positif

5.8K 333 3
                                    

"selamat yah pak,istri bapak positif hamil,dan usia kandungan nya saat ini 1 bulan,ini adalah masa masa sensitif dalam kehamilan,jadi saya harap bapak benar benar menjaga Bu Nadine" jelas dokter kandungan.

Deg

Andi speechless,dia masih tak menyangka, ternyata benar bahwa istrinya hamil,Andi langsung mendatangi Nadine yang masih duduk di brankar rumah sakit,dielus nya lembut perut Nadine yang masih datar itu lalu mengecup lama disana " sehat sehat yah anak papa di sana" ucap Andi.

Nadine mengulas senyum,Andi terlihat begitu bahagia dengan kehamilan nya ini,maka dari itu Nadine akan terus menjaga bayi dalam kandungan nya ini walau nyawa taruhannya.

********

" Kamu mau susu rasa apa sayang?" Tanya Andi,saat ini mereka sedang berada di supermarket untuk membeli susu ibu hamil.

"Apa aja sayang" jawab Nadine.

Andi langsung memasukkan 7 kotak susu dengan varian rasa yang berbeda,coklat,vanila,stroberi,jeruk,mangga,pisang,dan durian.

Nadine memandang heran Andi " sayang kok banyak banget ini susu nya?" Tanya Nadine.

"Biar kamu gak bosen yang dengan varian itu itu aja,jadi 7 rasa ini untuk 7 hari,Senin rasa coklat,Selasa vanila,Rabu stroberi,Kamis jeruk,Jumat mangga,Sabtu pisang dan Minggu durian" Andi menunjukkan masing masing kotak susu,lalu jalan ke arah buah,mengambil semua macam buah untuk mengisi kulkas di rumah nya,dan terakhir cemilan sehat untuk Nadine.

Semenjak tau Nadine sedang mengandung anak nya,Andi begitu protektif sampai tangan Nadine sedari tadi tak lepas dari genggaman nya.

Setelah selesai belanja mereka akhirnya memutuskan untuk makan siang di Andin resto,sekalian memberitahu kabar kehamilan Nadine pada orang tua Nadine.

"Eh  anak mama udah datang,sini makan dulu kebetulan itu Tante Arin juga lagi makan disini,makan sama sama yuk" ajak mama Nadine.

Mereka pun makan bersama sama,tak lama papa Nadine juga datang.

"Eh itu papa" tunjuk mama Nadine ke arah pintu masuk.

"Makan dulu yuk pa" ajak mama nadine.

Selesai makan siang bersama akhirnya Nadine dan Andi memutuskan untuk memberi tahu kehamilan Nadine.

"Ma,pa,Tante kami punya kabar gembira untuk kalian" ucap Andi,semua orang memandang Andi dengan intens tak ingin melewatkan satu perkataan Andi.

Andi menjeda sejenak membuat Tante Arin berdecak " kabar gembira apa Andi?jangan buat kami penasaran" ujar Tante Arin.

"Selamat untuk kalian,karna kalian bakal jadi calon kakek dan nenek" sorak Nadine,semua menatap Nadine, tak lama mama nadine dan Tante Arin memeluk Nadine.

"Selamat yah sayang, akhirnya mama nimang cucu yakan mbak" ujar sang mama.

"Iyah makasih yah ma"

"Pokoknya kamu jangan capek capek,ini trimester pertama kehamilan kamu harus bener bener hati hati yah sayang" peringat Tante Arin.

"Oiyah Andi kamu harus pakai asisten rumah tangga yah,supaya Nadine gak kecapean" timpal mama Nadine.

"Iyah ma aku udah pesan kok di penyedia asisten rumah tangga,dan aku udah minta untuk yang berpengalaman ma" jawab Andi,tanpa sepengetahuan Nadine Andi sudah mencari art untuk mereka.

"Kamu udah cari sayang?kapan datang nya?" Tanya Nadine.

"Nanti sore katanya udah sampai kok" jawab Andi.

Mereka pun berbincang bincang mengenai kehamilan,Nadine harus ini,harus itu,makan ini makan itu pokoknya semua hal dari hal paling kecil sampai paling besar.

