Pagi itu, di taman bermain tidak jauh dari lokasi rumah baru Karina, hanya sekitar 500 meter saja, terlihat Ezequiel tengah bermain pasir sendirian ditemani oleh nanny Maryam. Quiel merasa kesepian sekarang karena saudari kembarnya tengah berkunjung ke rumah tantenya yang masih berusia 14 tahun, Artheria. Padahal Artheria besok juga akan bermain ke rumah Karina bahkan akan menginap, namun putri gembul Karina terlalu bersemangat jika akan bertemu tantenya, makanya batita itu meminta Pak Rudy, ditemani bi Surti pergi ke manor milik William. (dari seluruh anggota Aishgard, hanya Keand dan Vincent yang memilih tinggal sendiri di apartemen daripada berada di manor, dan datang ke manor hanya jika ada acara keluarga besar saja).
Kembali lagi pada batita kecil yang tengah merasa kesepian di tengah besarnya taman bermain yang sepi, mata bulatnya melihat ke seberang jalan. Terlihat seorang pria tengah terlibat percekcokan dengan seorang wanita yang membawa bayi kecil. Karena penasaran, Quiel berjalan mengendap-endap meninggalkan bak pasir menuju pria yang dilihatnya tadi. Pria tadi ditinggal pergi oleh wanita dan bayi kecil tadi, Quiel merasa kasihan karena raut wajah pria itu terlihat sangat sedih. Setelah semakin dekat dengan pria itu, Quiel ingin menghiburnya akan tetapi bingung harus bagaimana.
Biasanya bila mommy nya sedih, maka dia akan memanggilnya "mommy" dan bermanja-manja padanya maka mommy-nya akan tersenyum kembali. Ya, si pipi gembul ini ingin mencoba cara ampuhnya!. Setelah tepat berada di depan pria beranting itu, Quiel berteriak sambal mengulurkan kedua tangannya.
"ayah! gendong Quiel! Quiel lindu ayah!"
_________________________________________
Hezkel mencengkeram kemudi Land Rover The Defender miliknya, menuju sebuah taman bermain di sudut kota N. Dirinya tak habis pikir, pernikahannya yang telah menginjak angka 8 tahun harus diakhiri dengan sebuah penghianatan. Istrinya, lebih tepatnya, calon mantan istrinya, yang selama ini enggan untuk disentuhnya. Bahkan selama pernikahan mereka yang menginjak angka 8 tahun pun, Hezkel hanya pernah melakukan hubungan badan dengan istrinya sebanyak dua kali.
Hezkel mengerti bahwasannya pekerjaannya yang luar biasa banyaknya menyebabkan mereka jarang sekali untuk bertemu, itupun karena Sierra, calon mantan istrinya, tidak mau diajaknya untuk menemaninya ke negara tempatnya bekerja apabila pekerjaannya disana memakan waktu yang sangat lama. Bahkan Sierra berkelit bahwa dia tidak ingin hamil karena hamil dapat menyebabkan bentuk tubuhnya rusak dan tidak indah lagi.
Hezkel yang sangat mencintai Sierra pun hanya mengangguk paham dan menghormati keputusan Sierra, selama Sierra bahagia bersamanya, apapun tuntutan tidak masuk akalnya pasti akan Hezkel kabulkan selama dirinya mampu. Namun berita yang diterimanya dari sepupunya yang sangat disayanginya seperti adik kandungnya sendiri, Jake, menghancurkan harapan dan mimpinya bersama Sierra yang telah dirancangnya sedemikian rupa.
Jake mengabarkan dan memberikannya bukti bahwasannya selama dua tahun ini, Sierra bukannya sibuk melanjutkan kuliahnya di kota N. Namun calon mantan istrinya itu, tengah mengulang kenangan masa lalu dengan mantan kekasihnya yang mengakibatkan Sierra hamil dan melahirkan bayi milik mantan kekasihnya.
Sierra yang sangat dicintainya, yang bahkan enggan mengandung anaknya, anak suaminya selama 8 tahun dan hanya berhubungan badan dengannya sebanyak 2 kali itupun beberapa tahun yang lalu, tengah hamil dan melahirkan anak mantan kekasihnya. Benar-benar sinting!
Secinta apapun Hezkel dengan Sierra, apabila Sierra telah menghianatinya. Maka Hezkel tidak akan pernah berbalik lagi padanya. Setelah menemui wanita itu untuk yang terakhir kalinya, Hezkel sudah mengatakan pada asistennya, Allison, agar segera mengirimkan lampiran perceraian pada Balai Agung Internasional Pusat agar segera di proses tanpa melewati banyak sidang ataupun proses mengesalkan lainnya.
Hezkel bingung, apa sebenarnya kekurangannya, dia begitu memanjakan Sierra, mengabulkan segala permintaannya, begitu mencintainya bahkan kerap kali Hezkel menunda rapat bernilai trillion-methys hanya untuk menemuinya yang tengah mengambek. Secinta-cintanya dia pada Sierra, tapi Hezkel tidak bodoh. Sierra memang cintanya, tetapi posisinya sebagai Pewaris Utama de Varne Group merupakan darahnya dan identitasnya. Cinta bisa dicari dan diperbaiki ulang, namun hidupnya sebagai pewaris bukan merupakan proses uji coba yang asal-asalan. Cinta boleh, bego jangan!
