Takdir Cinta Farfallah( TERBI...

By Enengsensen

121K 10.3K 2.4K

'TAKDIR CINTA FARFALLAH' (Cinta di ikat di waktu yang salah) Cerita ini fiks semilyar persen hasil imajinai... More

01.πŸ‚
02.πŸ‚
03.πŸ‚
04.πŸ‚
05.πŸ‚
06.πŸ‚
07.πŸ‚
08.πŸ‚
09.πŸ‚
10πŸ‚
11.πŸ‚
12.πŸ‚
13.πŸ‚
14.πŸ‚
15.πŸ‚
16.πŸ‚
17.πŸ‚
18.πŸ‚
20πŸ‚
21πŸ‚
22.πŸ‚
23.πŸ‚
24.πŸ‚
25.πŸ‚
26.πŸ‚
27.πŸ‚
28.πŸ‚
29.πŸ‚
30.πŸ‚
31.πŸ‚
32.πŸ‚
33.πŸ‚
34.πŸ‚
35.πŸ‚
Ekstra capt 1
Ekstra Capt 2
Pengumuman !
Cooming Soon😘
Open PO🀩

19.πŸ‚

2.4K 245 50
By Enengsensen

~🍁Jika laut tidak memiliki pelabuhan. Lalu dimana kapal akan disandarkan? Begitu juga dengan kita. Jika dihatimu sudah tidak ada ruang, lalu akan kah aku masih sanggup bertahan?🍁~
_________________________________________



🍂🍂🍂

Mobil Farah tiba-tiba saja mogok diperjalanan menuju kampus, tapi untung nya Farah sudah mengantarkan Fitria dan kedua anak kembarnya selamat sampai rumah.

Karna buru-buru akan mengajar jadi Farah tidak sempat mampir.

Berakhirlah disini, Farah keluar dari mobil nya memeriksa bagian depan mobil. Tapi Farah hanya bisa melihat-lihat ia tidak mengerti, terpaksa Farah harus menghubungi montir.

Diliriknya jam dipergelangan tangan nya, waktu ia untuk mengisi kelas masih tersisa sekitar dua puluh menit lagi. Baru saja Farah akan memesan ojek online tiba-tiba sebuah mobil sport hitam berhenti dipinggir nya.

Farah menyipit kala melihat seseorang menurun kan kaca mobilnya.

"Assalamualaikum ibu Dosen," Ucap seseorang dengan nada semangat.

Mengetahui siapa yang menyapa nya Farah hanya menjawab salam.

"Mobil ibu mogok yah?" Tanya seseorang itu sambil keluar dari mobil.

Farah hanya mengangguk kemudian beringsut mundur beberapa langkah.

"Waktu ibu mengajar tinggal 17 menit lagi, bagaimana jika ibu ikut saja dengan saya," Kini laki-laki itu menyender dipintu mobil sambil melipat kedua tangan didepan dada.

"Tidak Terima kasih Alam atas tawaran nya, ibu bisa.. " Ucapan Farah terjeda dengan tindakan Alam yang membukankan pintu mobil bagian belakang.

"Menghubungi Suami ibu yang posesif itu atau memesan ojek online akan memakan waktu lebih dari setengah jam bu, lagian Alam tidak akan macam-macam. Anggap saja Alam supir ibu."

Farah menghembuskan nafas berat sambil terus mengalihkan pandangan nya ke jalanan.

"Tidak ada waktu lagi bu,"Alam terus membujuk Farah.

Akhirnya Farah tidak punya pilihan lain, Farah membuka pintu mobilnya mengambil tas ransel tas laptop serta paper bag berisi buku. Kemudian mencabut kunci mobil dan menutup pintu mobilnya.

Bersamaan dengan itu montir langganan Fahri datang, ya Farah kenal montir itu, Fahri sudah memperkenalkan nya jaga-jaga katanya takut sesekali mobil Farah bermasalah.

Setelah menyapa dan memberikan kunci mobil itu pada montir,Farah bergegas masuk kedalam mobil Alam dibagian belakang.

Alam terkekeh melihat raut mata Farah, setelah menutup pintu Alam kembali masuk ke kursi kemudi dan mulai memacu kendaraan nya, karna sudah tidak ada waktu.

Sepanjang perjalanan hanya didominasi dengan candaan Alam, karna Farah sibuk menghindar dengan memainkan ponsel.

Jujur saja Farah tidak biasa bersama dengan laki-laki lain selain Fahri atau abah. Meski sekarang pun Farah hanya bersama mahasiswa nya tapi tetap Farah sudah bersuami dan lagi Farah tau Alam yang menaruh hati padanya.

Bukan kah hal itu tidak baik?.

Katakan saja Farah berdosa sekarang, bahkan Fahri semalam sangat melarang nya menerima panggilan dari Alam.

Lalu bagaimana jika Fahri tau istrinya itu semobil dengan Alam.

Farah harus meminta maaf dan menjelaskan nya pada Fahri nanti.

Mobil Farah mogok dan Waktu mengajarnya tersisa beberapa menit lagi.

🍂🍂🍂

"Mba ini benar Una pulang duluan tidak apa-apa? " Sekali lagi Aruna yang kerap dipanggil Una itu memastikan.

Una adalah salah sekertaris sekaligus orang kepercayaan Farah untuk mengurusi toko.

Tadi setelah dari kampus Farah langsung ke toko menggunakan taksi.

