan oleh pemengang kekuasaan sebelumnya, mereka harus membuktikan dengan segala cara bahwa mereka merupakan peserta paling unggul yang pernah ada dalam sejarah keluarga Ferdinand.
Dimulai dengan memberikan mereka tagihan hutang menumpuk. Dimulai dari biaya hidup mereka selama bayi hingga bersiap mengikuti seleksi dan harus melunasinya, hingga tahap berikutnya adalah mengembangkan usaha milik keluarga Ferdinand.
Cara bisnis keluarga Ferdinand adalah mementingkan keuntungan. Menolak kerugian dan inflasi. Keuntungan ini boleh di lakukan dengan berbagai cara. Termasuk dengan cara kotor.
Kala itu, terdapat 5 orang calon kandidat. Singkat cerita, hanya Kenneth dan Felix yang pada akhirnya melanjutkan babak terakhir pemilihan.
Semua perusahaan rintisan 3 orang lainnya telah berada dalam genggaman Kenneth, dan Kenneth pula yang membunuh ketiga calon pewaris lainnya.
Tepat dimalam dimana Felix berhasil melunasi hutang-hutangnya pada keluarga Ferdinand, setengah jam kemudian dikabarkan bahwa perusahaan yang dirintis Felix mengalami penurunan saham drastis akibat skandal dalam perusahaan bahwa Felix menggelapkan dana perusahaan dan melakukan transaksi illegal penjualan narkotika dan senjata api illegal.
Dalam seketika, perusahaan rintisan Felix berhasil diambil alih oleh Kenneth dan Felix harus kembali melakukan rebranding namanya yang telah tercemar.
Keesokan harinya, ketika Felix tengah melakukan perjalanan mencari sokongan sponsor baru, di tengah perjalanan, kendaraan yang dinaiki olehnya telah disabotase dan menyebabkan Felix mengalami kecelakaan yang menyebabkan dirinya terlempar dari garis pembatas tol sejauh 2,3 meter.
Dengan kondisi jalanan yang sangat sepi, tidak ada seorang pun yang mengatahui bahwa ada kecelakaan di tol gelap dan sepi tersebut.
Namun berbeda dengan Yechezkel, Yechezkel telah memerintahkan Javier untuk mengawasi jalannya proses keluarga Ferdinand dengan tujuan untuk mencari peluang menggagalkan Kenneth menjadi pewaris selanjutnya.
Yechezkel memiliki beragam alasan mengapa dirinya sebagai pewaris utama keluarga de Varne perlu mengawasi jalannya proses seleksi klan lain seperti Ferdinand ini.
Meskipun sudah diketahuinya bahwa klan Ferdinand adalah keluarga yang sangat tidak beres, namun Yechezkel merasa perlu untuk membawa keluarga ini ke dalam pihaknya bagaimana pun caranya. Dan jika pewaris utama klan Ferdinand adalah Kenneth, dapat dipastikan kedamaian tidak akan tercipta pada hidupnya karena harus selalu berurusan dengan pria mengesalkan macam Kenneth tersebut yang selalu membuatnya sakit kepala.
Sedari awal dimulainya seleksi pewaris Ferdinand, Yechezkel telah melakukan perlindungan diam-diam kepada Felix, karena menurut Yechezkel, diantara kelima calon kandidat, Felix merupakan individu yang paling normal dan tenang dibanding kandidat lainnya. Felix juga merupakan individu yang professional dan mengutamakan logikanya dalam berfikir, sehingga menurut Yechezkel, Felix harus menjadi pewaris utama selanjutnya.
Selama beberapa kesempatan, berkat perlindungan Yechezkel, Kenneth tidak dapat menyentuh Felix, sehingga Kenneth hanya mampu melumpuhkan ketiga lawannya yang lainnya.
Selanjutnya, dalam babak final, melihat hanya Felix dan Kenneth yang tersisa, dapat Yechezkel pastikan, selanjutnya target dari Kenneth adalah Felix.
Yechezkel dapat melihat dengan sempurna rencana Kenneth selanjutnya, untuk itu, pada waktu kritis, sisa satu bulan dari tenggat waktu pemilihan pewaris, maka Kenneth akan melenyapkan Felix apapun caranya. Dengan prediksi ini, sebulan kemudian, akan dipergunakan Kenneth untuk membangun relasi dengan focus untuk mengembangkan bisnisnya.
Dan benar saja, tidak seberapa lama dari waktu perkiraannya, Kenneth sudah mulai bergerak. Dengan menghancurkan nama baik Felix dan membuat perusahaan Felix kolaps, sehingga Kenneth akan mengambil alih usaha milik Felix tersebut, selanjutnya adalah tahapan menyingkirkan Felix.
Pada tahapan ini, Yechezkel memperkirakan eksekusi akan dilakukan antara dua atau tiga hari kedepan. Dan benar saja, tidak ada 48 jam, eksekusi Felix akan dilaksanakan oleh bawahan Kenneth.
Untuk itu, Yechezkel telah menyiapkan bantuan medis, dan menghilangkan tubuh Felix serapi mungkin saat terjadinya kecelakaan. Dalam rencananya, Yechezkel akan berperan sebagai malaikat penolong dari Felix sehingga membuat pemuda yang berusia 5 tahun dibawahnya itu akan merasa berhutang budi padanya. Bahkan akan patuh dan tunduk kepadanya.
Beberapa jam kemudian, tersiarnya kabar di berbagai media bahwa Felix, salah satu kandidat pewaris Ferdinand, mengalami kecelakaan maut tunggal di sebuah tol dekat jurang yang mengakibatkan tubuhnya jatuh ke jurang tepi laut dan tubuhnya telah menghilang serta tidak dapat diketemukan.
Nyatanya, Felix saat ini tengah menjalani perawatan intensive dari dokter keluarga de Varne di salah satu kediaman Yechezkel.
Keesokan harinya, keluarga Ferdinand telah mengadakan upacara pemakaman Felix dan mengangkat Kenneth sebagai kandidat utama pewaris Ferdinand.
Dua minggu setelahnya, satu minggu sebelum dikukuhkannya Kenneth sebagai pewaris utama, Felix yang telah mampu berjalan normal dan dinyatakan sehat, diberikan penjelasan oleh Yechezkel mengenai apa saja yang terjadi padanya. Untung saja, Hezkel telah memperkirakan kondisi kecelakaan Felix di lokasi sebelum kecelakaan sehingga tim medis bisa secara cepat mengatasi Felix pasca kecelakaan tanpa adanya kelumpuhan atau luka yang berarti.
Felix seketika merasa terluka. Ternyata kakak kandungnya sendiri yang menyabotasenya dan bahkan berniat menghilangkan nyawanya. Untuk itu, Felix meminta bantuan pada Hezkel untuk merebut posisi pewaris Ferdinand untuknya, Felix.
Felix yang pada awalnya tidak terlalu serius menjalankan seleksi pewaris utama, telah bertekad dengan sendirinya untuk maju merebut posisi kandidat pewaris utama milik Kenneth menjadi miliknya, melihat kenyataan yang telah dihadapi olehnya. Oleh seorang pemuda yang bahkan masih berusia 20 tahun dan begitu memercayai kakak kandungnya. Nyatanya, Felix dihianati.
Setelah memberikan sedikit briefing dan pengarahan secara singkat dan terpadu pada Felix, Yechezkel membantu Felix mengembangkan jaringan bisnis investasi tambang berlian yang ditinggalkan oleh pemiliknya hingga mangkrak dan memberikan 30% saham perusahaan kilang penambangan minyak bumi dan gas alam pada Felix dengan suatu kondisi Felix akan selalu berada dalam pihak Yechezkel apapun yang terjadi.
Dan Felix yang pada dasarnya telah berpikir bahwa dirinya telah berhutang nyawa pada Yechezkel, mematuhi apapun perintah Hezkel dan telah menganggap Hezkel kakak kandungnya sendiri, menggantikan Kenneth.
Dan benar saja, satu minggu sebelum pengukuhan kandidat pewaris, sebuah informasi akurat bahwa Felix telah dikambinghitamkan dan di fitnah sedemikian rupa hingga namanya menjadi buruk, muncul di media dengan berita yang sangat hangat bahkan menjadi sangat besar.
Semua pihak menjadi kasihan terhadap Felix yang mereka anggap sebagai pemuda malang.
Masalah yang semula hanya merupakan masalah internal perusahaan awalnya rintisan Felix menyebar menjadi masalah criminal yang menyangkut kemanusiaan dan pembunuhan berencana.
Keluarga Ferdinand pun pada akhirnya turut terseret, dan Kenneth di duga menjadi tersangka utama.
Para tetua Ferdinand kemudian berupaya turun tangan.
Dengan bantuan klan Rufflelionares, para tetua Ferdinand berhasil menghilangkan bukti-bukti utama dan menekan pengaruh berita buruk terhadap keluarga Ferdinand dan Kenneth. Namun, disisi lain, hutang keluarga Ferdinand terhadap keluarga Rufflelionares semakin besar.
Tiga hari sebelum waktu pengukuhan, berita miring semakin menghilang, namun tiba-tiba saja, beberapa bukti kecil muncul ke permukaan dan berhasil menyeret Kenneth untuk ditahan sementara, dengan dugaan pembunuhan berencana. Namun, karena kurangnya bahan bukti, Kenneth hanya mendapatkan tahanan sementara hingga dilakukannya sidang pada dua puluh hari kedepan.
Dua hari sebelum waktu pengukuhan, karena kandidat utama pewaris sedang dalam masa percobaan dalam tahanan, waktu pengukuhan akan diundur menjadi 30 hari kedepan.
Namun, sebelum semuanya terjadi, Felix Ferdinand, pemuda yang dikira telah meninggal, tiba-tiba saja muncul di sekitar pelabuhan dan diketemukan oleh warga sekitar.
Media pun dibuat semakin menggila menerima kenyataan bahwa Felix Ferdinand masih hidup. Seperti sebuah keajaiban.
Keluarga Ferdinand pun merasa bahagia bahwa Felix telah hidup, namun tidak dengan Felix, Felix menjadi seakan jijik pada keluarganya namun harus tetap berpura-pura polos dan tidak mengerti apapun. Seperti dirinya yang biasanya.
Menurut pemeriksaan dokter keluarga Ferdinand, akibat shock yang dialaminya, mengakibatkan Felix mengalami trauma sehingga ingatan Felix menjadi kabur, tentang kejadian satu tahun terakhir.
Menimbang semua kemungkinan, pada akhirnya, para tetua yang kasihan terhadap nasib Felix, mengumumkan kepada public bahwa Felix akan melanjutkan pemilihan kandidat pewaris dan mulai merintis kembali bisnisnya.
Dua puluh hari kemudian, sidang pertama Kenneth, berhasil dimenangkan oleh pihak jaksa penuntut.
Begitupula sidang ke 2 hingga ke 5.
Dua bulan berlalu, namun karena kurangnya bahan bukti, dan ternyata Felix juga masih hidup, pengadilan meringankan hukuman Kenneth, Kenneth hanya akan menjalani kurungan penjara selama dua tahun.
Dengan keputusan pengadilan yang seperti demikian, mengakibatkan gugurnya Kenneth menjadi kandidat pewaris utama Ferdinand, dan titel kandidat pewaris utama pada akhirnya diberikan kepada Felix.
Satu tahun kemudian, karena prestasi Felix yang berlian dengan jumlah keuntungan bisnis yang luar biasa, keluarga Ferdinand sepakat mengangkat Felix menjadi pewaris utama dan Felix pada akhirnya membayarkan secara lunas hutang-hutang keluarga Ferdinand pada keluarga Rufflelionares.
Satu tahun berlalu, dan Kenneth pun dibebaskan dari penjara, namun naas sekali. Kabar diusirnya Karina dari mansion utama keluarga Ferdinand, baru saja di ketahui oleh Felix maupun Kenneth beberapa bulan setelahnya. Karena Felix yang sibuk menjalankan bisnisnya di negara Diamond dan Leefreelion sehingga tidak pernah kembali ke negara Amethys, dan Kenneth yang dalam kurungan penjara sehingga keduanya tidak dapat mencegah kepergian Karina.
Felix yang merasa gagal melindungi satu-satunya kakak yang peduli padanya menjadi semakin pendiam dan tertutup, sedangkan Kenneth yang kehilangan cinta pertamanya menjadi semakin tidak terkendali.
Flashback End.
"paman benar pamannya Quiel?" tanya Ezequiel pada Felix dengan raut wajah penasaran.
Felix yang mendengar suara susu khas balita milik Ezequiel hanya mampu menatap balita tersebut dengan mata berkaca miliknya.
"Benar sayang, ini paman Felix. adik dari mommy Quiel. boleh paman peluk Quiel sekarang, nak?"
______________________________________________
Seorang gadis berumur dua puluh tujuh tahun, menggeram marah melihat stock penjualannya yang menurun drastis, ditatapnya sekretarisnya, yang menatap takut-takut padanya.
"Jadi, petugas demiliterisasi menahan barang-barang kita disana dan mengirimkannya kembali?"
Sekretarisnya hanya mengangguk takut. "benar nona"
"lalu barang yang akan kita kirim ke negara Diamond, terhalang pihak bea cukai?" gadis itu semakin menyipitkan matanya berang. "kenapa semua ini bisa terjadi secara bersamaan?"
"ma-mmaafkan kam-kami nona, tapi X.H Group telah memblock akses kita. hubungan X.H Group dengan negara Diamond sangat baik, nona. kita tidak bisa berbuat apa-apa"
Gadis itu menggebrak meja kerjanya. menghamburkan berkas-berkas yang ada dimeja itu dengan debuman yang keras.
"untuk apa hah? perusahaan sebesar X.H memblokir akses perusahaan sekecil ini?! hah."
Sekretarisnya menyerahkan sebuah ponsel kepada atasannya dengan takut-takut.
"ini nona, tuan Xerxes meminta anda menghubunginya melalui panggilan darurat jika nona ingin mengetahui penyebabnya. kata beliau, tuan Xerxes memiliki penawaran menarik untuk anda"
Senyum masam terbentuk dimuka cantik Celine, di tatapnya ponsel canggih yang diletakkan oleh sekretarisnya, dan dengan lambaian tangan -tanda pengusiran halus, gadis itu menyuruh sekretarisnya meninggalkan ruangannya.
"cih, mau apalagi dia. ah.. sial!
___________________________________________
Kali ini, Karina, Lisa dan Valtoire tengah memainkan permainan di sebuah Casino Royale buatan bawahan Val di rumah Hezkel. daripada tidak melakukan apapun. pikir Val.
Tidak seperti casino yang asli yang mempertaruhkan banyak uang dan barang, casino royale rumahan ini hanyalah beragam permainan yang akan mendapatkan beberapa hadiah bagi mereka yang berhasil melakukan permainan tersebut.
Permainan ini tidak membutuhkan uang sama sekali, hanya saja setiap peserta hanya boleh diizinkan melakukan percobaan permainan sebanyak tiga kali. misalnya mendapatkan sebuah bracelet rosegold setelah berhasil memainkan permainan kartu/blackjack, ataupun memenangkan sebuah kalung ekslusif setelah berhasil memainkan permainan roullete dan lain sebagainya.
Tentunya uang pembelian hadiah berasal dari Val.
Setelah satu jam bermain, Karina berhasil memenangkan sebuah slippers dan satu scarf karena berhasil memainkan permainan blackjack dan dragon tiger.
Selepasnya, Lisa dan Karina memutuskan untuk saling berbagi cerita mengenai buku yang mereka gemari, trend fashion maupun lain-lainnya, barulah karena hari semakin larut, Lisa mendorong kursi roda milik Karina menuju kamar huni milik Karina sebelum kembali menuju kamar huninya sendiri.
____________________________________________
Maximillan bergerak-gerak gelisah dalam tidurnya. Entah mengapa dalam mimpinya tubuh kekarnya berubah menjadi tubuh seorang remaja berusia 9-11 tahunan.
Dalam mimpinya, Maximillan melihat dirinya menghampiri pantai begitu pagi hari menyapanya. Dirinya begitu tak sabar melihat gadis kecil yang mengikat janji untuk dinikahinya itu.
Setelah semalam menanyakan pada pamannya, apa itu menikah, pertanyaannya hanya dibalas dengan gelegar tawa dari paman Vincentnya itu.
"ya! anak sekecil kau sudah berani menjanjikan menikah? bahkan pamanmu ini saja belum memiliki kekasih dan kau masih remaja belum matang sudah menjanjikan menikahi seorang gadis? apa kau sudah gila, Keandra?"
"ish paman! aku hanya bertanya apa itu menikah dan bagaimana dan kau malah memarahiku" sungut kesal Maximillan pada paman kesayangannya tersebut.
"menikah itu kegiatan yang pernah dilakukan oleh mendiang ibumu dan ayahmu. Berjanji dihadapan Tuhan bahwa kau hanya akan menjalin komitmen hubungan pria dan wanita dengan orang yang berjanji akan menghabiskan hidupnya denganmu pula dihadapan Tuhan." jelas Vincent panjang lebar sambil menahan tawanya untuk semakin menggelegar.
"kami sudah berjanji dengan janji darah dan dilihat oleh Tuhan. berarti kami sudah menikah, benar begitu kan paman?"
"pffttt..huahhahhaaaaaa." tawa Vincent meledak begitu mendengar kata-kata keponakan remajanya yang entah mengapa terdengar sangat polos ini.
"Paman! aku serius!" Maximillan semakin mengerucutkan bibirnya begitu melihat Vincent yang tertawa terbahak-bahak hingga memukul-mukul meja makan saat ini. Setetes air mata menggenang di pelupuk mata pamannya karena terlalu lama tertawa.
Maximillan berjalan dengan gontai menuju pantai. dirinya memang baru bertemu dengan gadis kecil itu sekali, namun entah mengapa dirinya begitu nyaman dengan gadis kecil tersebut. tanpa disadari air matanya mengalir, untuk pertama kali remaja tersebut merasa takut dengan masa depan yang akan dihadapinya.
Ditemani deburan ombak yang bergulung-gulung tiada hentinya, Maximillan remaja menengadahkan wajahnya. berdoa. berharap kelak mereka akan bertemu lagi dengan keadaan gadis itu yang baik-baik saja. Dirinya masih berusaha menepati janjinya, tidak berkomitmen dengan gadis lainnya. Karena selamanya istrinya hanya ada Karina dan dia bersumpah untuk itu.
hoshh..hah...hahhh
Maximillan terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tidak beraturan.
Setelah dirasanya cukup tenang, bibirnya tanpa disadarinya mengucapkan sebuah nama.
"Karina? siapa Karina?"
____________________________________________
jangan lupa tinggalkan votements nya ya!!