Untuk mencapai posisinya saat ini, bahkan Hezkel tidak ingin mengingat apa saja yang sudah dilaluinya. Benar-benar neraka dunia. Untuk itu, semakin sukses dirinya, dan semakin bertambah umurnya, Hezkel benar-benar menginginkan seorang anak. Bahkan apabila Hezkel nekat mengangkat anak, calon anaknya pun harus sesuai dengan kriteria darah murni miliknya, itupun setelah melalui proses yang sangat panjang dan mengesalkan. Jadi, buang jauh-jauh niatnya untuk mengangkat seorang anak karena tidak akan mungkin ada anak berdarah konglomerat murni yang ditelantarkan orang tuanya. benar-benar mustahil.
Sedangkan untuk inseminasi buatan dengan bayi tabung atau menyewa seorang surrogate, bahkan lebih tidak mungkin lagi karena identitas calon ibu bayi nya harus jelas dan sama-sama berdarah konglomerat murni. Hell, siapa wanita berdarah murni yang mau meminjamkan rahim untuknya? jelas tidak mungkin ada. jadi buang jauh-jauh pemikiran untuk menyewa seorang surrogate ataupun bayi tabung karena Sierra, calon mantan istrinya bahkan tidak ingin hamil anaknya, suami 8 tahunnya. Miris.
Usia Hezkel telah menginjak 31 tahun. Di usianya yang seperti ini, celotehan seorang bayi merupakan mimpi terbesarnya. Namun sepertinya impiannya ini harus dikuburkannya dalam-dalam karena mana ada perempuan waras yang ingin menjadi istri nya untuk pernikahan keduanya?
Pernikahan kedua pewaris de Varne sangat menguras emosi dan mental calon mempelai. Diperlukan metode kuno sesuai anjuran leluhur agar mampu menikah, meskipun calon pasangannya adalah seorang konglomerat murni yang jauh lebih kaya darinya. Untuk itu, dalam sejarah keluarga de Varne selama ratusan tahun, hanya ada 2 pasangan dari pewaris yang menikah untuk kedua kalinya.
Hezkel bahkan tidak bisa membayangkan seperti apa masa depannya kelak. Mungkin dirinya nanti akan mewariskan seluruh kekayaannya pada anak Jake dan kekasihnya saja. pikirnya frustasi.
Tak terasa kini Hezkel telah sampai pada taman bermain, tempat dimana dirinya menghubungi calon mantan istrinya untuk bertemu. Dan benar saja, di sana, di ayunan gantung berwarna putih itu, terdapat seorang wanita yang pernah dicintainya dengan sangat hingga detik ini, namun berhasil menghancurkannya. Wanita berambut blonde itu mengenakan dress berwarna kuning cerah, sangat kontras di kulitnya yang putih. Wanita itu pernah menjungkir balikkan dunianya. Saat ini, wanita itu terlihat sangat bahagia dengan bayi digendongannya. Sungguh miris. Sialan! hatinya berdenyut sangat nyeri melihatnya.
Menarik nafasnya dalam-dalam, Hezkel membuka pintu Land Rovernya dan melangkahkan kakinya dengan hati yang berat.
Wanita itu, Sierra, melihat dan merasakan keberadaan Hezkel di sekitarnya. Mereka sama-sama terdiam membisu dan suasananya terasa sangat kikuk.
Sierra membuka mulut untuk pertama kalinya, "Jadi, kita kapan resmi bercerai? tolong dipercepat. tolong jangan temui aku lagi. Aku akan segera menikah kembali. Jangan hubungi aku pula. Kita sudah tidak ada apa-apanya"
Hezkel terkekeh dalam hati, "ok. fine! bahkan setelah sekian lama kita bertemu lagi, kata-kata itu yang kau ucapkan untukku? sialan! sampai detik ini aku masih suamimu Sierra! demi Tuhan!"
Sierra hanya berdecih geli. "hah. kau terlalu membanggakan posisimu sebagai pewaris de Varne! kau bahkan tidak hadir diacara ulang tahunku! siapa istrimu sebenarnya? kertas-kertas itu atau aku?!"
"Masalah ini lagi, Sierra? aku bahkan sudah mengirimkanmu airbus untuk segera menemuiku yang bahkan kau tolak mentah-mentah! aku juga sudah memberikanmu hadiah sesuai permintaan gilamu! apa masih kurang, Sierra? astaga perempuan macam apa yang pernah kunikahi ini, ck!"
"Kau yang gila Yechezkel! aku menginginkanmu selalu bersamaku setiap hari! apa permintaanku sangat tidak masuk akal?!"
"Bisa gila aku lama-lama denganmu, Sierra! kamu selalu mengulang masalah ini lagi dan lagi! aku bahkan sudah memintamu pergi kemanapun aku pergi tapi kamu yang menolaknya, Sialan! aku kerja Sierra! tanggung jawabku banyak! ratusan juta pegawai di tiap penjuru dunia. Bila aku malas-malasan mereka mau makan apa?! percuma, bicara denganmu adalah hal tersia-sia. kau tidak akan pernah mengerti. hahahaha" Hezkel tertawa miris.
"Cih. belagu! aku mau pulang. Jangan hubungi aku lagi bila tidak berkaitan dengan proses perceraian kita! selamat tinggal loser!!!"
Sierra melangkahkan kakinya pergi. menjauh dari Yechezkel yang terduduk lemas di depan tempat duduk marmer di taman bermain itu.
Tak berapa lama, muncul seorang anak kecil yang mendekatinya, kedua matanya sangat bulat dan jernih. Pipinya yang gembil begitu menggemaskan.
"ayah! gendong Quiel! Quiel lindu ayah!!" pekik anak kecil itu tiba-tiba mengejutkan Hezkel.
__________________________________
Jangan lupa Votements nya teman teman!
Yechezkel Maleeq Nebula Alexander de Varne
Sierra Lumina Hana
Land Rover The Defender