Farah mengangguk"iya tidak apa-apa, cepat lah pulang sebelum hujan turun,"Farah menyunggingkan senyum sambil mendorong pelan una agar cepat pulang. Pasalnya kekasih una sudah menunggu dari sekitar lima belas menit yang lalu.

Una masih menatap Bosnya itu dengan tatapan bersalah karna harus meninggalkan nya sendirian didalam toko. Tapi mau bagaimana lagi ia juga harus segera pulang sebelum kekasih nya itu merajuk.

"Yaudah hati-hati mba Assalamualaikum," Una menyalami Farah kemudian berlari kecil menghampiri motor kekasihnya dan berlalu.

Farah menghembuskan nafas pelan melihat kepergian Una, Farah tidak memiliki hak untuk menganggu privasi karyawan nya dan sebagai saudara Farah hanya bisa memperingati tanpa harus terlarut didalam nya.

Farah melangkah masuk kembali kedalam toko dan mulai menaiki anak tangga satu persatu untuk menuju lantai dua tepat dimana ia harus menata ruangan kerja nya.

Ceklek.

Pintu ruang kerja Farah terbuka ditengah Farah melihat barang-barang yang ia pesan kemarin kepada karyawan laki-laki nya sudah terkumpul.

Bibir Farah menyungging kan senyum, ia akan mulai menata ruang kerjanya.

Pertama Farah memasang gorden dengan warna abu untuk menghalangi kaca besar diruangan nya. Sengaja Farah memasang hampir seluruh kaca yang menjadi penghalang kearah luar, Farah ingin bisa lebih menikmati pemandangan luar jika sedang bekerja.

Meja dan kursi Farah simpan dipojok ruangan dengan menghadap kearah luar, sopa disamping kanan serta karpet berbulu yang melapisi bawahnya. Farah juga menyimpan meja kecil di samping sopa kemudian ia tarus pot bunga buatan dan pigura poto dirinya dan Fahri yang sengaja ia bawa tadi.

Farah juga meletakan lemari laci yang lumayan besar dipojok dekat meja untuk menaruh berkas-berkas penting dan rak buku ia simpan dekat pintu. Depan sopa Farah sengaja tidak mengisi nya dengan tujuan agar ia mudah untuk menunaikan kewajiban.

Walaupun  memang Farah membuat ruangan khusus tempat salat tapi ia khususkan untuk karyawan nya lagipula Ia tidak bisa solat disana mengingat ia tidak bisa membuka penutup wajahnya selain dengan mahramnya.

Farah menarik nafas pelan kini ruangan nya sudah benar-benar tertata tinggal memasang beberapa pigura kaligrafi di dinding tepat diatas sopa.

Merasa sedikit lelah Farah akhirnya mengistirahatkan tubuhnya disopa. Ia mengecek ponsel ingin melihat apakah Fahri mengabari nya atau tidak.

Tapi lagi-lagi hasilnya nihil, bahkan pesan berisi aktifitas Farah hari ini pun Fahri tidak melihatnya.

Farah kembali menyimpan ponselnya, waktu sudah menujukan pukul setengah sembilan malam, untung nya Farah masih belum bersuci jadi ia tidak merasa was-was karna belum salat.

Farah berdiri menyibak gorden besar yang tadi ia pasang, ditatapnya pemandangan didepan yang langsung berhadapan dengan jalanan.

Lampu warna-warni dari bangunan, hiruk pikuk kendaraan dengan sorot lampu memberi kesan keindahan dimalam hari.

Tes

Satu persatu air turun dari awalnya gerimis hingga deras menyisakan embun dibalik kaca ruangan Farah.

Tak lama petir bersahutan merenggut keindahan yang baru saja Farah pandang. Refleks Farah melangkah mundur menutup gorden sampai rapat.

Farah sudah selsai memasang pigura kaligrafi, dan hujan serta petir sudah menemaninya sejak satu jam yang lalu, tak bisa dipungkiri Farah sedikit merasa kwatir ia belum pulang dan apakah Fahri sudah pulang?.

Farah takut Fahri mengkwatirkan nya.

Sekarang apa yang bisa Farah lakukan. Hari sudah malam tidak mungkin ia memesan ojek online untuk pulang. Dan kemungkinan taksi atau angkutan umum sudah tidak ada jika keadaan nya seperti ini.

Tak.

Tiba-tiba lampu padam, Lagi-lagi Farah harus dihadapkan dengan situasi seperti ini sendirian dalam keadaan mati lampu.

Farah meraih ponselnya, yang batrai nya tinggal dua puluh persen lagi. Farah merutuki dirinya yang jarang membawa carger ke mana-mana.

Tidak ada pilihan lain sebelum ponsel nya mati Farah harus segera menghubungi Fahri.

🍂🍂🍂

Bersambunh dulu ya vren nanti lanjut lagi😹

Biar cepet lanjutnya jangan lupa vote, komen banyak-banyak and sare ke temen-temen kalian hehe.

Sampai jumpa di lain waktu, semoga kalian bahagia setelah baca ini👋

Aku pergi 🚶‍♀️

Continue Reading

You'll Also Like

533K 1.7K 12
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
344K 22.2K 49
Masalah besar menimpa Helena, ia yang sangat membenci bodyguard Ayahnya bernama Jason malah tak sengaja tidur dengan duda empat puluh empat tahun itu...
5.8M 305K 58
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
855K 109K 37
Sebagai putra sulung, Harun diberi warisan politik yang membingungkan. Alih-alih bahagia, ia justru menderita sakit kepala tiada habisnya. Partai ya...