27 ; come back?

296 58 22
                                    

Hyera tiba-tiba saja terbangun

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hyera tiba-tiba saja terbangun. Ada perasaan kesal karena dirinya masih ingin bersama dengan Yeonjun. Tapi apa boleh buat, nasi sudah menjadi bubur. Mau tak mau dia harus kembali malakukan aktivitasnya di dunia nyata.

Jujur Hyera sedikit takut. Ia takut kehilangan Yeonjun dalam waktu dekat. Entah berapa kali lagi ia bisa bertemu dengan Yeonjun. Bahkan kemungkinan terburuknya ia tak srmpat mengucapkan salam perpisahan kepada Yeonjun, orang yang sangat dia cinta dan sayang.

Kemudian setelah cukup lama termenung, ia melirik jam yang ada di nakas sebelah kiri kasurnya. Dilihatnya jam menunjukan pukul setengah 7 malam. Ternyata cukup lama dia tertidur, pantas saja bangun. 

Sepertinya Soobin juga belum pulang. Karena katanya, hari ini jadwalnya part time di cafe. Entahlah mengapa ia sangat bersemangat untuk bekerja. Padahal jika tidak mengambil part time pun uang bulanannya sudah lebih dari cukup. Memang kelewat produktif ketua osis di sekolah Hyera ini.

Bangun dari tidurnya, Hyera memilih untuk mandi sebentar, kemudian rencananya ia akan memasak. Setidaknya dia harus melakukan sesuatu untuk Soobin yang telah ia repotkan.

Selesai mandi Hyera segera menuju dapur. Melihat nasi sisa tadi pagi, bahan di dapur yang tidak terlalu lengkap, dan barang di kulkas yang hanya berisikan soda, coklat, dan kue membuat Hyera tergerak untuk memasak nasi goreng saja.

Setelah bersusah payah mencari alat dan bahan, akhirnya masakan Hyera jadi juga. Simpel tapi rasanya enak. Hyera puas dengan masakannya sendiri.

Kemudian ia menata meja dan menaruh piring serta meletakan nasi goreng buatannya di atas piring tadi. Tak lupa Hyera juga mengambil 2 gelas plastik untuk diisikan air mineral. Sejujurnya Hyera lebih suka memakai gelas kaca. Tapi entah mengapa kali ini firasatnya mengatakan kalau lebih baik memakai gelas plastik.

Saat Hyera mengisi air di dispenser, telinganya menangkap sebuah suara dari pintu masuk. Hyera segera meletakan satu gelas di meja, dan satunya lagi ia bawa menuju pintu, niatnya ingin dia minum sembari jalan.

Tak

Tepat setelah pintu terbuka, Hyera menjatuhkan gelasnya. Untungnya tidak pecah. Hanya airnya yang tumpah. Mungkin inilah kegunaan gelas plastik yang firasatnya pilih tadi.

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Rêver | Choi Yeonjun ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon