••••
"Anjir demagenya gak ngotak cuy!"
"MASA DEPAN AKUU!!!!"
"Ganteng banget Slebewww!!!"
"MELELEH ADEK BANG!!!!!!"
"JANGAN SENYUM WOI, TERBANG NIH GUE!!!"
Begitulah teriakan dari sekumpulan wanita - wanita halu dikelas XII MIPA 3 yang didengar Kiara, saat gadis itu baru saja memasuki kelasnya. Ya, lagi dan lagi Kiara telat untuk datang ke sekolah. bukan sepenuhnya telat, melainkan datang satu menit sebelum gerbang sekolah benar - benar ditutup. Itu termasuk telat gaks sih?
Kiara berjalan menuju bangkunya, gadis itu menaruh tasnya dengan santai. Teriakan para kambing betina dipojok depan masih terdengar sejak tadi membuat Kiara kepo setengah mati. Bahkan sekarang sahabatnya saja, Tania yang notabanenya gadis cuek dan jarang bergosip ini sudah nimbrung di sana.
Karena gadis sejenis Kiara Anugraha Albandito ini memiliki tingkat kepo yang amat, sangat tinggi. Dengan berat hati gadis itu berjalan menuju sekumpulan kambing betina yang sedang teriak - teriak bak orang gila itu.
Kiara menepuk bahu Tania, membuat gadis yang sedang asik dengan dunianya itu menoleh.
"Lho? Kapan lo dateng Ra?" tanya Tania saat melihat orang yang menepuk pundaknya adalah Kiara.
"Udah dari jaman batu!" ketus gadis itu, sembari memutar matanya malas.
"Dih, ngelawak lo!"
"Lagian pada ngapain sih? Teriak - teriak kaya orang gila pagi - pagi?" tanya Kiara pada Tania dan beberapa teman sekelasnya yang masih fokus dengan dunianya.
"Lagi nonton Film barunya Dendra! Bagus banget cuy!" jawab Anya, ketua kelas XII MIPA 3 sekaligus ketua geng ghibah dan geng gosip dikelas ini.
"Iya, Ra! Dendranya juga ganteng parah anjir!" sahut Dirana, teman sekelas Kiara juga. Dirana adalah salah satu penggemar berat seorang Dendra Ghani Ardiansyah. Sampai - sampai di seluruh penjuru kamar Dirana terdapat poster, dan foto - foto Dendra. Bucin sekali!
"Gilak, sih parah gaada obat banget! Mukanya Dendra sebelas dua belas sama Jaehyun Oppa!" seru salah satu gadis dalam gerombolan itu lagi, namanya Safira atau dikelas akrab disebut sapi. Penggemar berat NCT, namun beberapa hari ini tengah oleng menjadi mengagumi Dendra. Nctzen mana suaranya?!
"Gue sih gak terlalu pentingin Dendranya, tapi emang filmnya juga bagus! Siapapun yang main kagak peduli, soalnya emang alurnya bagus itu film!" kali ini Tania yang buka suara. Pasalnya gadis itu tidak terlalu menyukai wajah Dendra, seperti fuck boy katanya.
"Filmnya yang mana sih?" tanya Kiara akhirnya ikut penasaran. Kiara jujur, gadis itu adalah salah satu penggemar Dendra juga. Gadis itu sudah menonton hampir semua sinetron, film, bahkan mini series yang Dendra mainkan. Entahlah walaupun jalan ceritanya tidak bagus, tapi wajah Dendra itu memang tidak membosankan untuk dipandangi.
Namun semenjak kejadian memalukan di klub malam waktu itu, Kiara sudah resmi menobatkan dirinya sebagai heaters seorang Dendra Gahni Ardiansyah!
"Ini yang judulnya, My Mr. Playboy!" jawab Dirana.
"Owhh gue udah nonton! Di Sana Dendra emang menjiwai banget sih mainnya, seperti sedang memerankan diri sendiri!" entah kenapa saat mengingat seperti apa alur Film, dan tokoh yang Dendra mainkan dalam film itu. Membuat Kiara mengingat beberapa waktu yang lalu, saat secara tidak sengaja bertemu dengan Dendra di klub malam. Dan dengan kurang ajarnya cowok brengsek itu mengambil first kissnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIADENDRA (END)
Teen FictionMenikah bukanlah sebuah lelucon, apalagi untuk remaja dengan jiwa bebas seperti Kiara. Sebuah petaka hadir dalam hidup Kiara ketika kedua orangtuanya menjebak gadis itu dalam sebuah perjodohan konyol, meski menolak Kiara tetap tak bisa menolak perm...
