⚠ FOLLOW SEBELUM BACA ⚠
"Dasar cowok kepala batu! Gak mau ngalah! Banyak omong! Tukang ngedumel! Aneh! Susah di atur! Intinya gue kalo ketemu sama lo itu bawaannya selalu pengen nabok muka lo tau."-Aqilla Angelina.
"Dimana-mana orang kalo ketemu sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
※※※
BRUGGGGG
Suara nyaring itu membuat beberapa anak yang ada di dalam kelas melihat kearah sumber suara yang berasal dari pergerakan antara Raffa dan Aqilla saat hendak memasuki kelas secara bersamaan, karena luas pintu itu tidak cukup jika di lewati oleh dua orang sekaligus secara bersampingan.
"Ck, minggir dulu! Gue mau masuk!" Pinta Aqilla menatap kearah laki-laki yang ada di sampingnya.
"Gue juga mau masuk! Kenapa gak lo aja yang minggir!?"
Aqilla memutar bola matanya jengah, saat mendengar balasan Raffa. Sedangkan Teman-temannya yang ada di dalam kelas itu hanya menggelengkan kepalanya melihat hal yang sudah biasa mereka lihat setiap hari di sekolah lalu mereka melakukan aktivitasnya kembali masing-masing.
"AQILLAA."
Teriak seorang cewek yang di ketahuisebagai sahabat Aqilla sejak duduk di bangku SMP, yaitu Luna.
Luna berdiri dari duduknya kemudian menghampiri Aqilla lalu memeluk Aqilla erat. Aqilla sudah hafal dengan sifat dan sikap Luna, karena mereka sudah berteman cukup lama. Jadi Aqilla sudah terbiasa melihat tingkah maupun kelakuan yang di lakukan Luna.
"Aqilla baik-baik aja kan? Gak ada yang luka?" Tanya Luna seraya melepas pelukannya. Aqilla hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum sebagai respon dari pertanyaan Luna.
Saat Luna melihat tas milik Raffa yang ada di genggaman Aqilla, dengan cepat Luna meraih tas hitam itu kemudian Luna berikan pada pemiliknya.
"Raffa gak romantis banget sih! Masa Aqilla yang bawa tas punya Raffa, harusnya kan Raffa sebagai cowok bawain tas punya Aqilla!" Cerca Luna pada Raffa. Sedangkan Raffa hanya menaikan kedua alisnya ke atas merespon cercaan Luna.
Luna menuntun Aqilla untuk duduk di samping kursi yang di tempati oleh Devira, sahabat dari Aqilla dan Luna sejak awal mereka menduduki bangku kelas X.
"Cie Qilla,, pacaran mulu nih sama aa Raffa." Goda laki-laki yang duduk di samping Devira dan Luna. Laki-laki itu adalah Andra, teman dekat Raffa yang sering melakukan hal-hal aneh dengan kekonyolannya. Andra juga terkenal sebagai 'play boy' yang suka mengkoleksi nama-nama mantan setiap minggunya.
"Bukan abis pacaran dra, tapi mereka abis honeymoon." Sambung Alvaro ikut menggoda, yang tak lain kerabat dekat Raffa dan Andra.
"Ngaco lo! Honeymoon apaan?! Orang gue abis ngangkat karung beras. Mana berat banget lagi!" Celetuk Raffa.
Aqilla membulatkan matanya mendengar celetukan Raffa. "Ohh, jadi lo gak ikhlas nolongin gue, hah?!" Sewot Aqilla.
