16 ; anxious

278 59 15
                                    

"Kang Taehyun!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kang Taehyun!"

Drap drap drap

"Taehyun! Ish–"

"Apa sih kak?" Taehyun yang dipanggil dari tadi pun akhirnya membalikan badannya—setelah ditarik lengan bajunya oleh Hyera.

"Jelasin dulu apa yang lo bilang tadi." Ujar Hyera sambil melepas genggamannya di lengan baju milik Taehyum.

"Jelasin yang mana?" Tanya Taehyun bingung. Pasalnya, saat dia sedang makan di kantin bersama Hyera tadi, tiba-tiba ia dipanggil oleh gurunya. Lagi-lagi tugas ketua kelas.

"Yang tadi. Lucid dream."

"Itu gue ngomong asal doang. Udah ya? Gue ditungguin nih."

"Nggak. gue tau, lo tau tentang apa yang lo bicarain. Lo bukan tipe orang yang sembarang ngomong."

"Iya nanti gue jelasin. Tapi ini gue dipanggil Pak Hoon, ntar kalo telat dimarahin."

"Yaudah, gue tunggu di lapangan basket pulang sekolah."

Taehyun pun mengacungkan ibu jarinya, kemudian ia berlari ke ruang guru dan meninggalkan Hyera sendirian.

Dan sekarang, Hyera harus berjalan sendiri ke kelasnya. Tentu saja dengan lirikan-lirikan dari murid lain kepadanya.

Disinilah Hyera sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disinilah Hyera sekarang. Sedang menunggu Taehyun di lapangan basket sekolahnya. Tepatnya di kursi penonton. Kata Taehyun ia akan tiba 15 menit lagi.

Srek

"Astaga!" Hyera terkejut. "Hah.. Kak Soobin ngagetin aja."

"Kaget ya? Sorry." Kata Soobin dengan senyum yang membuat kedua lesung pipinya terlihat.

"Lo ngapain disini kak?" Tanya Hyera kepada Soobin yang kini telah duduk di sebelahnya.

"Lagi cek tim basket sebentar. Minggu depan mereka mau lomba soalnya." Jawab Soobin. Memang bukan tugas dia untung mengecek tim basket. Tapi sebagai ketua osis yang baik, kenapa tidak?

Rêver | Choi Yeonjun ✔Where stories live. Discover now