03 ; juniors

501 90 14
                                    

tok tok tok

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

tok tok tok

"Ra, cepetan bangun, lo mau kesiangan?"

"Iyaa.. ini udah mandi."

"Yaudah cepet kebawah, sarapan udah jadi."

Hyera bangun dari tidurnya. Bohong kalau dia sudah mandi. Ia melirik jam yang ada di nakas.

"Mampus nih gue telat." Hyera pun segera pergi ke kamar mandi.

Setelah mandi ia bersiap-siap kemudian turun ke bawah untuk sarapan. Dilihatnya sudah ada Beomgyu dan Wonwoo di meja makan.

"Papa udah berangkat bang?" Tanya Hyera sambil ikut duduk di sebelah Beomgyu.

"Udah, ada rapat di luar kota." Jawab Wonwoo tanpa melihat Hyera karena fokus dengan makanannya.

"Ohh.." bibir Hyera membentuk huruf 'o' kemudian, ia pun melanjutkan sarapannya.

"Pelan-pelan aja makannya, masih keburu." Tutur Wonwoo karena melihat Beomgyu dan Hyera yang mrmakan sarapan dengan terburu-buru.

"Makasih ya bang sarapannya." Ucap Beomgyu berterimakasih di sela-sela kegiatan makannya.

"Kayak sama siapa aja lo gyu." Ujar Wonwoo sambil menyuap sesendok nasi goreng buatannya.

"Halah pencitraan." Cibir Hyera dengan mulutnya yang masih penuh dengan nasi.

"Sirik mulu lo sama gue." Ujar Beomgyu sambil memberikan tatapn sinis untuk Hyera.

"Gue sirik sama lo? Gak akan." Kata Hyera meremehkan Beomgyu.

Beomgyu yang tak ingin melanjutkan perdebatannya hanya memutar kedua bola matanya malas dan memilih untuk melanjutkan kegiatan sarapannya yang tertunda.

Setelah selesai, Beomgyu dan Hyera langsung berangkat ke sekolah setelah berpamitan dengan Wonwoo.

Sekarang mereka sedang berada di lampu merah. Tiba-tiba Hyera teringat dengan Yeonjun yang ia temui kemarin di taman.

"Eh gyu."

"Apa?"

"Lo kenal Yeonjun gak?"

"Yeonjun? Siapa?"

"Choi Yeonjun. Gue ketemu sama dia kemaren di taman komplek. Katanya rumahnya di blok sebelah. Lo kenal gak?"

"Gue sebernya gak kenal sama semua orang di blok sebelah, tapi gue baru denger namanya. Baru pindah kali"

"Mungkin iya, soalnya gue juga baru liat."

"Emang kenapa ra?"

"Gak apa-apa sih, tapi siapa tau lo kenal."

"Nanti kenalin ke gue ya."

"Dih, pengen banget."

"Bosen gue main sama lo melulu. Siapa tau gue nyambung sama dia."

Rêver | Choi Yeonjun ✔Où les histoires vivent. Découvrez maintenant