Karina, We Love You!

By EmeraldBlueD14

481K 65.5K 8.5K

Karina yang bertransmigrasi ke dalam tubuh Karina Lauvrina Ferdinand, seorang tokoh figuran dalam novel 'Cint... More

1. un: cychwyn
2. dau: cael gafael
3. tri: dim ond ceisio
4. pedwar: adennill ymwybyddiaeth
5. pump: ymwybyddiaeth
Side Story Karina; True Crime 01
7. saith: dant y llew
8. wyth: gwydr awr
9. naw: ffordd i fyny'r bryn
Side Story 2; Tentang Anna
10.1. deg. un: yn haeddu gwell
10.2. deg. dau: Rwy'n gwybod fy mod yn dy garu di
11. un ar ddeg: tad
12.1. deuddeg. un: gwaed pur
Cast
12.2. deuddeg. dau: bod yn hysbys
Side Story Karina; True Crime 02
13. tri ar ddeg: cyfarfod cyntaf
14. pedwar ar ddeg: yr arogl dau deulu
15. pymtheg: yr un peth ond yn wahanol
16. un ar bymtheg: addasu i chi
17. dwy ar bymtheg: gwledydd zaterliter
18. deunaw: am y tro cyntaf, mae'r teimlad hwn yn teimlo cystal
19. pedwar ar bymtheg: sychwch fy nagrau
20. ugain: ein plant
21. un ar hugain: y gweithdrefnau
22. dau ddeg dau: ein un ni o'r diwedd
23. dau ddeg tri: mynd yn gyhoeddus ac mae'n iawn
Cast 2
24. pedwar ar hugain: dim ond y teimlad
25. pump ar hugain: ein cusan gyntaf
26. chwech ar hugain: madarch a siocledi
27 dan 28. dau ddeg saith ac wyth ar hugain: dechrau clan Apollo yn Zeterlite
29. naw ar hugain: yn y dref gyda dad
30. deg ar hugain: wps mae'n troi allan
31. tri deg un: mae'n fwystfil
32. tri deg dau: teulu o'r ddau
33. tri deg tri: dadeni clan Ferdinand, yr etifeddion
34. tri deg pedwar: tannau coch daphne ac apollo
35.1. tri deg pump. un: tua amser (about time)
35.2. tri deg pump. dau: trit bach
36. tri deg chwech: mono
37.1 tri deg saith. un : calonnau croma (chroma hearts)
37.2. tri deg saith. dau: dau Ileuad (two moons)
Cast 3 (Last Casts)
38. tri deg wyth : coddod anialwch
39.1 tri deg naw, un: ffoniwch fi beth rydych chi ei eisiau
[2 - 39.2] Hyacinth
Little Closure and New Beginning.

6. chwech: carwriaeth

16.8K 2.3K 104
By EmeraldBlueD14

Saat ini Wonyoung tengah berada dirumah Edgar, saudara tiri beda ayah dari Maximillan. Edgar mengadakan pesta kecil-kecilan, syukuran atas ulang tahun Edgar yang ke 25 tahun. Wonyoung berangkat dengan Anna dan beberapa orang karyawan cafenya yang bertugas sebagai pemasok kudapan dan segala macam minuman yang tersedia di pesta tersebut. Wonyoung sebenarnya juga ingin mengunjungi Maximillan di rumah sakit, akan tetapi merasa serba salah sebab Edgar juga merupakan salah satu sahabat kakaknya sedari kecil dan sudah Wonyoung anggap sebagai kakaknya sendiri. Dan kakaknya, Heeseung sudah berpesan agar Wonyoung menghadiri pesta Edgar sebagai perwakilan agar Edgar tidak merasa sendiri di acara ulang tahunnya. Winter tadi juga sudah melakukan video call dengan Edgar dengan cukup lama, entah apa yang mereka bahas tadi hingga Edgar minum banyak sekali vodka dan menyebabkannya tertidur karena sangat mengantuk dan mabuk.

Sebenarnya Winter, Edgar, Heeseung dan Maximillan, mereka satu angkatan yang berkuliah S2 di Universitas Amethys, namun hubungan Winter dan Maximillan semakin memburuk dari waktu ke waktu, sementara hubungan Winter dan Edgar cukup baik walaupun tidak memiliki darah yang sama, Edgar memiliki darah keluarga Aldavarren, sedangkan Winter memiliki darah Aishgard seperti Maximillan.