*******

Ting nong

" Siapa sayang yang datang?" Tanya nadine,saat ini mereka tengah menonton televisi dengan satu piring buah mangga di tangan Nadine,dan Andi masih setia mengupas semua buah,agar Nadine tinggal makan saja nanti.

"Mungkin art yang aku pesan,aku liat dulu yah" Andi beranjak dari duduknya lalu membuka kenop pintu.

Benar perkataan Andi itu adalah art yang di pesannya,usia art itu sekitar 40 tahunan jadi sebaya dengan orang tua Nadine kurang lebih.

Setelah menjelaskan apa saja tugas art itu Nadine dan Andi memilih untuk istirahat di dalam kamar.

Urusan kantor Andi percayakan pada Doni yang di awasi langsung oleh Tante arin, untuk saat ini Andi ingin fokus menjaga Nadine seenggak nya untuk trimester pertama ini,dia tak ingin kecolongan sama sekali.

Apapun untuk Nadine Andi selalu memeriksa nya apakah aman untuk ibu hamil atau tidak,bahkan untuk pakaian saja Andi sudah membeli beberapa daster ibu hamil.

**********

Nadine terbangun kala sinar matahari memasuki kamar nya, dilihatnya tangan sang suami yang masih setia bertengger di atas perut datarnya.

Tiba tiba ada gejolak dalam perutnya yang ingin keluar,Nadine berlari ke kamar mandi dan memuntahkan makanan yang sudah di makannya semalam

Huek

Huek

Perut Nadine terasa begitu mual sekali,bahkan rasanya ingin mengeluarkan semua isi perut nya.

Mendengar suara Nadine Andi langsung mengerjapkan matanya dan berlari ke kamar mandi,Andi memijit tengkuk Nadine," gimana masih mau muntah?" Tanya andi.

Nadine mulai merasa membaik dan merentang kan tangannya meminta untuk digendong oleh Andi.

Andi langsung mengangkat tubuh Nadine lalu membaringkan nya di tempat tidur.

"Kita ke dokter aja yah sayang" ajak Andi dia merasa sangat khawatir dengan kondisi Nadine.

"Kamu lupa yah?ini itu namanya morning sicknes biasa di alami ibu hamil sayang,kan mama udah jelasin semalam,kamu gak dengerin pasti" jawab nadine.

Mama Nadine memang menjelaskan semalam tentang kehamilan termasuk morning sicknes,dan Nadine mengerti akan hal itu.

"Yaudah ini kamu mau makan apa?" Tanya Andi, Nadine berfikir sejenak " aku mau makan lapis legit sama teh manis aja deh" ujar nya.

"Siap laksanakan komandan" jawab Andi sambil meletakkan tangannya di kepala memberi hormat.lalu bergegas keluar untuk mencari penjual kue,biasanya sekitar komplek banyak penjual kue jadi Andi memilih untuk mencari di sekitar komplek saja.

Nadine terkekeh dengan tingkah suami nya itu,setelah sedikit membaik Nadine memilih untuk ke kamar mandi membersihkan diri.

Ketika Nadine selesai mandi Andi sudah duduk di ranjang " udah selesai mandi nya?sarapan dulu yuk" ajak Andi,Nadine mengangguk dan ikut turun  untuk sarapan.

"Ini lapis legit nya buk Ina yah?" Tanya Nadine.

"Buk Ina siapa?" Andi balik bertanya.

"Yang jualan kue sekitar komplek sini,biasanya kan aku beli sama dia,kamu gak tau?" Tanya Nadine.

"Mungkin buk Ina yang,aku gak tau soalnya nama penjual kue nya,kan gak kenalan dulu tadi" jawab Andi.

"Lain kali kenalan yah,biar kamu itu kenal sama penjual kue sekitar sini" suruh Nadine.

"Untuk apa aku kenal penjual kue yang, ntar di kira aku fans nya mereka lagi" jawab Andi.

"Pokoknya harus kenalan"

"Iyah sayang Iyah aku bakal kenalan,kamu lanjut yah sarapannya" Andi hanya bisa pasrah biar bagaimanapun saat ini Nadine sedang hamil,jadi harus di turutkan permintaan nya.

TBC

Jangan  lupa buat vote,komen dan share yak,makasih😘😘

Ketika Psikopat Jatuh Cinta ( Completed )Where stories live. Discover now