prolog

1.9K 265 20
                                    

"Mau nyoba pacaran deh, kayaknya seru." Celetuk Nata tiba-tiba, yang langsung mendapati delikan tajam dari Bitra.

"Ngapain pacaran? Penyakit." Sahut Bitra ketus seperti biasa.

Hidupnya memang menokrom, tidak berwarna. Tidak seru sama sekali.

"Kalo mencret baru tuh penyakit!" Timpal Nata menekankan kalimatnya di akhir.

Bitra hanya mendengus dan kembali menatap langit, menikmati bintang-bintang sedang bertebaran memperlihatkan siapa yang paling bersinar malam ini.

"Kalo lo gimana?" Nata menoleh ke arah Juna yang masih terdiam. Posisi nya tidak tidur terlentang seperti Nata maupun Bitra, ia duduk sembari memeluk kakinya dengan kepala yang sedikit menengadah ke atas.

"Gue?" Tanya Juna memastikan.

Nata mengangguk-angguk.

"Gue juga lagi cari pacar sih." Ucapnya tersenyum simpul.

Nata mengangkat punggung, menyamakan posisi dengan Juna. "Wah sumpah? Udah nemu kandidatnya?" Tanya Nata antusias.

Juna hanya terkekeh, dan Nata terlihat jadi semakin penasaran.

"Nyalon RW kali kandidat." Sahut Bitra lagi dengan nada meledek.

"Diem lo." Ucap Nata memperingatkan, kemudian beralih kembali kepada Juna. "Ada cewek yang lagi lo suka ya?"

Juna menggumam pelan. "Yaaa, gitu deh." Jawabnya tidak serius.

"Pokoknya Nanti kalo lo udah nembak ceweknya, kita double date ya Jun. Biar kayak orang-orang gitu."

"Emang lo udah nemu cowok yang lo suka?"

"Belum sih." Geleng Nata memberi ekspresi sedih. "Tapi usaha aja dulu, siapa tau ada yang nyantol kan."Lanjutnya di akhiri cengiran.

"Emang tipe cowok yang lo suka yang kayak gimana?" Tanya Juna lagi.

Nata terdiam sejenak, memikirkan jawaban dari pertanyaan Juna yang tiba-tiba tidak ada di dalam otaknya sekarang. "Gimana ya? Gue jadi gak kepikiran kalo ditanya."

"Yang kayak Bitra?" Tanya Juna menebak asal. Yang sontak membuat Nata langsung berdecih. Tidak sudi jika tipe cowok idamannya disamakan dengan Bitra.

"Enggak lah, dia bukan tipe gue banget. Mana mau gue sama cowok dingin yang mulutnya pedes kayak dia."

Bitra ikut berdecih, lalu bangkit dari tidurnya. "Lo juga bukan tipe gue." Ujarnya cuek namun tetap terdengar angkuh.

"Terus yang kayak gimana?" Tanya Juna masih penasaran untuk mengetahui  tentang tipe cowok yang Nata idamkan. "Apa yang kayak gue?" Tanyanya dibarengi tawa.

Nata tahu Juna sedang bercanda. Dan Nata pun menanggapinya dengan tawa juga.

"Boleh lah dikit, seenggaknya lo gak garing kayak Bitra." Jawab Nata menyindir. Namun yang disindir kali ini tidak membalas lagi, ia beranjak pergi meninggalkan keduanya yang masih duduk di atas rumput halaman rumah Nata.

“Gak asik,” Lirih Nata dalam hati.

"Oh iya." Sebelum benar-benar pergi, Bitra membalikan tubuhnya ke arah Nata juga juna. Dia menatap keduanya lama, seperti sedang menganalis sesuatu sebelum benar-benar mengatakannya. "Diliat-liat Lo berdua emang cocok sih kalo beneran pacaran. Sama-sama freak soalnya."

£££

Hallooo

Maaf ya ceritanya sedikit aku Revisi biar greget wkwk
Semoga kalian suka

Vote komen dan follow ya
Terimakasih

Love,rara🤍

BITRA, NATA, & JUNA (SELESAI)Where stories live. Discover now