Dominic With The Baby Girl

By aliya_QUEEN

8.7M 647K 43.8K

Series ke 3 dari Abraham's family. Dominic putra Abraham. Pria dingin serta kaku yang baru merasakan cinta... More

part 1 - The first meet
part 2 - Cute baby
part 3 - Baby Sy
part 4 - She's so adorable
part 5 - Villa
part 6 - Papa Nic
part 7 - Good bye baby Sy
part 8 - Little girls
part 9 - Drama girls
part 10 - Daisy florists
part 11 - The power of Sy
part 12 - Dominic love
part 13 - I wanna. I get this
part 14 - Keysha
part 15 - Dominic
part 16 - Drama Queen
part 17 - Love Sy
part 18 - Nightmare
part 19 - Uncomfortable
part 20 - Hallo Papa
part 21 - She's is my daughter
part 22 - The past
part 23 - Posesif two Papa
part 24 - Poor girls
part 25 - New friend
part 26 - Naughty girls
part 27 - Dating ?
part 28 - I'm back
part 29 - One step to love
part 30 - Hospital
part 31 - Abimanyu
part 32 - Apartments
part 33 - unconditional
part 34 - Kissed
part 35 - Complicated
part 36 - About two heart
part 37 - Sy always make drama
part 38 - About all
part 39 - Veronica Adams
part 40 - The plan
part 41 - Changed
part 42 - Jealous
part 42 - Honesty
part 43 - DNA test
part 44 - Total chaos
part 45 - DNA results
part 46 - Dominic love
part 47 - Heart to heart
part 48 - Who else?
part 49 - Talking to deep
part 50 - Daisy aqueennesya
part 51- The secret
part 52 - Sadness moments
part 53 - You're not my Papa
part 54 - Hurt each other
part 55 - Welcome to Japan
part 56 - Unbelievable
part 57 - Try to find you
part 58 - It called drama
part 59 - Fight to my love
part 60 - Sy, Please forgive me (Papa)
part 61 - Dominic Jealous
part 62 - Ambitious women
part 63 - Dominic vs Daisy
part 64 - Broke Daddy's heart
part 66 - Who am i in your life
part 67 - Sad girl - Betta fish
part 68 - The lost part of memory
part 69 - Tell the truth
part 70 - Revenge Christian
part 71 - To heal the broken heart
part 72 - No more broken
part 73 - I never hurt you again
part 74 - Kidnapping
part 75 - The lost girl
part 76 - Its Done
part 77 - Punishment
part 78 - The drama a Lovers
part 79 - A romantic proposal
part 80 - Happy us
part 81 - Problem never end
part 82 - Don't mess with Dominic
part 83 - Bapak Sy
part 84 - Drama in Wedding day
part 85 - Happy wedding day
part 86 - Mission fails
part 87 - Marriage Relationship
part 88 - The Best Moment
part 89 - Beautiful Night
part 90 - Life Must Go On
part 91 - Some family drama
Part 92 - Trio Trouble
Part 93 - Welcome Baby Boy
Extra Part 1 - Happy Family.
What Happened With Me!

part 65 - More than trouble

78.1K 7K 433
By aliya_QUEEN


Happy reading

♡♡♡♡♡

Dominic memeluk erat tubuh Keysha yang tertidur didalam dekapan nya. tadi malam aja wanita ini sok nolak, sekarang malah kenceng banget meluknya.

Dominic melirik sekilas jam yang berada didinding, ternyata sekarang sudah pukul empat pagi dan dirinya masih belum bisa memenjamkan matanya.

Pikiran Dominic sekarang lagi tidak tenang. Kedatangan wanita ular itu menambah beban pikiran nya.

Masih jelas di ingatakan nya saat dia menerima laporan kalau Veronica melakukan Aborsi tidak lama setelah hari tes DNA tersebut. Dominic marah sedih sekaligus kecewa. Disaat dia mulai bisa menerima janin tidak bersalah itu tapi Veronica malah mengugurkan nya. Dia semakin marah dan ingin membunuh wanita itu setelah tahu alasan dibalik itu. Just simple things. Hanya karna Veronica tidak mau bentuk badan nya berubah.

Wanita itu benar-benar seorang iblis. Tanpa sadar Dominic menggeram dan memeluk Keysha semakin erat membuat wanita itu terusik dalam tidur nya.

Sssssst......
Bisik Dominic lembut membuat ibu muda ini kembali tertidur. Wajah polos Keysha saat tidur membuat perasaan Dominic sedikit lebih tenang. Apa yang akan terjadi jika nanti Keysha mengetahui kalau dirinya adalah-- "Aku tidak akan pernah melepaskan kamu Key..! Tidak akan pernah..!"

Dominic lalu menjangkau ponsel miliknya yang berada dinakas dan segera menghubungi seseorang yang sedang berada jauh di sana, Italia. Orang yang dia ditugaskan khusus untuk mencari tahu tentang kejadian lima tahun lalu.

"Bagaimana....?"

"Sampai saat ini saya masih belum menemukan bukti apa-apa selain tuan dibawa pergi malam itu sama teman anda yang bernama, Christian.."

"Apa kau mencurigai nya...?"

Orang diseberang sana menyeringai. "Tentu saja saya mencurigai nya.. ada hal yang haru anda tahu.."

Dominic mendengarkan dengan baik.

"Christian sedang mengajukan proposal kerja sama dengan perusahaan adik anda.."

Dominic mengernyit. "Apa dia tahu kalau Violet adalah adik ku...?"

"Seperti nya tidak. Adik anda lebih di kenal dimata para pengusaha sebagai  Violet Raqueenza De Luca. Bukan sebagai Daniella Violet putri Abraham.."

"Apa kau sudah mencari tahu tentang Ares.." tanya Dominic penasaran. Setelah banyaknya penghianat, dia mulai mencurigai orang-orang terdekat disekitarnya. Termasuk tangan kanan nya sendiri, Ares.

"Dia bersih, Tuan.."

"Baiklah, kabari secepetnya jika kau menemukan sesuatu.."

"Baik tuan..."
Klik..!

Dominic memijit pelipis nya pelan. kenapa semua masalah ini datang secara bersamaan.

Dari semua masalah, hanya satu yang paling sulit terungkap. Yaitu tentang pemerkosaan Keysha. Bagaimana bisa dirinya menjadi tersangka.? Dan kenapa dia tidak mengingat sama sekali tentang kejadian malam itu. Dominic harus cepat menyelesaikan masalah ini satu-persatu. Dimulai dari wanita iblis itu.

Dominic hanya tinggal menunggu kabar dari Agatha luther, setelahnya dia benar-benar akan menghancurkan Veronica..!

****

Keysha masih berada dikamar. Dia dikekepin sama Dominic, mau keluar tapi pintu dikunci. Udah dicari kemana-mana itu kunci tapi nggak nemu juga. Padahal dia udah rapi, udah mandi dan segala teman-teman nya. Bahkan ini sudah lewat waktu sarapan.

Ada bapak-bapak galau tadi malam. Mana tidur minta dikelonin segala. Duuuhhh amit-amit manja nya melebihi Sy. Giliran ditanya ada apa malah pasang wajah sendu. Keysha kan jadi tidak tega maksa pria ini buat cerita. Walaupun sebenarnya dia penasaran banget.

"Mas.........." Keysha menepuk pelan pundak Dominic.

"Mas................!!"

Dominic masih betah tidur.

"Mas iiiihhhhhh......"

Plak......! Lama-lama emosi juga, Keysha dengan keras menampar punggung telanjang Dominic. Dari tadi dibangunin juga. Kebo banget ini orang. Kalau begini kenapa dia semakin mirip sama Sy sih.

"Sakit Key....!!" gerutu Dominic.

"Dari tadi dibangunin juga. Katanya lima  menit lagi. Key aja udah selesai mandi, Mas. Kenapa kebo banget sih..."

Tangan Keysha langsung ditarik dan dijadikan guling. "Kamu bisa nggak sih kalau bikin istilah itu jangan yang aneh-aneh...!"

"Aneh gimana..? Lepas iiiihh......."

"Nggak....!"

"Nanti Sy nyariin aku, Mas..."

"Dia nggak bakal nyariin kamu, beda kalau aku yang hilang..." seringai Dominic.

Keysha cemberut. Emang bener sih. Sy mana pernah nyari-nyari dirinya. Keysha tersenyum jahil. "Mas......"

"Hhmmmm....."

"Nangis lagi donk. Tadi malam Key lupa rekam.."

