mata sapi ada 2

6.2K 473 22
                                    

Hay Hay Hay

Absen dulu yukkkk....

Dan jangan lupa sebelum baca follow akun aku dulu yak jangan mau jadi silent reader nanti kamu berdosa banget....

Happy reading...

"Nad" panggil Andi sambil melihat ke arah bahunya yang menjadi sandaran kepala Nadine, " pulang yuk udah mau Maghrib ini senja nya juga udah gak ada" timpal Andi.

"Hmm" gumam Nadine sambil matanya masih tertutup,ternyata sedari tadi dia tak menikmati senja melainkan menikmati kenyamanan bahu Andi.

Melihat gadis nya itu tidur dengan nyenyak Andi tak ingin mengganggu, akhirnya Andi memutuskan untuk menggendong Nadine dengan sangat hati hati karna dia takut tidur Nadine akan terganggu.

Andi pun menggendong Nadine ala ala bridal style, karena postur tubuh Nadine yang mungil mudah sekali bagi Andi menggendong nya sampai ke parkiran.

"Pak tolong bukain pintu nya yah" ucap Andi pada satpam penjaga restoran, " baik pak" langsung saja satpam tersebut membuka kan pintu mobil dan Andi meletakkan Nadine di kursi samping kemudi.

Setelah Nadine tidur dengan nyaman Andi pun berhenti sejenak untuk melihat wajah polos Nadine ketika tidur " manis" gumam nya pelan sambil mengusap ujung kepala nadine,lalu dia pun mengemudi membelah jalanan Jakarta yang padat,karena saat ini adalah jam jam karyawan pulang kerja jadi sudah biasa jika jam segini terjebak macet.

*******

"Eh Andi Nadine kenapa?" Tanya mama Nadine setelah membuka kan pintu untuk Andi, " ketiduran Tan,Andi nggk tega banguni nya"jawab Andi

"Yaudah gendong ke kamar nya aja yah nak Andi,maaf yah jadi ngerepotin" ucap mama merasa kasian pada Andi.

"Enggak kok Tante nadine kan calon istri andi jadi udah kewajiban Andi jaga dia" ucap Andi sembari berjalan menuju kamar Nadine.

Setelah sampai di baringkannya Nadine di tempat tidur king size kamar nadine,"yaudah kamu makan dulu yah nak,biar Tante siapin di bawah" tawar mama Nadine yang langsung di angguki Andi,mama nadine pun langsung keluar menuju meja makan untuk menyiapkan makan malam andi.

Sesampainya di meja makan ternyata papa nadine sudah berada di sana "hallo om" sapa andi menyalami tangan papa Nadine.

"Gimana Nadine masih tidur?"tanya papa Nadine.

"Iyah om kayak nya dia kecapean banget jadi tidur nya nyenyak banget".

"Andi,om tau kamu sangat menyayangi nadine,tapi om harap kamu jangan terlalu memanjakannya,dia itu sudah dewasa bukan anak kecil lagi an" papa Nadine memberi nasehat pada Andi

"Baik om,Andi bakal didik Nadine perlahan om" jawab Andi.

"Oiyah masalah kuliah nya Nadine apa kamu nggk masalah punya istri yang tidak berpendidikan tinggi?" Lagi lagi papa Nadine membahas masalah ini

"Enggak kok om selagi Nadine nya nyaman Andi bakal dukung,lagian Nadine dari awal bilang kalau dia nggk niat kuliah om,jadi Andi putuskan buat ngasih restoran itu supaya Nadine gak jenuh aja nanti setelah menikah,karna dia ada kesibukan juga om"

"Mmm baiklah kalau itu keputusan kamu om dukung kamu selagi itu positif, ayo langsung dimakan nanti dingin gak enak" ucap papa Nadine.

Setelah makan malam bersama Andi pun pulang dan langsung membaringkan tubuh di tempat tidur kesayangannya itu.

Ketika Psikopat Jatuh Cinta ( Completed )Where stories live. Discover now