Happy Reading!
♡♡
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Namun kedua mata Vella tak kunjung terpejam karena teringat kejadian beberapa jam yang lalu.
Flashback On
Nathan menyipitkan matanya. "Kalau gitu gue kasih Dare gue sekarang."
"Silahkan"ujar Marvel.
Nathan tersenyum nakal. "Lo harus terima ciuman Vella."
Uhuk-uhuk
Marvel tersedak jus mangganya sendiri mendengar Dare yang diberikan oleh Nathan. Satu pertanyaan muncul di benak nya, apakah Vella mau mencium nya?.
"Gimana Vell?"ujar nathan menaikkan satu alis nya.
Vella diam. Ia berfikir keras.
"Bagaimana ini? Ini sungguh diluar skenario gue" rungut Vella dalam hati.
"Kalau vella nggak mau cium gue, bisa kacau rencana gue"ujar Marvel.
Vella mengangkat kepalanya. "Oke kalau kalian butuh bukti".
Vella mendekatkan wajah nya dengan Marvel. Satu kecupan ringan mendarat sempurna di pipi sebelah kanan Marvel.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan Marvel. Marvel sudah terbang dibuat nya, detak jantung nya tak karuan. Marvel berusaha menyembunyikan rona di pipinya.
Baru kali ini Marvel baper beneran sama perempuan.
Al dan nathan masih cengo.
Vella menyandang tas kecil nya. "Kalau gitu gue pulang dulu, ada urusan mendadak."Vella langsung pergi meninggalkan cafe dan pulang menggunakan Gojek yang sudah ia pesan.
"Vel sadar woi" ujar Nathan sambil menjentikkan jarinya di kening Marvel.
"Lo apaan sih?"kesal Marvel.
"Gila gila tadi beneran Vella nyium Lo?" tanya Al tak percaya.
"Seperti yang Lo liat"jawab Marvel. Mengurangi kegugupan nya.
"Wanjirr beneran pacaran ternyata"semprot Nathan.
"Udah ah gue mau pulang" ujar Marvel berdiri dan meninggalkan Cafe.
Flashback Off
"Gila gue gila! Jangan sampai si setan baper gara-gara gue"ujar Vella.
"Bodo ah, besok gue klarifikasi sama si setan"ujar Vella, lalu tidur menuju alam mimpi.
♡♡
"GOOD MORNING MOM, DAD, ABANG. HAVE A NICE DAY" teriak Vella yang turun dari kamarnya menuju meja makan.
"Morning too sayang/adek"ujar mereka kompak.
Vella duduk dikursi kosong disebelah abang nya.
"Sayang kamu nggak lupa hari ini kan?" tanya Reva sambil mengambilkan lauk pauk untuk suaminya.
"Enggak dong mom, hari ini minggu kan?"tanya Vella balik.
"Kamu nggak lupa kan hari ini mau ngapain?"tanya nya lagi.
"Nggak mom, Vella ingat kok kalau Vella mau ketemuan sama kasur"ujar nya polos.
"Polos sama o'on beda tipis ternyata" sahut Fael.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVELLA
Teen Fiction🍭 Don't be silent reader geng. 🍭FOLLOW SEBELUM BACA ♡♡ Ravella Sabillya Lescha Xavier, Satu-satunya anak perempuan yang ada di keluarga besar nya, kebiasaan nya yang selalu akrab dengan lawan jenis menjadikan nya seorang gadis tomboy, tapi gemesin...
