Gu Chu memiringkan kepalanya. “Chuchu tahu. Paman, kamu harus cepat dan kembali bekerja.”
Dokter memberikan beberapa kata nasihat dan bergegas ke bangsal. Gu Chu melihat bangsal ICU dengan lampu merah. Orang di dalam sepertinya menutup mulutnya. Mereka merintih dan segera berhenti.
Gu Chu menyentuh dagunya dan tampak tenggelam dalam pikirannya.
Cheng Qi ini tampaknya sangat luar biasa.
—
Ketika Gu Chu kembali ke bangsal, Lin Xiaozhou masih tidak sadarkan diri.
Dia sudah lama melakukan streaming dan tidak suka berolahraga. Saat lapar, dia sering mengandalkan mie instan untuk bertahan hidup. Tubuhnya tidak bekerja dengan baik. Kali ini, sakit maagnya sangat parah. Dokter juga telah memberinya obat kuat. Dia tidak sadarkan diri sepanjang hari dan malam.
Gu Chu menatap Lin Xiaozhou yang berwajah pucat dan menghela nafas sedikit.
Jika pamannya tahu, dia akan patah hati.
Gu Chu melihat ada laptop di bangsal. Perawat yang datang untuk mengganti balutan mengatakan bahwa Cheng Qi takut Gu Chu akan kesepian, jadi dia mengirimnya secara khusus.
Gu Chu melihat ke komputer anak itu. Meskipun kecil, ia memiliki segalanya.
Mata Gu Chu berbinar. Tuan Muda Cheng Qi, aku tidak menentangmu menjadi papa tiriku! Siapa yang peduli dengan Song Chen?!
Tok tok tok tok~
Gu Chu berpura-pura bermain [Alliance of Glory].
Di sudut layar komputer, sebuah jendela kecil yang tidak mencolok terbuka, menunjukkan pesan dari bawahannya yang baru saja dia terima.
[ b ] : “Bos ~”
[ c ] : “Bos.”
[ d ] : “Bos.”
Semua orang menyambutnya serempak.
[ b ] : “Bos, di paruh kedua tahun ini, Amerika Serikat akan mengadakan kompetisi peretas dunia. Hadiah uangnya 3! Bos, apakah kamu akan berpartisipasi?”
Gu Chu berhenti menekan tombol.
[ bos ] : “3? 3 ribu? Tidak ada apa-apanya."
[ b ] : “3 juta dolar AS! ! ! Jika bukan karena saudara laki-lakiku tidak memberiku uang saku baru-baru ini, aku akan membeli komputer yang bagus untuk berpartisipasi!”
Mata Gu Chu berbinar. Tiga juta dolar AS?
[ bos ] : “Aku akan berpartisipasi.”
[ c ] : “Kalau begitu aku akan segera mengundurkan diri.”
[ b ] : “Haha, Bos akan ikut. Mari kita tidak menjadi umpan meriam.”
Gu Chu memutuskan untuk memperhatikan kompetisi peretas ini. Dia kekurangan uang sekarang, jadi dia harus mandiri secara finansial sesegera mungkin.
[ bos ] : “B, aku punya misi untukmu. Retas platform streaming langsung yang disebut [Orange Streaming]. Aki ingin catatan transfer terbaru mereka dan catatan obrolan atasan mereka.”
[ b ] : “Jangan khawatir, serahkan padaku. Bos, karena kamu berada di ibu kota, mengapa kita tidak bertemu? Saudaraku telah berurusan dengan beberapa anak baru-baru ini. Dia tidak punya waktu untuk berurusan denganku, jadi aku bisa menyelinap keluar. Bos? Bos?"
Bos tidak menjawab untuk waktu yang lama dan sudah offline.
Di sebuah vila di ibu kota, pemuda itu menggaruk kepalanya dan menatap layar komputer. Dia menghela nafas sedikit.
Semua ahli itu misterius.
"Tuan Butler, apakah saudaraku sudah kembali?" Pria muda itu mengangkat suaranya dan berteriak.
"Belum," jawab kepala pelayan dari luar pintu. "Tuan muda pergi ke rumah sakit."
Pemuda itu menjawab dengan “Oh”. Kemungkinan saudaranya mengirim seseorang ke rumah sakit lagi. Dia sudah terbiasa. Dia kembali ke komputernya dan mulai menyelesaikan tugas yang diberikan bosnya – retas [ Orange Streaming ]!
…
Gu Chu keluar dengan terburu-buru.
Lin Xiaozhou bangun.
Lin Xiaozhou mengertakkan gigi dan merangkak keluar dari tempat tidur. Dia melihat sekeliling dengan bingung. Para dokter dan perawat bergegas untuk memeriksanya. Setelah itu, mereka pergi untuk menyiapkan obat.
Lin Xiaozhou masih di bawah pengaruh obat. Dia menggaruk ikal di kepalanya dan bertanya dengan bingung, "Ada apa denganku?"
Gu Chu tersenyum. "Kakak Xiaozhou, seseorang mengatakan bahwa kamu melecehkan seseorang secara seksual."
Lin Xiaozhou: “? ? ?”
Lin Xiaozhou: “! ! !”
Yah, itu benar-benar muncul entah dari mana.