Switched || Jeongharu [✓]

ju ichi

Yoonbin membersihkan celananya, lalu berdecih dan berjalan kembali menuju mobil.

"Songong banget itu si Kim, mana sok kenal lagi sama gue. Eh tapi kan sekampus emang kenal gue semua, yaudahlah susah jadi orang femes."

Ia mendudukkan dirinya di kursi mobil, dan melemparkan tas selempangnya asal ke kursi penumpang.

"Ck, jadi gak mood nugas. Males pulang juga."

Yoonbin memakai sabuk pengaman, lantas meletakkan kedua tangannya di setir.

"Oh iya, gue main aja ke apart dia."

Setelahnya, Yoonbin tancap gas menuju apartemen yang sudah sangat sering ia kunjungi.

-

Yoonbin memencet bel, kemudian berteriak dari depan pintu.

"HOON BUKAIN GAK!? GUE DOBRAK AJA APA YA."

Lalu terdengar suara langkah seseorang yang tergesa-gesa dari dalam.

"Ya sabar atuh, lo mah akhlaknya nol persen," Jihoon akhirnya membukakan pintu.

Yoonbin tidak menyahut, ia hanya melangkah masuk mendahului sang tuan rumah.

"Kok mau gue temenan sama dia dari maba," Jihoon menggelengkan kepalanya, dan menutup kembali pintu depan.

Ketika ia tiba di ruang tengah, tampak Yoonbin yang kini sudah merebahkan dirinya sendiri di sofa, menganggapnya seperti rumah sendiri.

Jihoon berkacak pinggang, "Kok bisa sih lo ilang setaun, terus sekarang malah santai banget kaya lo emang tinggal di sini?"

Yoonbin bergumam pelan.

"Ya emangnya kenapa, ini juga bukan pertama kalinya gue ke sini setelah gue balik."

"Yaudah terserah lo. Gue udah stress sama ulangan tadi malah kena lagi sama lo sekarang."

Yoonbin mengangkat bahu, "O aja si."

"Asuk juga lo ya."

Jihoon melemparkan sebuah bantal pada lelaki bermarga Ha tersebut.

"Jadi lo kenapa? Lo cuma ke sini kalo lagi ada apa-apa aja kan," Jihoon mendudukkan dirinya sendiri di ujung sofa, dan mulai mengganti channel televisi di depan mereka.

Yoonbin berdeham, "Lo tau Kim Junkyu gak? Yang jelas sih dia sefakultas sama kita."

Jihoon menoleh, "Tumben banget lo ngomongin orang lain, apalagi yang gak pernah lo omongin sebelumnya."

"Gak tau gue juga, tadi tiba-tiba dia gangguin gue di parkiran."

Pemuda Park di sana menatap pemuda satunya dengan tatapan menyelidik.

"Dia yang gangguin lo, atau lo yang mulai duluan?"

Yoonbin mengubah posisinya menjadi duduk, wajahnya menunjukkan ekspresi tidak terima.

"Gue gak ada gangguin dia!"

Ia berbisik pelan, "Yang gue samperin awalnya aja si Haruto."

Jihoon masih dapat mendengar bisikan Yoonbin, sontak memukul lengannya.

"Bego lo, itu namanya lo yang mulai! Berarti kan si Junkyu ini kenalannya Haruto, kalo dia sampe ngelawan lo yang gak ngapa-ngapain dia."

"Hhh, ya emang sih. Kakelnya pas SMA kayaknya, gak tau lagi ga penting."

"Oh, pantes baju lo kotor semua gitu bawahnya. Abis ribut sama si Junkyu ya lo."

Jihoon memutar tubuhnya hingga kini menghadap Yoonbin seluruhnya.