Jodohku, Pak Dosen [END]

By namakuaida

1.4M 64K 2.6K

"Status hubungan pak" kata yang keluar dari mulut gue dengan spontan. -Davira Shaquita "Saya sudah punya calo... More

PERKENALKAN
PART SATU
PART DUA
PART TIGA
PART EMPAT
PART LIMA
PART ENAM
PART DELAPAN
PART SEMBILAN
PART SEPULUH
PART SEBELAS
PART DUA BELAS
PART TIGA BELAS
PART EMPAT BELAS
PART LIMA BELAS
PART ENAM BELAS
PART TUJUH BELAS
PART DELAPAN BELAS
PART SEMBILAN BELAS
PART DUA PULUH
PART DUA PULUH SATU
PART DUA PULUH DUA
PART DUA PULUH TIGA
PART DUA PULUH EMPAT
PART DUA PULUH LIMA
PART DUA PULUH ENAM
PART DUA PULUH TUJUH
PART DUA PULUH DELAPAN
PART DUA PULUH SEMBILAN
PART TIGA PULUH
PART TIGA PULUH SATU
PART TIGA PULUH DUA
PART TIGA PULUH TIGA
PART TIGA PULUH EMPAT
PART TIGA PULUH LIMA
PART TIGA PULUH ENAM
BUKAN UPDATE
PART TIGA PULUH TUJUH
PART TIGA PULUH DELAPAN
PART TIGA PULUH SEMBILAN
PART EMPAT PULUH
PART EMPAT PULUH SATU
PART EMPAT PULUH DUA
PART EMPAT PULUH TIGA
PART EMPAT PULUH EMPAT
PART EMPAT PULUH LIMA
PART EMPAT PULUH ENAM
BUKAN UPDATE
PART EMPAT PULUH TUJUH
PART EMPAT PULUH DELAPAN
BUKAN UPDATE
PART EMPAT PULUH SEMBILAN
PART LIMA PULUH
PART LIMA PULUH SATU (END)
Rencana Terbit
OPEN PRE-ORDER

PART TUJUH

32K 1.5K 8
By namakuaida

HAPPY READING!

"Beneran? Terus gimana? Lo terima apa engga?" Tanya Kanaya.

"Pasti dia terima lah. Pak Rhaditya kan ganteng, baik, tajir, terus pemilik kampus ini lagi" ucap Friska.

Davira melongo mendengar ucapan terakhir Friska. "Hah pak Rhaditya pemilik kampus ini? Lo kata siapa?" Tanya Davira.

Friska mengangguk "iya bener. Emang Lo gatau Vir?. Gue denger dari dosen lain katanya pak Rhaditya anak dari pemilik kampus kita ini"

Davira menggeleng "gue aja baru tau dari Lo" ucap Davira.

"Coba Lo tanya langsung aja sama pak Rhaditya. Biar memastikan" ucap Kanaya.

"Oke nanti deh gue tanya"

Mahasiswa mulai berdatangan ke kelas dan tak lama dosen datang dan kelas dimulai.

-

Selesai kelas Davira dan kedua sahabatnya keluar dari kelas dan berjalan di koridor kampus untuk menuju parkiran.

"Friska tuh cowo Lo jemput" ucap Kanaya saat melihat Aldi pacarnya Friska.

Friska melirik ke arah yang ditunjuk Kanaya. "Oh iya Aldi udah jemput. Gue duluan yaa" ucap Friska sambil salam persahabatan dan berjalan menuju sang kekasih.

"Lo pulang sama siapa Vir? Kan Lo tadi berangkat sama pak Rhaditya, Lo ga bawa mobil jadinya?"

"Iya Nay gue gak bawa mobil. Nanti gue naik taksi aja" ucap Davira.

"Lo bareng gue aja ayo"

Davira menggeleng "gak usah deh Nay. Lagian kita beda arah"

"Gapapa lah gue anterin aja. Kaya ke siapa aja deh. Cepetan naik mobil gue" ucap Kanaya sambil berjalan ke arah mobilnya.

Saat Davira akan membuka pintu mobil ada seseorang memanggilnya dari belakang. Dan Davira menoleh ke arah belakang.

"Eh pak Rhaditya. Ada apa Pak?" Tanya Davira.

"Kamu pulang bareng saya" ucap Rhaditya.

Kanaya mendekati ke arah Davira dan Rhaditya. "Eh pak Rhaditya. Siang pak". Rhaditya hanya mengangguk.

"Emm gak usah deh. Saya bareng Kanaya aja Pak" tolak Davira dengan halus.

"Kamu berangkat sama saya. Jadi pulang juga harus sama saya" ucap Rhaditya.

"Yaudah Nay gue duluan yaa. Lo hati-hati" ucap Davira pada Kanaya.

Kanaya mengangguk "Lo juga hati-hati Vir"

Davira berjalan berdampingan dengan Rhaditya menuju mobil Rhaditya. Davira langsung saja masuk kedalam mobil Rhaditya. Dan Rhaditya mengendarai mobil membelah jalanan kota.

-

Rhaditya membelokkan mobilnya ke salah satu restoran. Dan memarkirkan mobilnya di parkiran restoran tersebut.

"Ngapain kesini dulu Pak?".

"Makan lah. Masa iya mau cuci mobil"

"Saya gak mau makan Pak"

Rhaditya mengangkat kedua bahunya "Tapi saya mau. Yaudah ayo turun"

"Saya tunggu dimobil aja"

Rhaditya menggeleng cepat "GAK! Saya mau makan ditemani kamu"

"Yailah kan bapak bisa makan sendiri"

"Tapi saya maunya di temenin kamu" ucap Rhaditya dan turun dari mobil. Dan membukakan pintu mobil Davira.

"Ayo cepetan turun" davira turun dan mengikuti langkah Rhaditya masuk kedalam restoran tersebut.

Rhaditya dan Davira berada di meja 12. Dan datang Waiter membawa buku menu dan mencatat pesanan Davira dan Rhaditya.

"Saya, Steak daging sama jus mangga" ucap Rhaditya pada waiter.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Rhaditya pada Davira.

Davira menggeleng "saya gak laper"

"Yaudah mba pesanan saya dibuat dua aja" ucap Rhaditya pada waiter.

"Baik saya sebutkan lagi pesanannya yaa. 2 steak daging dan 2 jus mangga yaa?" Ucap waiter tersebut.

Rhaditya mengangkuk. "Baik ditunggu ya" ucap waiter dan pergi meninggalkan meja Rhaditya dan Davira.

"Saya kan gak laper pak"

"Tapi kamu harus makan. Udah waktunya makan siang"

Davira memilih tak menjawab dan memilih memainkan handphonenya. 15 menit kemudian datanglah pesanan Rhaditya dan Davira.

"Ayo makan dulu. Udah dulu main handphonenya" ucap Rhaditya saat makanan sudah terhidang di meja.

Davira meletakkan handphonenya di meja dan mulai memakan makanannya. Tidak ada percakapan saat mereka makan hingga selesai makan.

Saat sudah selesai makan Rhaditya menuju kasir untuk membayar. Dan setelah membayar Rhaditya menggenggam tangan Davira dan membawanya keluar dari restoran.

TYPO TANDAIN YAAA

Continue Reading

You'll Also Like

24.1K 2.4K 61
"Permisi" ucap Ares kepada mba mba konter. "Maaf Pak di sini tidak menerima sales" ucap seorang gadis penjaga konter. "enak aja tampan gini di bilang...
1M 48.7K 89
Muridku, Suamiku 💍 Berawal dari sebuah tantangan dari kedua sahabatnya membuat Davino William Putra berani mendekati guru barunya yang bernama Claud...
1.6M 107K 48
bagaimana perasaan mu jika tiba-tiba dilamar oleh bosmu sendiri untuk menjadi istri sekaligus ibu untuk anaknya.
1M 45.2K 41
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...