Gu Chu diam-diam menyemangati Manxi. Ma, IQ mu akhirnya naik lagi! Gu Manxi selalu mudah didekati, lembut dan sabar. Namun, Gu Chu adalah intinya.
Begitu dia mengetahui siapa yang tidak menguntungkan Gu Chu, dia akan segera sadar dan melindungi putrinya dengan cara apa pun.
"Yah, biarkan aku memikirkannya." Gu Chu memiringkan kepala kecilnya, wajahnya penuh kepolosan. “Bibi juga bilang kalau Chuchu itu anak haram. Keberadaan Chuchu akan merusak rencana keluarga Zhao… Nah, Mama, apa arti dari anak haram? Bisakah itu dimakan?"
Gu Chu pandai menambahkan minyak ke api.
Niat buruk apa yang bisa dimiliki anak berusia lima tahun?
Seperti yang diharapkan, kelembutan di wajah Gu Manxi berangsur-angsur menghilang. Dia memiliki wajah murung yang langka. “Chuchu, jadilah baik. Tidur dulu. Mama tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu.”
“Oke, Chuchu sangat mengantuk… Chuchu, tidur dulu. Mama juga harus tidur lebih awal.” Saat dia mengatakan itu, Gu Chu mengangkat dagunya dan mencium wajah Gu Manxi. Kemudian, dia dengan patuh mundur ke tempat tidur, memejamkan mata, dan tertidur.
Anak-anak selalu tidur nyenyak dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Di sisi lain, Gu Manxi tidak bisa tidur untuk waktu yang lama. Pikirannya terus memutar ulang kejadian yang baru saja terjadi.
Sebagai seorang ibu, dia tangguh dan lembut seperti air. Namun, dia juga memiliki prinsip dan tabu sendiri.
…
Di sisi lain, Tang Chunxiu sedang makan malam dengan Zhao Manshi. Ibu dan anak itu sangat bahagia bersama.
Tang Chunxiu penuh dengan ambisi. Dia menghabiskan sepanjang sore untuk akhirnya meyakinkan Gu Manxi untuk mengirim anaknya ke taman kanak-kanak. Ini juga membuat Gu Manxi sangat percaya pada keluarga Zhao.
Selanjutnya, dia hanya perlu mengatur pertemuan antara Gu Manxi dan Direktur Li, dan pernikahan akan diselesaikan.
Keluarga Li memiliki reputasi yang cukup baik di ibukota. Jika mereka bisa membangun hubungan dengan keluarga Li, bisnis keluarga Zhao akan berkembang pesat.
Semakin Tang Chunxiu memikirkannya, semakin bersemangat dia. Dia dengan cepat membuka teleponnya dan mengirimi Direktur Li pesan WeChat:
[ Tang Chunxiu ]: “Direktur Li, putri sulungku, Manxi, baru saja kembali ke kota ini. Mengapa aku tidak mengatur agar putri sulungku bertemu denganmu?”
[ Li Youde ]: “Presiden Tang, mengapa aku belum pernah mendengar bahwa iamu memiliki anak perempuan tertua sebelumnya? Tapi untuk Manshi, aku sangat menyukainya.”
[ Tang Chunxiu ]: “Presiden Li, Manshi-ku baru berusia 18 tahun. Dia terlalu muda. Putri sulungku berusia 24 tahun tahun ini. Aku akan mengirimimu foto. Kamu pasti akan menyukainya.”
Saat dia mengetik, Tang Chunxiu menemukan foto Gu Manxi dan mengirimkannya.
Li Youde membuka foto untuk melihatnya, dan matanya langsung melebar! Wanita di foto itu memiliki alis yang lembut, wajah oval, dan rambut panjang yang halus. Temperamennya yang lembut, yang tidak bisa disembunyikan, langsung menyentuh hati Direktur Li.
"Sangat mirip ... Mereka terlihat sangat mirip." Li Youde menyentuh dagunya, dan matanya dipenuhi dengan keserakahan.
Li Youde pernah dengan gila-gilaan mengejar selebriti wanita di industri hiburan. Sayangnya, kekuatan di balik selebritas wanita itu terlalu besar, dan dia tidak bisa mendapatkannya untuk waktu yang lama. Kemudian, selebritas wanita pensiun, dan Li Youde tidak dapat menemukannya lagi.
Kemudian, Li Youde bertemu Zhao Manshi, putri keluarga Zhao, di sebuah pesta koktail. Zhao Manshi dan selebritas wanita itu tampak sangat akrab, yang membuat hati Li Youde gatal. Dia berencana untuk menikahi Zhao Manshi. Keluarga Li memiliki bisnis besar, dan keluarga Zhao tidak akan menolak hal yang begitu baik.
Tanpa diduga, putri sulung Tang Chunxiu lebih mirip selebritas wanita itu, dan mereka praktis persis sama!
[ Li Youde ]: “Presiden Tang, aku ingin menikahi putri sulungmu! Jangan khawatir, kita akan menjadi mertua di masa depan. Aku akan mengurus mertua dalam bisnis. Aku punya waktu Sabtu ini. Kamu atur agar aku bertemu dengannya.”
[Tang Chunxiu]: “Oke, aku akan mengaturnya sekarang. Mulai sekarang, kita akan menjadi keluarga.”
Tang Chunxiu meletakkan ponselnya dan mengambil teh dari Zhao Manshi. Matanya bersinar dengan kegembiraan.
Tang Chunxiu menyesap dua teguk teh, "Selesai."