Dominic mendengus kesal. Gantian dia yang cemberut sekarang.

"Apaan daaaah..! badan doank gede.. pas galau nangis...!"

"Kamu udah pernah belum dikurung didalam kamar seharian...!" Ancam Dominic.

"Diiiiih males.. mana kunci pintu nya.."

"Biarin begini dulu..." tolak Dominic dengan kembali memejamkan matanya. Dia memeluk Keysha semakin erat.

"Mas......."

"Berisik Key....!"

"Duuuuh, Mas. kamu tuh ngerti nggak sih.. Key malu sama Mom and Dad kalau sampai ketahuan kita tidur bareng tadi malam..."

"Kita cuma tidur bareng. Bukan begadang bareng.." sahut Dominic penuh arti.

"Mas......."

"Hhmm....."

"Ceritain apa yang sebenarnya terjadi, Mas..." Keysha bukan maksut iseng ledekan Dominic barusan, dia hanya mencairkan susana sebelum menanyakan tentang pernyataan Dominic tadi.

Dominic menghela nafas berat. Bahkan butuh beberapa menit sampai dia benar-benar menjawab pertanyaan Keysha "Veronica udah gugurin anak aku, Key.."

"Hah......! Gimana Mas...?"

"Wanita iblis itu sudah bunuh anak aku..! Dia aborsi, Key. Dia aborsi....!!" geram Dominic dengan menahan sedih.

"Ya tuhan.....!" Keysha menutup mulutnya. Dia tidak percaya ada seorang ibu yang tega membunuh janin nya sendiri.

"Dia benar-benar wanita iblis...!"

"Aku nggak tahu Mas mesti ngomong apa. Yang pasti Key ikut prihatin.."

"Apa Mas sedih sekarang....?" Tanya Keysha lirih.

"Menurut mu...?"

"Sedih, Mas past sangat sedih..."

Dominic mengangguk. "Walau kehadiran janin itu diluar keinginkan ku tapi mau bagaimanapun dia tetap anak ku. Tentu saja aku sedih mengetahui janin itu telah tiada. Aku kecewa terhadap diriku sendiri. Karna tidak bisa menjaganya.." jelas Dominic dengan suara parau..."

"Kapan Mas mengetahui nya..?"

"Sebelum aku berngkat ke japang.."

"Apa Mas marah saat itu? maksut aku Mas emosi--" tanya Keysha hati-hati yang langsung dipotong Dominic.

"Aku marah..! Sangat marah..." geram Dominic. "Aku meluapkan semua amarah yang ada dengan menghajar semua penjaga rumah Hinata. Bahkan aku menembaki mereka.." aku Dominic jujur.

Keysha meregangkan pelukan mereka. "Mas bunuh orang...!" Pekiknya.

Dominic menoyor dahi Keysha. "Tidak sampai mati. Aku tidak menembak mereka di bagian tubuh yang vital.."

"Ya tetap aja Mas melukai orang...!" Keysha tidak mau kalah.

"Itu akibat nya jika mencari masalah dengan Dominic..."

Keysha menghembuskan nafasnya. "Mas, belajarlah mulai sekarang untuk mengontrol emosi. Marah hanya akan menyakiti orang lain dan merugikan diri sendiri.." nasehat Keysha. Dia sudah sangat hapal dengan sifat Dominic yang akan lepas kendali ketika sedang marah.

"Akan ku usahakan..."

Keysha mengangguk mengerti. "Terus apa yang akan Mas lakukan sekarang setelah mengetahui kalau Veronica telah melakukan, hhmm maaf. Aborsi.." tenggorkan Keysha terasa tercekat untuk menyebut kata terakhir itu.

Dominic tersenyum menyeringai. "Just watch..!"

*****

Delvin bangun pagi-pagi sekali karna ingin jogging sambil menikmati indahnya minggu pagi.

Tapi ada pemandangan menarik didepan sana. Ada sepasang suami istri tengah duduk kursi meja makan ditambah satu orang gadis yang tengah meminum susu. Tapi bukan itu masalahnya. Tapi pada pakaian gadis itu. Dia memakai legging warna pink ketat beserta sport bra dengan warna yang senada. Terlihat ketat sekali akibat badan nya yang.... Hhhhmmmm... montok. Ralat dia bukan seorang gadis melainkan balita.