Winter yang notabene lebih muda 7 tahun dari Edgar, dan 5 tahun dari Maximillan, karena kepintaran otaknya menjadikan dia berada dalam satu kelas dengan Edgar dan teman-teman abangnya yang lain.

Sedangkan Wonyoung dan Anna, sama sama berusia 18 tahun seperti Winter, namun masih menjadi mahasiswi S1 semester 2, seperti kebanyakan anak pada umumnya. Wonyoung mengenal Maximillan pertama kali karena Jake merupakan sahabat Wonyoung sedari kecil, dan Wonyoung merupakan adik dari Heeseung. Sedangkan Anna memasuki circle pertemanan mereka karena menjadi kekasih dari Maximillan, selama 1 tahun berpacaran ini.(usia asli Anna 20 tahun, tetapi teman-temannya hanya mengetahui bahwa dia 18 tahun)

Anna mengenal dan dekat dengan Maximillan ketika menyanyi di sebuah cafe yang dimiliki oleh Wonyoung, tidak jauh dari apartemen tempat berkumpulnya mereka sedari kecil. Maklum circle pertemanan para anak-anak konglomerat ini terbentuk karena campur tangan orangtua mereka yang merupakan partner bisnis, sehingga sedari mereka batita, orang tua mereka sudah mendekatkan mereka dan membentuk play date khusus untuk mereka.

Ketika semua tamu undangan telah pergi karena waktu sudah menginjak pukul 1.30 dini hari, dan Wonyoung juga tidak bisa berada berlama-lama di luar rumahnya, tidak sebelum matahari terbit tentu saja. Melihat Edgar dan teman-temannya tengah wasted karena mabuk di ruang tengah, Wonyoung menggelengkan kepalanya perlahan dan menyuruh pegawai cafenya mengemasi alat-alat pembuat cocktail ataupun baverage mereka yang lain.

Keberadaan Heeseung dan Jake yang masih berada di rumah sakit menunggui Maximillan dan Winter yang entah berada dimana karena gadis cantik itu tidak menghadiri pesta Edgar kali ini, membuat Wonyoung merasa kesepian. Wonyoung yang semula berniat mencari tas dan kunci mobilnya di game room di lantai tiga, mendengar suara berisik dari arah ruang billiard tidak jauh dari game room rumah Edgar. Wonyoung yang penasaran pun memutuskan untuk mengintip sedikit apa yang telah terjadi.

Seketika wajah cantik Wonyoung menatap pias pemandangan di depannya. Bukan seperti ini, Wonyoung merelakan Maximillan untuk Anna bukan untuk disakiti. Wonyoung sangat terpukul mendengar apa yang telah di dengarnya barusan. Dan segera meninggalkan tempat terkutuk itu sebelum ada orang yang menyadarinya. Tentunya setelah mengambil beberapa foto meskipun tidak terlalu jelas karena lampu ruangan billiard sedang di matikan dan hanya menyisakan lampu tempel elektrik di sudut ruangan.

Nampak seorang pria paruh baya yang merupakan ayah Edgar dan Anna sedang berhubungan intim. Sangat intim.

"Apa-apaan kamu minta tambah?! ini sudah menjelang dini hari! pasti pestanya sudah usai. Aku harus segera meninggalkan tempat ini sebelum Edgar dan yang lainnya terbangun" marah Anna pada pria yang berada di atasnya itu.

"Sebentar saja, bagaimana dengan perintahku, cantik? kapan kau akan menikahi bedebah Aishgard itu, aku sudah membebaskanmu dari madam Luvena, sekarang tugasmu kau harus menghancurkan hidup Maximillan. Cantik... Ahh..."

Dengan masih memompa dengan keras dan menghentak-hentak kasar, Zack, ayah Edgar mengulum bibir Anna kasar dan dengan penuh nafsu.

"Ahh..ka-kamu memang brengsek Zack.ahh..ahh. Aku mencintai anakmu dan kau menyuruhku untuk menikahi orang lain. Sialan!"

Hentakan Zack semakin liar sebelum pada akhirnya menggeram perlahan dengan lenguhan panjang. "Sudah kukatakan, jangan dekatin anakku jalang!"

Plak. Plak.
Zack memukul booty Anna dengan sangat keras. "Edgar sudah kujodohkan dengan anak ketiga Adelard. Jangan berusaha untuk menggagalkannya! mendiang istriku sudah mengaturkannya dan Edgar telah menyetujuinya meskipun belum pernah bertemu dengan calonnya hingga saat ini"

"Apa?! dijodohkan? tidak. Tidak. Aku mencintai Edgar, brengsek! Edgar hanya untukku!" Teriak Anna sambari mendorong Zack menjauh dari tubuhnya.

"Heh! Jalang.! apa kurang anak lelaki satu satunya keluarga Aishgard untukmu hingga kau berani menggoda putraku! Sialan! Kau harus tau tempatmu jalang!" Kembali mencekal kedua tangan Anna, Zack memasukkan miliknya dengan kasar tanpa persiapan sama sekali dan disambut dengan tangisan Anna.

"Ah...ak-akkh ku... i-inginn Eddgarr..shhh..akhh"

"Sialan! Edgar hanya menjagamu karena kau menjebaknya dengan jebakan yang kau buat jalang! Kaukira aku tidak tahu itu. Hah!! mana ada anakku yang mengambil keperawananmu! kau saja kubebaskan dari red distrik ketika usiamu 14 tahun! Rghhhh... sial..sial.. kau masih nikmat Anna!" murka Zack dan mendaratkan tamparan keras di badan Anna. Dimana saja.

"An-anakmu saja yang terlalu bodoh Zack! Masuk kedalam jebakanmu. Sudah kubilang aku menginginkan Edgar! Hanya Edgar..! Aaarggghhh..."

__________________________________

Suara hujan dari luar jendela kamar inapnya membangunkan Karina. Karina terjaga, ditajamkan pendengarannya, ah, dia tidak sedang berada dalam mimpi. Suara hujan itu! Tetes-tetes air yang berjatuhan ke bumi susul menyusul, tak berhenti bagai nyanyian alam semesta yang tentram, tenang dan merdu.

Kelopak matanya terbuka, disekelilingnya, teman-temannya tengah terlelap disebuah matras tebal yang dibawakan oleh Giselle untuk mereka bertiga menginap di ruang rawat Karina. Sementara kedua bayinya, nampak tenang berada di boks nya. Karina tersenyum.

Seorang suster yang tengah berjaga malam, memasuki ruangan Karina dan bertanya keluhan yang diterima tubuhnya. Namun Karina menjawab tidak apa-apa. Kemudian, Karina meminta bantuan suster tersebut untuk memindahkannya ke kursi roda, Karina ingin melihat hujan dari dekat dan berkata ingin mencari udara segar sebentar, dia ingin menikmati waktu sendiri. Dan si suster menyetujuinya karena Karina tidak sakit parah, hanya 14 jam setelah melahirkan, tubuhnya sudah cukup membaik.

Setelah mengucapkan terima kasih, Karina menjalankan kursi roda tersebut dengan perlahan. Tidak terasa Karina berada semakin jauh dari kamarnya. Dan tatapan matanya bersinggungan dengan kedua bola mata milik seorang pemuda yang sangat tidak ingin ditemuinya.

Sial. Kenapa harus bertemu sekarang?! Dasar sistem sial! Aku sudah mengambil paket menjauh dari tokoh novel selama freaking 6 tahun.! Ini belum ada setahun dan aku sudah bertemu dengan Maximillan. Sial.sial.! disaat sistem sedang dalam masa uprade nya pula. Aku tidak bisa membeli paket memburamkan wajah dari pandangan target...sial sekali.... tenang... tenang Karina. Kamu harus tenang.. wajahmu telah menjadi cantik. Keandra pasti tidak mengingatmu. Ya... Karina harus tetap tenang.

"Pasien disini juga?" tanya Maximillan pada Karina lalu dengan segera memutuskan tatapan mata keduanya dan berjalan perlahan menuju Karina. Kemudian mendudukkan dirinya di sebuah kursi tunggu tidak jauh dari balkon rumah sakit tersebut.

"Yya be-begitulah" gumam Karina pelan namun masih dapat ditangkap oleh pendengaran Maximillan.

"Hujannya cukup deras. Entah sudah berapa lama kota N diguyur oleh air hujan. Sepertinya sudah lama sekali"

"Ya.. sudah lama sekali"

Maximillan menatap Karina dengan lamat, kemudian berujar "wajahmu, terlihat familiar. Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

Membulatkan kedua matanya nafas Karina terasa tersengal, kemudian dia batuk-batuk secara perlahan. "Hukk-hkk. ti-tidak ini pertemuan pertama ki-kita".

Maximillan yang melihat Karina tersenyum tipis, merasa lucu dengan reaksi yang diberikan oleh Karina. "Mau minum?" Lanjut Maximillan sambil menyodorkan air minum kemasan sisa setengah botol yang dibawanya keluar kamarnya tadi.

"Bo-bolehkah? Hkk..hkk"

"Minum saja. Tidak apa-apa"

Dengan gemetar Karina mengambil botol minuman dari tangan Maximillan, membuka tutup botol dengan tergesa dan meminum habis air yang berada di dalamnya.

Melihat tingkah Karina, Maximillan tertawa pelan. "Kau lucu. Pelan-pelan saja, kau bisa habiskan minuman itu"

Mendengar perkataan Maximillan, Karina hanya tersenyum simpul kemudian mengedarkan pandangannya ke segala arah. Setelah sama-sama terdiam selama beberapa saat,

"Aneh, mengapa mendadak turun hujan padahal sebelumnya cuaca cerah dan langit terasa baik-baik saja?" Maxx bergumam perlahan sambil melirik Karina sejenak sebelum pandangan keduanya kembali terkunci.

"Manusia. Kalau panas protes, kalau hujanpun mengeluh. Coba kau lihat ikan di lautan. Mereka tidak akan pernah merasakan kehujanan, kedinginan ataupun kepanasan" ujar Karina pelan.

"Tidakkah anda tahu, bahwa ikan di laut pun merasakan pertambahan air hujan yang mengakibatkan air laut berkurang kadar garamnya" jawab Maxx disertai kekehan kecil di akhirnya.

Karina tersenyum mendengarkan perkataan Maximillan. "Kasihan sekali ikannya. Air laut jadi kurang asin dong?" perkataan Karina terdengar sangat menyesal dan prihatin di telinga Maximillan.

"Anda mengasihani ikan di laut lepas?"

"Tidak" jawab Karina cepat sambil menggelengkan kepalanya. "Memang benar kadang-kadang kita sebagai manusia hanya mengeluh saja"

"Tidak apa. Sudah wajar" ujar Maxx sambil tersenyum tipis. "Sebenarnya, tadi malam, hari ulang tahun kakakku, dia mengadakan pesta dirumahnya. Aku hanya berandai, apakah jika hubungan kami lebih baik, maka kami akan terlihat lebih dekat?"

Karina tersenyum tipis, "kemarin juga kelahiran dua orang yang begitu berarti untukku. Mungkin saja, jika kalian sama-sama menekan ego kalian, anda dan kakak anda akan menjadi lebih baik"

"Kata-kata anda terdengar sangat mengenal siapa saya, apakah benar kita tidak pernah bertemu sebelumnya? Aku benar-benar merasa bahwa wajah anda tidak asing"

Tersenyum getir, Karina menjawab, "kita tidak pernah bertemu tuan. Mungkin anda salah orang. Perasaan familiar terbentuk karena persamaan frekuensi yang anda lihat dan rasakan terhadap pertemuan anda pada setiap orang. Pasti frekuensi antara saya dengan orang tersebut sama. Sehingga anda merasa familiar"

Terdiam sejenak, Maximillan mengangguk pelan dan menatap Karina, "Ya..mungkin anda benar"

"Baiklah tuan, waktu sudah menjelang dini hari, sebaiknya saya ataupun juga anda segera kembali beristirahat, selamat tinggal tuan. Senang mengobrol singkat dengan anda"

"Ya. Senang bertemu denganmu juga nona"

Karina memutar kursi rodanya, dan melajukan benda itu kembali pada lorong yang menghubungkannya dengan kamarnya. Sementara Maximillan hanya menatap punggung ringkih Karina dengan perasaan yang campur aduk. Tanpa disadarinya begitu Karina berbelok di ujung lorong, Maximillan menitikkan setetes air mata dari pelupuk matanya. Air mata pertamanya, selama setidaknya 10 tahun ini.

___________________________________

Jangan Lupa Vote dan comments nya teman-teman!!

Wonyoung Lee Aveleeny Avell.

Continue Reading

You'll Also Like

804K 76.4K 200
Hubungan pernikahan antara He Yang dan Lu Tingfeng dalam ujung perceraian. Lu Tingfeng tidak mencintainya. He Yang telah mencoba ribuan kali, tapi te...
15.3K 799 10
[Geminifourth area ✔️] END!! BELUM REVISI TYPO BERTEBARAN!! Fourth dan frame adalah saudara kembar' yang memiliki berbagai perbedaan,frame naksir den...
9.8M 1.2M 60
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
822K 69.5K 32
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝟏) 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘣𝘺 𝘸𝘪𝘥𝘺𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪0506 ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ___...