regret

207 24 0
                                    

"Kau menyesal?" Taehyung menemukan kekosongan lain di dalam netra sabit milik si Min yang bergerak-gerak dengan gusar. Mereka sama-sama mengetahui bahwa keduanya buruk dalam hal saling menghibur, dan mereka juga tahu kapan omong kosong ini akan dimulai. Mengambil alih beban di tangan yang pucat, ia lantas menyingkirkannya sejauh mungkin dari jangkauan si pemilik barang.

Ada sebuah gumaman kecil membenarkan pertanyaannya. Pemuda itu tidak terkejut dengan jawaban yang diberikan, sudah menebaknya di awal. Kendati begitu, Taehyung masih tidak menyukainya. Yoongi sangat mudah dibaca.

"Orang-orang berkata bahwa hidup tidak selalu berjalan seperti yang kau inginkan, suatu waktu kau mendapatkan hasil yang kau inginkan, di waktu yang lain kau terlalu jauh dari ekspetasi yang kau buat sendiri. Tetapi bagiku, hidup selalu hanya memberi pilihan-pilihan terburuk. Rasa-rasanya memang seperti kau hanya mencari sesuatu yang lebih baik di antara yang terburuk—"

Selalu seperti itu.

"—Terkadang aku menganggap diriku telah bekerja keras." Ia mendengar suaranya sendiri terdengar lirih, selagi mencoba menghidari dari memandangi sosok yang lebih muda. Yoongi nyaris tertawa dengan keadaannya sendiri; menyedihkan dan sangat konyol. "Kemudian setelah kupikir ulang, setelah melihat hasilnya, rupanya aku terlalu meremehkan segalanya." <>

---

Overtalk.Where stories live. Discover now