|| 30. Minta sumbangan

494 51 8
                                    

Jangan lupa tekan tombol⭐

Spam komen di setiap paragraf

FOLLOW IG MEREKA :

💅_rvellasblly.cha
💦mrvellzafranf__
💅aureystellaglenca. _
💦aldbshaquel. _
💦gnathansyfl_
💦arnand_gyrdl

💅❤

√√

Tok tok tok

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu kamar Vella berkali-kali, karena tak kunjung mendapat jawaban dari sang pemilik kamar dengan lancang ia masuk menerobos ke dalam kamar yang ternyata tidak dikunci. Tumben sekali.

Langkah nya terhenti melihat Vella yang tertidur di meja rias, sangat nyenyak. Bahkan suara ketukan pintu berkali-kali tidak mengusik tidur gadis itu.

Marvel, ia segera mendekati Vella dan memindahkan tubuh gadis itu ke kasur dengan hati-hati supaya Vella tidak terbangun.

Setelah dirasa nyaman. Marvel duduk di tepi ranjang, memperhatikan wajah Vella.

"Gue udah denger dari Mommy Lo, kenapa lo bisa kayak gini, kenapa lo bisa nggak pulang semalaman. "

"Maaf gue nggak bisa jagain Lo, maaf."

Marvel mengusap rambut Vella lembut sembari mengucapkan maaf berkali-kali karena lalai menjaga gadis itu.

Tangan nya beralih ke wajah Vella yang memar.

"Lo nggak bosen apa? Tiap hari ada aja yang bikin wajah cantik luka. Nggak sakit, hm? "

"Percuma juga gue nasehatin Lo sekarang, Lo pasti gak bisa denger gue"

"Gue janji akan selalu jagain Lo dari jauh, karna Lo kan enggak suka dengan kehadiran gue, ikatan kita hanya sebatas kontrak." Marvel memaksakan senyumnya. Ia tau disini ia jatuh cinta sendiri, lebih tepat nya bertepuk sebelah tangan.

Marvel mencium kening Vella singkat, lalu beranjak dari sana.

"Gue pergi dulu, Mimpi indah cantik. " Pamit Marvel lalu beranjak keluar dari kamar Vella.

√√

17.00

Tok tok tok

"Dek" Panggil Rafael.

Tok tok tok

"Gue masuk yah?"

Rafael langsung masuk ke kamar adik perempuannya itu, ia disuruh oleh Mommy nya untuk membangunkan Vella karena gadis itu sudah tidur dari pagi sampai sekarang belum bangun, sampai ia melewati makan pagi dan makan siang nya.

Ia duduk di ranjang Vella. Menatap wajah adik nya dengan seksama.

"Sampai kapan Lo bakal pulang kerumah dengan keadaan seperti ini terus?" Rafael berujar pelan.

"Gue juga nggak sanggup liat Lo kayak gini dan nyimpan semua nya dari mommy dan daddy. "

Rafael menghela nafas, walaupun ia tidak pernah akur dengan Vella, ketahuilah rasa sayang nya lebih besar dari apapun namun ia tidak menunjukannya secara langsung.

MARVELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang