ElyXiOn - Episode 20

43 8 0
                                    


Sebagian anak-anak ElyXiOn sedang berada di warung dekat SMANTARA, mereka berbincang hangat, sesekali menyesap kopi hitam dan memakan gorengan yang terkenal enak dikalangan anak SMANTARA.

Revian tengah sibuk meragakan gerakan andalan tokoh Animenya.

"Katon gokakyu no jutsu!"

Revian dengan kecepatan kilat melipat tangannya seperti melakukan sebuah jurus.

"Fyuuhhhhhhh!!!" Revian meniup kencang wajah Chandra yang sedang memakan gorengan.

"Woy! Bauu!!" protes Chandra. Cowok itu dengan cepat mengusap wajahnya dengan ujung baju seragam Dio yang dikeluarkan.

Tatapan Dio mendelik ke arah Chandra di sampingnya. Selain sikapnya yang dingin, Dio juga bisa disebut rajin dalam hal kebersihan sebagai seoarang cowok.

"Sorry, ngab. Ih sumpah napas lo bau sampah tau gak!" Chandra mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah sambil menampilkan tatapan jijik.

"Alay bin najis lo, Van!" lanjutnya.

Revian tak memedulikan ocehan Chandra yang protes atas tingkahnya. Remaja laki-laki perawakan bule itu lanjut mencari mangsa di dalam warung.

"Eh, lo pada udah denger belom? Katanya acara anak-anak OSIS mau diadain setelah UTS," ucap Tio. Cowok berhidung mancung itu baru saja tiba dengan Kaisar. Mereka baru saja menemui Iqbal.

"Terus?" tanya Dio datar. Respon Dio yang diluar dugaan membuat Tio kesal.

"Ya, nggak terus-terus. Gue cuma mo bilang gitu doang," timpal Tio. Cowok itu menggeser tubuh Chandra ke arah samping dan duduk di antara Chandra dan Dio.

"Apa, sih?" tanya Chandra kesal.

"Mau deket Dio. Biar hati gue adem," jawab Tio santai membuat Chandra bergidik ngeri.

"Astagfirullah! Keluar lo dari ElyXiOn sekarang! Gak terima makhluk homo!" Chandra menarik kuat tangan Tio. Sementara Tio semakin mendekat ke arah Dio dan memeluk lengan cowok dingin yang dijuluki kulkas 25 pintu itu.

"Aaaa! Dio tolongin gue! Chandranya jahat!" rengek Tio. Dio hanya menatapnya datar dan melepaskan kaitan tangan Tio.

"N A J I S!" ucap Dio pelan namun penuh penekanan.

"Udah deh, berisik," timpal Kaisar yang sudah lelah menghadapi teman-temannya yang semakin hari semakin aneh.

"Revian mana?" tanya Kaisar. Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar. Biasanya makhluk aneh bin ajaib itu selalu berada di mana pun vissual ElyXiOn berada.

"Di dalem," jawab Chandra

"Panggilin gih. Gue mau kasih tau hasil pembicaraan sama Iqbal tadi," ujar Kaisar. Chandra mematuhinya, tanpa menunggu lama ia bangkit dari duduknya dan memasuki warung kopi itu. Mencari sosok Revian tidaklah sulit, cukup panggil dia dengan sebutan....

"Revi-Chan!"

Maka Revian akan datang.

"Ya?"

Benar, bukan?

"Dipanggil," ujar Chandra saat Revian menghampirinya sambil menggenggam gorengan.

"Sama siapa?" tanya Revian.

"Tuhan."

Revian sontak melempari Chandra dengan tempe mendoan itu.

"Jangan becanda, elah. Serem amat lo becandanya," protesnya.

Chandra tertawa keras mendapati ekspresi Revian yang begitu akward.

Memang, Chandra merasa candaannya sudah kelewat batas.

"Astagfirullahaladzim." Chandra mengusap dadanya sambil bertaubat.

"Sini, Lo! Cepetan!" seru Tio saat Revian muncul dari pintu.

