"Sebenarnya, siapa yang sedang kau tipu? Tuhan atau dirimu sendiri, Yoongs?"
Pria itu terhenyak sesaat. Kalimat yang mengudara melalui celah bibir milik yang lebih muda bak sebuah tempeleng kasar tepat mengenai kepalanya, membuatnya sedikit lebih sadar dari rasa pening tak berkesudahan. Menghabiskan sisa tegukan dari gelas whiskey yang tidak terhitung lagi, mematikan bara rokok ke dalam asbak, Yoongi lantas membalas pandangan sang lawan bicara. Dalam keadaan setengah sadar pun, dirinya masih bisa menemukan pendar cahaya redup dalam obsidian yang lebih muda. Itu indah dan menyakitkan secara bersamaan. Ia terkekeh kosong, "Kupikir, aku hanya menipu orang-orang di luar sana, rupanya itu bukan."
"Kau sudah mabuk, Hyung." Pemuda tersebut hendak merebut alkohol di tangan yang lain saat mengisi ulang gelasnya, namun berhasil ditepis dengan cepat oleh Yoongi.
"Lalu, bagaimana denganmu, Kim?"
Taehyung mengernyit. "Aku—apa?"
"Menurutmu, apakah menipu ketiganya menyenangkan?"<>
---
YOU ARE READING
Overtalk.
Fanfiction𝘛𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯𝘨 𝘸𝘢𝘴 𝘣𝘳𝘰𝘬𝘦𝘯, 𝘣𝘶𝘵 𝘠𝘰𝘰𝘯𝘨𝘪 𝘧𝘰𝘶𝘯𝘥 𝘩𝘪𝘮𝘴𝘦𝘭𝘧 𝘸𝘢𝘴𝘯'𝘵 𝘢𝘯𝘺 𝘣𝘦𝘵𝘵𝘦𝘳. [Pieces of An Endless Yoongi's×Taehyung's Verse] ＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿ ▲Tw! Toxicity contents and stuff. [Setiap part tidak sal...
