|| 11. Ulangan matematika

Start from the beginning
                                    

"Siswa yang membaca buku Bahasa indonesia sampai nutupin wajah"

Vella menggigit bibir bawah nya. Mencoba mengingat buku apa yang ia rebut dari Glenca tadi. Vella membalikan buku nya pelan dan hati-hati supaya pak Afin tidak melihat wajah nya. Membaca cover buku tersebut dengan teliti yang bertuliskan BAHASA INDONESIA.

"Damn!! itu gue dong!" gumam Vella pelan.

"Hebat sekali kamu membaca buku Bahasa di pelajaran Matematika."

"Bodoh lo Vell, kenapa malah buku bahasa sih, perasaan tadi matematika deh"

Afin terkejut. Ia menatap Vella nyalang melihat Vella yang buku nya sudah di turunkan.

Vella nyengir untuk menghilangkan rasa takut nya. Takut di semprot guru sok-sok an yang mulutnya udah kayak bapak bon cabe.

"Maap, Om."

Heh typo kok gue manggil dia Om sih, aishh lupa kan!! Malu-maluin lo Vell!!

Afin melotot. Sedangkan semua pasang mata dikelas menertawakan ucapan Vella yang memanggil Afin dengan sebutan 'Om'.

"Saya bukan paman kamu!" tegas Afin. Sedangkan para siswa masih saja menertawakan ucapan Vella.

"Maaf pak." ujar vella.

"Saya tidak suka murid yang tidak disilplin, murid yang membolos, murid tidak menghargai saya dan murid yang tidak memiliki Etika sama sekali" ujar Afin. Menekan setiap kata yang dia ucapkan terutama kalimat terakhir membuat Vella mendengus. Pasti kata-kata itu ditunjukkan kepada dirinya.

"Dan kamu Ravel! Besok pulang sekolah temui saya di ruangan BK"

"Maksud bapak apa? Saya nggak buat salah apa-apa loh"

Afin terkekeh pelan. Sedangkan Vella sudah ngeri sendiri. Hukuman apa lagi yang akan di berikan kepada nya oleh guru sok-sok an itu, pikir Vella.

"Pikirkan saja sendiri"

Mulu Vella hendak terbuka untuk protes. Tetapi suara Afin lebih dulu mendahuluinya.

"Baiklah simpan buku kalian, keluarkan buku Ulangan. 30 soal 30 menit, nilai di bawah 70 besok akan melakukan remedial"

Siswa XI MIPA 2 menelan ludah kasar. Apalagi Vella dan Glenca, satu soal saja belum tentu terselesaikan apalagi 30 soal dalam kurun waktu yang menurut mereka sangat pendek.

"Nggak bisa nego apa pak?" tawar Glenca.

"Bisa, bisa kok" ujar Pak Afin tersenyum.

"Yeeyyy Makasih pak, jadi berapa soal jadi nya pak?"

"50 soal 30 menit" sahut Afin santai.

"Eh gajadi deh pak, makasih"

Glenca bersorak gemas dalam hati. Mending Ulangan sama buk Mirna, masih bisa di nego kayak bukalapak.

Glenca bersenandung. "Ibuk Mirna emang cincayy, ulangan santaii, nilai okayyy"

√√

MARVELLAWhere stories live. Discover now