Tanpa aba-aba Delvin langsung menggendong Sy dan mencium pipi nya hingga rengsek kedalam. Kangen banget Delvin sama ni bocaaaah.

"Uncle Vin.............!! Ih kaget...." sewot Sy.

"Kangeeeeen......" gumam Delvin manis.

"Sy emang ngangenin kok.."

"Tambah montok aja kamu.." cari masalah Delvin pagi-pagi.

Mata Sy mencureng tajam, dia berontak ingin turun. Membuat Delvin kualahan.

"Dont touch me....!" Sengit Sy setelah berhasil lepas dari Delvin.

"Songong bengeeet siiiih.... tambah gemes...." Delvin kembali mencium Sy.

"Paaaaaapiiiiiii......." jeritnya.

"Vin udah...!" Tegur Damian.

Delvin hanya cengengesan. Mana berani dia melawan kakak nya.

"Ayooo Papi kita jogging.." Ajak Sy. Damian lalu pamit sama istrinya dan segera menggandeng tangan Sy.

"Lah mau jogging, kaliaan ngapain sarapan dulu sih.. begah yang ada.."

"Ndak salapan uncle Vin..Cuma minum susu...!" sahut Sy sewot.

Delvin mencebikan bibirnya. "Gaya amat pakai sport bra segala. Padahal pakai undis juga tidak masalah.." gerutu Delvin gemas mengikuti dua orang itu.

"ili bilang boss...." masih nyahut aja.

Gadis kecil itu bukan nya jogging malah sibuk jajan. Dia seperti menemukan harta karun. Mata bulatnya penuh binar memindai para pedangang ditaman ini.

Ketimpaan sial siapa lagi kalau bukan Delvin. Baru lari satu putaran tangan nya sudah di titipin satu kresek berisi sosis bakar sama dua bungkusan berisi ikan cupang. Perut Sy udah buncit setelah ngabisin satu mangkok bubur ayam beserta sate ampela masih juga bungkus sepuluh porsi. Katanya buat oleh-oleh untuk orang rumah.

"Buruan pulang.. lama-lama ini tangan penuh dengan kresek.." gerutu Delvin. Hilang sudah minatnya untuk melanjutkan lari pagi

"Bental duluuu...."

"Mau beli apa lagi sih.." sewot Delvin.

"Pi, yang itu jualan apa..."

"Ketoprak...." sahut Damian sambil membaca tulisan besar di etalase tersebut.

"Ketoplak itu apa, Pi..?"

Puuuft.....!
Delvin menahan tawanyan agar tidak meledak, dia sangat yakin kalau kakak nya ini tidak tahu apa itu ketoprak.

"Ketoprak itu----...."

"Skip...." Sy pergi melengos. Dia lanjut jalan lagi.

Baru juga Delvin mau jelasin ini anak udah nyerobot aja. Kan jadi pengen unyel-unyel tu pipi montok.

"Pi, itu jualan apa...?"

"Itu lontong sayur..."

"Lontong sayul itu apa....?" Belum juga dijawab dia udah nanya lagi pas ngeliat ada abang-abang dorong gerobak.

"Pi, itu jualan apa.."

Hidung Delvin kembang kempis. Nafasnya mulai tidak teratur. Ini anak segala ditanyain. "Itu penjual sayur..! Jual sayur....!" geramnya.

"Pi, uncle Vin belisik yaaa.."

Damian tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya. Dua orang ini kenapa tidak bisa akur sih. Dari tadi ribut sekali sampai diliatin orang-orang.

***

Sy benar-benar tidak mencari ibunya. Ingat aja kayaknya enggak. Gimana reaksi dia yaa kalau tahu Ibu sama Papa nya lagi genit-genitan.




Bersambung
Minggu 21 November 2021
Jangan lupa vote dan comments.


Continue Reading

You'll Also Like

40K 1.4K 45
Hari itu, sebuah Pernikahan yang tidak diinginkan terjadi. Dua insan yang tidak saling Mencintai Menikah. Seorang Model Wanita yang cukup terkenal be...
2.6M 39.6K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
320K 13.7K 42
Gadis itu hanya diam tapi tangannya meraba perut rata miliknya dengan gemetar Mata indah itu berkaca-kaca, hidungnya pun memerah dengan desakan air m...
994K 91.3K 53
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...