Zhao Manshi melangkah ke apartemen kecil dengan angkuh dengan sepatu hak tinggi peraknya.
Dia tahu bahwa kakaknya memiliki apartemen kecil di sini dan bahkan telah mengambil Gu Manxi dan putrinya. Zhao Manshi mengejek, berpikir bahwa kakaknya telah tertipu. Zhao Manshi selalu ingat ibunya pernah berkata bahwa Gu Manxi tidak waras, dan Zhao Manshi sangat mempercayai kata-kata ibunya.
"Kakak, apakah kakak laki-lakiku tidak ada di rumah?" Zhao Manshi memandang Gu Manxi yang sedang duduk di sofa.
Gu Manxi mengenakan gaun panjang yang sederhana dan elegan hari ini. Dia tidak memakai riasan apapun. Rambut panjangnya dengan santai diletakkan di bahunya. Dia sebenarnya terlihat cukup elegan dan damai. Zhao Manshi mendengus dalam hatinya. Dia jelas tidak memakai riasan, tetapi dia sebenarnya terlihat lebih baik darinya!
Zhao Manshi penuh dengan permusuhan terhadap "saudara perempuan biologisnya" ini.
"Zhao Yan masih sibuk. Dia akan kembali nanti," jawab Gu Manxi acuh tak acuh.
Gu Manxi tidak lagi memiliki perasaan yang baik terhadap keluarga Tang Chunxiu. Dia cukup baik untuk membiarkan Zhao Manshi masuk ke rumah, dan itu sejauh yang dia akan lakukan.
Zhao Manshi mendengus ringan dan duduk dengan elegan di seberang sofa. Dia mengukur dekorasi apartemen yang sederhana dan biasa-biasa saja. Zhao Manshi berkata dengan sinis, "Jujur, mengapa Kakak harus tinggal di tempat yang bobrok? Belum lagi, dia selalu membawa orang-orang yang dipertanyakan ke sini."
Gu Manxi fokus pada naskah di tangannya dan mengabaikannya.
Gu Chu mengangkat kepala kecilnya dan berkata dengan patuh, "Bibi, kamu salah. Paman tidak membawa limbah beracun sepertimu pulang."
Zhao Manshi: "Kamu baj-"
Kamu bajingan kecil! Ketika kata-kata itu ada di ujung lidahnya, Zhao Manshi menahannya dan mempertahankan sikap anggunnya.
Zhao Manshi menjelaskan mengapa dia ada di sini hari ini. Dia terutama di sini untuk mencari Zhao Yan. Baru-baru ini, ada desas-desus di ibukota bahwa sutradara muda Lu Shanhe sedang mempersiapkan film baru. Selain itu, Lu Shanhe tampaknya telah berteman dengan Zhao Yan. Lu Shanhe akan pergi ke rumah Zhao Yan sesekali.
Film-film Lu Shanhe berkualitas sangat tinggi. Mereka selalu dinominasikan untuk penghargaan kelas dunia. Bahkan jika seseorang hanya memiliki peran cameo dalam filmnya, status mereka akan meningkat pesat.
Zhao Manshi belajar akting di universitas, jadi dia memiliki kemampuan akting yang layak. Dia tidak bermimpi menjadi karakter utama. Dia hanya ingin memainkan peran kecil dalam film Lu Shanhe dan menunjukkan wajahnya. Dengan dukungan ketenarannya, dia akan selangkah lebih dekat dengan Song Chen.
"Manxi, apakah kamu membaca naskahnya?" Zhao Manshi memperhatikan buku catatan tebal di tangan Gu Manxi. Ada catatan tertulis yang padat di atasnya. Sepertinya itu adalah naskah film.
Gu Manxi mengangguk.
Zhao Manshi menutup mulutnya dan terkikik. "Mungkinkah kamu juga mengenal Sutradara Lu Shanhe dan ingin menggunakan hubungan antara Kakak dan Sutradara Lu untuk menemukan peran cameo dalam film baru?"
Zhao Manshi bertindak seperti dia baru saja mendengar lelucon terbesar. Gu Manxi adalah ibu dari seorang anak berusia lima tahun. Dia adalah seorang pelacur yang melahirkan anak di luar nikah. Namun, dia masih ingin menaiki tangga dan menjadi seorang aktris? Apakah dia bahkan layak?
Atau apakah Gu Manxi berpikir bahwa dia bisa berakting hanya karena dia cantik? Sedikit yang dia tahu bahwa Sutradara Lu Shanhe paling membenci selebriti yang memiliki kecantikan tetapi tidak memiliki keterampilan akting dalam hidupnya!
"Manxi, aku masih harus mengingatkanmu bahwa kamu benar-benar tidak cocok untuk menjadi seorang aktris. Sutradara Lu Shanhe bahkan tidak akan melihatmu." kata Zhao Manshi.
Zhao Manshi sangat percaya diri. Dia tidak kekurangan kecantikan, sosok, atau keterampilan akting, dan dia tidak kalah dengan aktris pemenang penghargaan, Cao Yuezhi. Lebih penting lagi, dia melakukan percakapan singkat dengan Lu Shanhe selama pesta koktail kelas atas.
Di pesta koktail itu, Lu Shanhe yang terkenal menghentikannya. Dia meliriknya beberapa kali dan bergumam, "Betapa miripnya." Kemudian, dia meminta kartu nama Zhao Manshi.
Menurut pendapat Zhao Manshi, sutradara terkenal melakukan itu karena dia menghargainya.