Karina, We Love You!

By EmeraldBlueD14

481K 65.5K 8.5K

Karina yang bertransmigrasi ke dalam tubuh Karina Lauvrina Ferdinand, seorang tokoh figuran dalam novel 'Cint... More

1. un: cychwyn
2. dau: cael gafael
3. tri: dim ond ceisio
4. pedwar: adennill ymwybyddiaeth
5. pump: ymwybyddiaeth
6. chwech: carwriaeth
Side Story Karina; True Crime 01
7. saith: dant y llew
8. wyth: gwydr awr
9. naw: ffordd i fyny'r bryn
Side Story 2; Tentang Anna
10.1. deg. un: yn haeddu gwell
10.2. deg. dau: Rwy'n gwybod fy mod yn dy garu di
11. un ar ddeg: tad
12.1. deuddeg. un: gwaed pur
Cast
12.2. deuddeg. dau: bod yn hysbys
Side Story Karina; True Crime 02
13. tri ar ddeg: cyfarfod cyntaf
14. pedwar ar ddeg: yr arogl dau deulu
15. pymtheg: yr un peth ond yn wahanol
16. un ar bymtheg: addasu i chi
17. dwy ar bymtheg: gwledydd zaterliter
18. deunaw: am y tro cyntaf, mae'r teimlad hwn yn teimlo cystal
19. pedwar ar bymtheg: sychwch fy nagrau
20. ugain: ein plant
21. un ar hugain: y gweithdrefnau
22. dau ddeg dau: ein un ni o'r diwedd
23. dau ddeg tri: mynd yn gyhoeddus ac mae'n iawn
Cast 2
24. pedwar ar hugain: dim ond y teimlad
26. chwech ar hugain: madarch a siocledi
27 dan 28. dau ddeg saith ac wyth ar hugain: dechrau clan Apollo yn Zeterlite
29. naw ar hugain: yn y dref gyda dad
30. deg ar hugain: wps mae'n troi allan
31. tri deg un: mae'n fwystfil
32. tri deg dau: teulu o'r ddau
33. tri deg tri: dadeni clan Ferdinand, yr etifeddion
34. tri deg pedwar: tannau coch daphne ac apollo
35.1. tri deg pump. un: tua amser (about time)
35.2. tri deg pump. dau: trit bach
36. tri deg chwech: mono
37.1 tri deg saith. un : calonnau croma (chroma hearts)
37.2. tri deg saith. dau: dau Ileuad (two moons)
Cast 3 (Last Casts)
38. tri deg wyth : coddod anialwch
39.1 tri deg naw, un: ffoniwch fi beth rydych chi ei eisiau
[2 - 39.2] Hyacinth
Little Closure and New Beginning.

25. pump ar hugain: ein cusan gyntaf

6.5K 1.1K 248
By EmeraldBlueD14

Baru saja Javier meninggalkan ruang kerjanya, tak berapa lama Allison datang keruang kerjanya dengan wajah terburu-buru.

Saat itu pula, mata Yechezkel yang awalnya sedikit letih langsung menunjukkan sorotan mata tajam.

"ada apa" tanya Hezkel to the point pada Allison.

"tikus" ujar Allison singkat.

"hah! baiklah, sepertinya sudah lama sekali aku tidak melakukan latihan menembak, tunjukkan padaku dimana tikusnya, Al" ucap Yechezkel sambil beranjak dari kursi duduknya.

­_________________________________________

­Bibir Yechezkel bergemeletuk, menatap marah sahabatnya yang terlalu tergesa-gesa menarik pelatuknya tanpa memerhatikan lingkungan sekitar.

"shit! kau bodoh Al. sangat bodoh!"

"sorry not sorry bro. kelepasan." Allison hanya mengeluarkan cengiran tanpa dosa.

Kalau dirinya saat ini sedang tidak begitu tegang, mungkin dirinya akan tertawa terbahak mengingat kejadian yang baru saja mereka alami karena kebodohan anak buah tikus yang menghianatinya.

Namun kini yang terjadi dirinya begitu tegang, terowongan gelap, pengap yang licin ini benar-benar tidak membantunya. sama sekali. Yechezkel bahkan merasa keheranan, masih ada juga tempat seperti ini di negara Devegherm yang mayoritas wilayahnya tertutupi salju dan es.

"apa kau yakin, tikus itu disekitar sini? kita mengelilingi tempat ini tiga kali sudah, Al! and we got nothing. hanya anak buah tidak bergunanya saja yang sepertinya memang bertugas mengalihkan fokus kita sedari tadi"

"kata salah seorang informanku memang disini tempatnya, Hez"

Mengambil istirahat sebentar di dalam tempat gelap, lembap dan dingin itu, sambil menunggu badai salju sedikit reda, Hezkel menarik pistolnya dari sisi pinggangnya, menggantinya isiannya yang semula dengan peluru perak menjadi peluru timah yang berwarna keemasan. Kemudian mengembalikannya ke tempatnya yang semula.

"berapa total transaksi yang dibawa lari kali ini?" Yechezkel berdiri dari duduknya dan menatap sahabat slash asisten kepercayaannya itu dengan alis terangkat.

"720 juta zignate"

"hmm...not bad, mengingat jumlah uang yang dibawanya kabur tempo lalu, ck. benar-benar tikus tidak berguna"

Selama sesaat mereka terdiam. Setengah jam kemudian badai pun sedikit reda, kemudian berganti dengan suara kendaraan berlalu lalang.

"kudengar kali ini kak Valtoire akan membeli sebuah palazzo di Milana, apa benar?" suara Allison memecah lamunan mereka dan mengembalikan kesadarannya sepenuhnya kembali ke tempat itu.

"Ya" jawab Yechezkel singkat.

"terdengar bagus sekali. Kak Valtoire memang pintar menghamburkan uang." ujar Allison sarkastik. "apa tempatnya besar sekali? dengan lantai marmer dan berlapis emas?" tanya Allison lagi.

"Ya begitulah. seperti kau tidak tahu kakakku saja." Hezkel memutar bola matanya malas dan kembali menjawab pertanyaan sahabatnya yang cukup penasaran itu.

Yechezkel yang sangat malas dengan topik pembicaraan mereka saat ini memilih untuk mengajak Allison kembali ke rumah masing-masing, waktu hampir menunjukkan setengah dua dini hari. Lebih baik segera pulang sebelum benar-benar pagi meskipun hasilnya nihil.

Tikus yang membawa kabur uangnya lari. Tikus ini membobol salah satu system keamanan salah satu cabang perusahaan Yechezkel dan mencuri uangnya berkali-kali. Hal ini membuat Yechezkel sedikit kesal.

Kepala Yechezkel sudah pening ditambah dengan celotehan dan pertanyaan tidak penting dari Allison yang semakin membuat kepalanya ngilu.

Mengangguk meskipun dengan sedikit terpaksa, Allison mengekori sahabatnya yang telah lebih dahulu berjalan mendahuluinya.

Begitu mereka sampai ke tempat mereka memarkirkan mobil mereka, Allison sesegera memasuki mobilnya dan meninggalkan Yechezkel yang masih sibuk mencari pakaian ganti untuknya.

Kondisinya benar-benar tidak baik saat ini, bisa gawat bila salah seorang asisten rumah tangganya atau bahkan Karina, yang mungkin saja terbangun dari tidurnya dan pergi ke dapur karena haus melihat keadaannya saat ini.

Pakaian kotor dengan beberapa noda darah di pakaiannya. Darah anak buah tikus yang membawa kabur uangnya. Bisa-bisa Karina langsung angkat seribu kaki menjauhinya. Dan menggagalkan misinya memiliki keluarga yang lengkap, lagi.

Setelah mengguyur dirinya dengan air di toilet umum yang terletak tak jauh dari tempatnya memarkir mobilnya, memakai serumnya dan berganti pakaian, Yechezkel memasuki mobilnya dan tak lama setelahnya meninggalkan tempat yang baginya mengesalkan itu.

sepertinya sudah beberapa hari dirinya tidak mengalami kesialan, mengapa harus sial disaat seperti ini? decaknya kesal.

­­­­­­­­­­­­­_____________________________________________

Waktu tengah menunjukkan pukul dua dini hari, dan Karina tidak bisa tidur. Perutnya terasa sedikit lapar.

Karina menengok sedikit kearah anak-anaknya yang sepertinya masih tertidur pulas, merapikan pakaiannya dan bergegas turun ke dapur untuk memasak sedikit.

Asisten rumah tangga Hezkel belum ada yang datang bekerja pada dini hari seperti ini. Biasanya mereka datang pukul 6 pagi.

Setelah memasak makanan dan membuat beberapa mangkuk kecil acai bowl sebagai dessertnya, suara pintu terbuka terdengar.

Siapa yang datang dini hari begini melalui pintu belakang? pikirnya bingung.

Setelah ditengoknya dari dapur, ternyata Yechezkel datang dengan keadaan yang errr... tidak bisa dikatakan cukup baik.

Kantung matanya bahkan terlihat sangat jelas meskipun dari jarak yang cukup jauh seperti ini.

Karina menghampiri Yechezkel hingga membuat pria berusia 31 tahun itu terperanjak kaget karena kedatangan Karina secara tiba-tiba disampingnya. damn, benar saja. sesuai firasatnya bahwa Karina pasti terbangun. untung saja keadaannya sudah lebih baik dari semula. pikir Yechezkel sambal mengelus dadanya yang sempat terkejut karena kedatangan Karina.

(disini Karina dan Hez sudah menggunakan aku-kamu, bukan lagi saya-anda-kamu, karena mereka telah mencoba menerima untuk menjadi lebih dekat alias melakukan pendekatan).

"kamu belum tidur?" tanya Hezkel pada Karina.

"aku terbangun, tiba-tiba saja kelaparan, Aku membuat sup tulang sapi muda. Kamu mau makan, Hez?" tanya Karina pada Yechezkel.

"kamu memasak? boleh. aku juga lapar, tolong siapkan juga untukku, Rina" Yechezkel yang mendengar kata-kata masakan, berdiri dan menarik Karina untuk berjalan kearah meja makan dengan sedikit tidak sabaran karena sedari di jalanan tadi, Yechezkel merasa kelaparan, bercampur letih juga mungkin.

"Kebetulan sekali, aku juga lapar, Hez. dan kukira memakan sup malam-malam begini akan membuat perutmu hangat dan nyaman"

"Perfect. aku benar-benar lapar saat ini. Terima kasih sudah memasak malam ini"

Menyiapkan makanan untuk Yechezkel, kemudian turut serta mendudukkan dirinya di kursi seberang Hezkel, Karina menyiapkan makanan untuk Hezkel dalam diam, bahkan dirinya sendiri pun tak sadar sedari tadi Yechezkel memperhatikannya dengan lamat.

Tersenyum singkat, Karina menyerahkan makanan Hezkel kemudian membersihkan sendok sup yang akan digunakan Hezkel dengan sebuah napkin bersih dan Hezkel menerimanya dengan senang hati dan bersemangat.

Setelah Yechezkel menyuapkan suapan pertamanya matanya membulat sempurna.

"Enak sekali, aku tidak tahu bahwa kamu pandai memasak" kata Yechezkel kemudian.

Karina hanya tersenyum singkat. Hei, tidak mungkin kah dia berkata bahwa di kehidupannya di bumi, keluarganya mempunyai usaha rumah makan sederhana sehingga Karina selalu turut membantu menyiapkan makanan untuk para pengunjung rumah makannya? Hell. No! memikirkan mengatakannya saja membuatnya bergidik ngeri.

Karina tidak ingin dianggap sebagai orang gila dengan mengatakan kehidupan pertamanya di bumi dulu. Bagi Karina, saat ini dirinya hanyalah Karina Lauvrina, ibu dari Eze dan Clairs. Anak keluarga Ferdinand yang terusir. Itu saja, sudah cukup.

Silahkan hujat Karina apabila ingin, tetapi coba pikirkan jika kalian menjadi dirinya saat ini? apakah bisa kalian menghujat diri kalian sendiri? apakah kalian masih berani mengatakan bahwa Karina pengecut untuk memilih menggunakan opsi aman seperti tidak mengatakan masa lalu nya di bumi ataupun memilih membayar system untuk menghindari alur novel meskipun gagal?

padahal saat itu Karina juga gadis biasa, tiba-tiba masuk novel dengan kondisi hamil. Ingat, hamil. sedirian di dunia asing. meskipun masih ditemani oleh system. Bukankah menggunakan waktunya untuk beradaptasi dan menyiapkan diri agar menjadi kuat, lebih baik daripada harus menjalani peran merebut tokoh utama ataupun semacamnya seperti novel-novel transmigrasi lain yang dibacanya?

Kembali lagi pada Karina dan Yechezkel di meja makan. Keduanya menyantap makanan dalam diam, tak lama kemudian, Hezkel memberikan mangkuknya lagi pada Karina dengan sedikit cengiran di wajahnya.

"Bisakah kamu ambilkan lagi untukku, Rina?"

Mengangguk, Karina menyiapkan sup dan menambah potongan daging dan kentang di dalamnya agar Hezkel lebih kenyang.

Setelah hening beberapa saat dengan dentingan sendok Yechezkel yang mengiringi kesunyian mereka hingga makanan kedua benar-benar tandas,

Hezkel berkata yang terdengar cukup jelas ditelinga Karina. "aku cukup banyak masalah akhir-akhir ini, mau minum bersama?" tawar Hezkel pada wanita muda itu.

"Baiklah Hez, aku akan menemanimu minum. Ingat, hanya menemani"

Yechezkel mengernyitnya wajahnya, terlihat kebingungan. "kamu tidak minum juga?"

Karina menggeleng pelan, "tidak, aku peminum yang buruk. tolerasi alkoholku rendah, Hez"

Hezkel yang mengerti pun hanya menganggukkan kepalanya. Tersenyum kemudian mengelus kepala Karina lembut, Yechezkel pun menyetujui ucapan Karina. "baiklah, temani aku minum malam ini, Rina"

Kini, keduanya sudah berada di kamar milik Hezkel, kamar milik Hezkel ini berada di lantai empat.

Satu lantai penuh untuk kamarnya. sehingga terlihat menyerupai sebuah flat siap huni, ada sofa, kamar mandi, ranjang besar, walk in wardrobe, game room, workout dan gym room dan masih banyak lagi.

Karina menemani Yechezkel minum di sofa besar ruangan tersebut. Menuangkan red wine untuk Hezkel pada gelasnya, Karina memperhatikan raut wajah Hezkel yang terlihat sangat letih.

"kamu ada masalah Hez? wajah kamu terlihat letih dan Lelah sekali" ucap Karina prihatin.

Teguran Karina membuat Yechezkel terbangun dari lamunannya. Pikiran Yechezkel bercabang kemana-mana dan sedari tadi Karina hanya dianggurkan olehnya.

"Kupikir kamu menyuruhku untuk menemanimu minum untuk membagi beban pikiranmu, ternyata aku kemari hanya untuk menonton seorang pria melamun saja" dumel Karina dengan ekspresi kesal yang dibuat-buat yang sontak membuat Hezkel tertawa atas ulahnya.

"Maafkan aku Rina, aku hanya tengah memiliki cukup banyak pikiran, maaf ya.," kata Yechezkel menyesal.

Karina hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Hezkel.

"Kemarilah," panggil Karina pada Hezkel setelah wanita muda itu meletakkan botol red wine di tangannya.

Mendengar perintah Karina, Yechezkel hanya menuruti ucapannya.

"kudengar, red wine dan pelukan seorang wanita ampuh untuk membuat pikiran bercabang menjadi sedikit tenang., ingin mencobanya?" kata Karina sambil tersenyum tipis kearah Yechezkel.

Yechezkel menatap Karina dalam, lalu mempersempit jarak antara keduanya dan masuk ke dalam pelukan wanita itu yang hangat. Keduanya kini terdiam.

Mungkin karena suasana yang terlalu manis, membuat Yechezkel memutar posisinya kemudian mengeratkan pelukan mereka, wajah mereka saling mendekat, ujung hidung mereka saling bersentuhan. Dan tak lama kemudian, bibir mereka saling melumat satu sama lain dengan lembut.

­­­­­­­­­­­_____________________________________________

"selamat pagi tuan rumah!"

"selamat pagi system, oh. apa misiku untuk minggu ini?"

"baik tuan rumah! misi anda minggu ini adalah mengupayakan kakak dari tuan Yechezkel yang bernama Xerxes yang tidak pernah bertemu dengan Tuan Yechezkel selama 10 tahun untuk mengunjungi tuan Yechezkel dan menghabiskan waktu bersama selama di Zernite tuan rumah! anda akan mendapatkan 135 Golds koin dan ramuan sehat untuk Ezequiel dan Eclairs selama 35 tahun tuan rumah!"

"Jadi intinya aku harus mempertemukan Yechezkel dengan saudaranya yang bernama Xerxes di Zernite lusa?"

"benar tuan rumah!"

"ok. lalu system, berikan aku informasi mengenai tuan Xerxes"

"baik tuan rumah!, Sistem akan mencari data, 1....2....3 loading....., Ding! data di dapatkan. Apakah anda ingin mengunduh data tuan rumah?"

"Ya"

"Data akan segera di proses, tekan 'unduh' pada layer hologram untuk mengunduh data',"

Unduh

"Sistem mengunduh data, system akan menampilkan data, Tekan 'Ya' untuk menampilkan data"

Ya

DATA DI TAMPILKAN

>>>Data Tokoh Terpilih<<<

Nama = Xerxes Hayden Augustav Xion Alexander de Varne

Usia Tokoh = 34 Tahun

Status Tokoh = tidak terdeteksi

Bar Kepintaran = 173% / 100% (Superior Individual)

Bar Keberuntungan = 130% / 100% (Sangat Beruntung)

Bar Kesialan = 40% / 100%

Bar Kekampanan = 75% / 100%

Aura dan Daya Tarik = 40% / 100%

NET Worth/ Kekayaan Pribadi Tokoh Saat Ini = 727.145.778.435.000.000 methys

Informasi Tambahan Tokoh=

-. Tengah berada di kota C, Zernite

-. Tidur 2 jam setiap harinya karena terlalu Workaholic.

-. Hobby yang dimiliki= bekerja

-. Keinginan terdalam= bekerja

-. Tipe manusia= lurus, malas bicara, malas berkomentar

-. Keahlian= bermain catur, games dan bekerja

-. Perusahaan yang dimiliki = system tidak bisa menampilkan karena hologram terlalu kecil untuk bagan perusahaan yang selebar kertas F4 dengan font, Arial Black 12 p.t

-. Tipe wanita= yang suka bermain game dan bekerja

-. Makanan favorite = yang tidak ribet dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk memakannya.

-. Minuman favorite = air mineral khusus; yang mengandung vitamin, dan air mengandung alkaline dan nitrogen+ oksigen yang cukup dengan proses sterilisasi 3x oksidasi.

-. Status saat ini= Single, Tidak punya pacar, tidak punya simpanan, dan tidak berniat mencari pacar karena terlalu malas dan membuang waktu.

-. rahasia yang dimiliki=

1. selalu memantau Yechezkel diam-diam dan membereskan kekacauan Yechezkel apabila ada yang tidak rapi.

2. ingin menyuapi Yechezkel sesekali.

3. ingin memukul kepala tuan Valtoire karena tuan Valtoire terlalu ceroboh dan pada akhirnya tuan Xerxes yang akan membereskan kekacauannya.

-. Biro jodoh ala system=

Berikut system lampirkan beberapa wanita yang cocok dengan selera tuan Xerxes=

1. Nona Esmeralda Lubienne Sullivan, Actress dengan kategori most paid actress in Zernite, (40% cocok)

2. Nona Celine Marrienne Sullivan, CEO dan Founder Perusahaan Kosmetik dan Spa bersertifikat Cidesco Diploma/ bersertifikat Internasional dan lolos semua tahap standarisasi global, (65% cocok)

"Close­" Biodata Bar Tokoh.

____________________________________________

Hari ini merupakan hari Yechezkel untuk melihat persiapan pembangunan tahap akhir Aquaventure yang berada di sepanjang selat Ladellyne yang menghubungkan antara negara Zernite dan Devergherm.

Aquaventure merupakan wahana bermain dengan Ziplane sepanjang 60 km dan dengan kombinasi unik pemandangan penangkaran ikan Hiu yang sudah dijinakkan.

Hiu-hiu ini mengalami proses hipnotis secara berkala dan terus menerus untuk menolak memakan daging hewan, tetapi hanya memakan daging cincang yang diberikan oleh penjaga lokasi penangkaran hiu hingga hiu tidak akan memakan daging hewan mentahan lagi.

Hiu-hiu ini juga mengalami marinir gigi secara berkala dengan alat marinir robotic khusus tanpa campur tangan manusia, sehingga dalam prosesnya menggunakan 100% robot.

Wahana aquaventure ini rencananya akan dibuka besok pagi, pukul 10 waktu Devegherm.

Untuk itu, saat ini Hezkel dan keluarga kecilnya akan melakukan perjalanan menuju lokasi pembangunan Aquaventure.

"bagaimana Rina? semuanya sudah siap?" tanya Yechezkel pada Karina sambil mendaratkan kecupan singkat di pipi putih Karina.

Ya, semenjak semalam, Yechezkel akui bahwa mencium Karina adalah aktivitas baru yang menenangkan untuknya dan tidak boleh untuk dilewatkan.

Meskipun Karina hanya diam saja menerima perlakuannya, Yechezkel tersenyum gemas melihat eskpresi wajah Karina yang kini terlihat memerah.

"dimana anak-anak?" lanjutnya lagi. Kemudian mengedarkan pandangannya kearah sekelilingnya.

"sudah dimobil Hezkel, ayo sebelum mereka bertambah kesal" kata Karina dengan menarik pergelangan tangan Hezkel ke arah garasi mobil mansion Alexander ini.

______________________________________

Pukul 1 siang, kini Giselle dan pria bersepatu limited edition bermerk Antonie Moccahchino yang, mengenakan sebuah jeans Lanvin dan kemeja putih simpel bermerk Trobossa Mexicana yang baru saja menyelesaikan makan siang mereka, memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar danau Rubbylane sambil menikmati pemandangan di siang hari di penghujung bulan November.

Hingga pada suatu titik dimana pria itu menatap Giselle dengan tenang, tetapi sangat lekat.

"Maaf melihatmu terus, aku hanya memperhatikan sesuatu" ujar pria itu apa adanya tanpa melepaskan pandangannya pada Giselle.

Keheningan,.. hening selama dua menit melanda.

"Aku menunggu" Giselle berkata.

Si pria terkekeh singkat, mengerling nakal menggoda Giselle dan berkata "bulu matamu panjang sekali"

Mungkin maksud pria bernama Kenneth ini hanya gurauan semata atau hal apapun yang mungkin saja sulit dimengerti, tapi sial sekali kalimat ini mampu membuat jantung Giselle berpacu lebih cepat.

Salah tingkah.

Giselle salah tingkah.

No..no..no.. hati jangan menangis dulu. Cukup bergetar saja...

"Ah.. ya terima kasih almond muffin nya kemarin. Aku sangat menikmatinya"

"Tentu saja kau harus menikmatinya, nona manis. kau sama sekali tak menyentuh makananmu kemarin". Pria itu tersenyum lembut, senyumnya sangat baik dan menyenangkan. Sebersit pikiran terlintas dibenak Giselle, apakah pria ini akan menyukai bulu matanya tanpa polesan maskara Elsa Beauty kesukaannya, atau bahkan dia akan menyukainya bila Giselle menggunakan bulu mata palsu yang dibelinya kemarin. Ah...Giselle, please, jangan melantur dan focus, tenangkan pikiranmu. batin Giselle berteriak.

Pria itu mencondongkan tubuh kearah Giselle dan mengulurkan tangannya untuk menuntunnya melanjutkan perjalanan, "jangan berikan ekstension atau beragam bulu mata palsu pada bulu matamu. kau tidak membutuhkannya"

Giselle membeku. Dan tentu saja gadis itu mengatakan sesuatu yang sangat bodoh. "Ah.. jadi kau ingin kita membicarakan apa? sepertinya teratai di danau ini semakin banyak saja" ceplos Giselle kikuk.

Kenneth ingin tertawa mendengarnya tetapi ditahannya dengan memegangi perutnya dengan tangan kirinya yang bebas. "kita bisa membicarakan apapun, nona manis, tenanglah.. waktu kita mengenal satu sama lain masih banyak" ujar pria itu penuh arti.

__________________________________________

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTnya!

awalnya aku pengin up nya kalua udah sampe 600 votes, cuma karena terlalu banyak siders, aku jadi kasian sama readersku yang lain, yang support sama cerita ini.

Pengenku juga hari ini tadi aku double up bahkan triple.

Tapi ya,, gimana ya....
So, aku memutuskan kasih jadwal up aja buat update ini cerita.
Mungkin seminggu 2x, 3x atau gimana

comment disini kasih saran ya!!

Continue Reading

You'll Also Like

97.4K 6.2K 22
Tentang seorang putri dari Kerajaan Crystal yang diramalkan akan mengalahkan raja kegelapan di masa depan yang ingin menguasai dunia, sampai berita i...
402K 30K 16
menceritakan tentang seorang gadis yang bernama adena terpaksa yang bertransmigrasi dan menetap ke dalam sebuah novel yang berjudul My Lovely Sun. A...
3.6K 391 8
╔══════✮❁•°♛°•❁✮═════╗ 𝐊𝐨𝐧𝐭𝐞𝐬 𝐌𝐮𝐬𝐢𝐦 𝐒𝐞𝐦𝐢 ╚══════✮❁•°❀°•❁✮═════╝ Mey hanya tertidur setelah membaca sebuah novel. Novel...
10.1K 160 3
kumpulan oneshoot jeno bottom. yg gak suka gak usah di baca. hargai penulis yaa☺️