"I'm coming!" Revian duduk bersisian dengan Tio, menduduki tempat Chandra tadi.

Semengara Kaisar duduk di kursi pelastik di depan mereka.

"Masalah Arka dan dua temennya, kita harus selidikin mereka, barangkali mereka punya komplotan yang lebih banyak dari yang kita kira," ujar Kaisar serius.

"Terus, bales dendamnya kapan?" tanya Revian.

"Tunggu kita tau seberapa banyak yang kontra dengan EkyXiOn. Juga liat sikon," Kaisar menjeda ucapannya sambil membenarkan posisi duduknya. Ia memajukan wajahnya.

Mereja semua mendekat.

"Kalau ada tanda-tanda bakal ada pemberontakan, baru kita serang secara fisik," imbuhnya.

Mereka semua mengerti. Kaisar memang pantas menyandang status sebagai ketua ElyXiOn selanjutnya. Cowok itu begitu bijaksana dalam memutuskan segala hal, kecuali yang berhubungan dengan Atika.

Oh, ya... Kaisar hampir lupa dibuatnya.

"Gue balik duluan, ada kerjaan," pamit Kaisar.

Setelah bersalaman dan ber-tos ala ElyXiOn, Kaisar malajutkan motornya menjauh dari Warkop.

*****

Hari sabtu ini kebetulan Atika mendapat jatah liburnya. Cewek itu menggunakan kesempatan itu untuk mengejar tugas-tugasnya yang tertinggal. Salah-satunya tugas kelompok yang diberikan Pak Hanan.

"Oke, karena gue di sini sebagai ketua di kelompok ini, jadi gue bakal bagi tugas kita sesuai dengan apa yang kita bisa. Okey?"

Semua mengangguk kecuali Atika.

"Kenapa ketua kelompoknya jadi lo?" tanya Atika.

Karina, Sindi, Arifin dan Fahmi menoleh ke arahnya.

Oke guys. This is show time.

Mereka berempat menghindar. Memberikan ruang pada Atika dan Kaisar yang sebentar lagi akan meledak.

"Kenapa? Nggak terima, lo?" tukas Kaisar.

Atika semakin kesal.

"Jangan karena kita lagi di rumah lo, lo jadi seenaknya gitu, ya! Pokoknya gue nggak terima lo jadi ketua!" tekan Atika. Ia melipat tangannya di depan dada dan menatap mata elang Kaisar dalam.

"Terus, lo jadi ketuanya, gitu?" tanya Kaisar.

Atika bungkam. Sebenarnya ia tidak apa-apa kalau Kaisar menjadi ketua kelompok. Hanya saja Kaisar sering kali iseng dan tidak adil padanya.

"Mereka semua udah setuju gue jadi ketuanya. Satu suara dari lo nggak bisa ngerubah hal itu." Kaisar memutar bola matanya malas. Ia membuka buku paket yang akan menjadi bahan materi mereka.

"Sindi, lo nanti jelasin bagian pengertian dan penggunaan materi kita dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kaisar pada Sindi.

"Karina, lo nanti cari soal yang berkaitan sama ini, tiga soal sulit, satu soal untuk contoh."

"Arifin, lo jelasin materi ini pake rumus ini. Fahmi lo pake yang ini," titah Kaisar. Mereka mengangguk dan mulai mengerjakan tugas mereka.

"Dan lo," ujar Kai mengagantung.

"Lo nggak usah capek-capek mikir. Lo kebagian ngetik aja. Nanti gue bagian ngerjain soal," finalnya.

Kaisar menyerahkan laptopnya pada Atika. Meski sebenarnya ia ingin membantah, namun dirinya juga merasa bersyukur karena tugasnya tidak terlalu sulit. Ia jadi punya waktu untuk yang lain.

Diam-diam Kaisar menaik sudut bibirnya kala melihat wajah kesal Atika.

"Laptop lo digembok. Paok!"

.
.

HAI HAI HAI!!!


Ayo VOTE nya mana???

ElyXiOn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang