10

494 44 2
                                    

Happy reading 💞

6 tahun kemudian,Berlin 14:00 Am.

"Akting yang bagus, "senyum manis diperlihatkan oleh pria yang wajahnya tak jarang menghiasi sampul majalah.Liam Alexander cucu kedua Cristian Alexander yang tengah menjadi lawan main Gladis dalam film berjudul the first love yang kini menjadikan Berlin lokasi syuting nya.

"Kau juga keren Liam,"wanita itu tersenyum dan mengangkat jempolnya.

" kalian terlihat sangat serasi yang satu tampan dan yang satunya cantik."ujar Miranda sang manager wanita.

"Sampai jumpa lagi !!"teriak Liam membuat Miranda dan Gladis melambaikan tangannya dan tersenyum.

Gladis berjalan tergesa-gesa dengan highelss yang beradu dengan lantai membuat Miranda menghembuskan nafas dan mengikuti Gladis dari belakang dengan terburu-buru.

"Besok kita akan kembali ke Indonesia ,Galen akan berulang tahun yang ke 7."beritahu Gladis saat sampai dimobil.

Miranda mengangguk mengerti dan menyimpan peralatan Gladis di job belakang mobil.sudah hampir 5 tahun jadi manager Gladis membuat Miranda tentu mengenal baik keluarga Gladis.

*****

Bandara internasional Soekarno-Hatta.....

Gladis dan Miranda berjalan terburu-buru untuk menghindari paparazi.

"Mbak Kesya yang menjemput?"tanya Miranda membuat Kesya tersenyum manis.

"Dea yang minta ,katanya kangen sama mami Gladis."ujar Kesya menunjuk Dea anak berusia 3 tahun yang terus menatap Gladis dengan senyum yang memperlihatkan deretan gigi-giginya.

"Bagaimana dengan Liam?"tanya Kesya melirik Miranda dan Gladis dengan tatapan menggoda.

"Mbak Gladis terlalu cuek mbak."ujar Miranda membuat Gladis menatap kearah Miranda kesal.

"Mi...mi.."Dea merentangkan tangannya membuat Gladis tersenyum gemas dan memangku Dea.

"Dea cantik perpaduan mbak Kesya dan Mas Damar."ujar Miranda lagi membuat Kesya tersenyum dan mengangguk.

"Kalian berdua kapan nyusul?"tanya Kesya melirik kekaca spion.

"Kalo Mbak Gladis nikah ,saya juga nyusul mbak."ujar Miranda membuat Gladis menatap kearah Miranda tajam.

"Nikah duluan aja Miranda sayang,"ujar Gladis penuh penekanan.

"Umur kalian berdua udah 26 ,apa nggak kepikiran buat nikah?"tanya Kesya membuat Gladis dan Miranda saling pandang dan tertawa terbahak-bahak.

"Mbak nikah itu butuh proses,butuh mempelai pria.Aku sama Mbak Gladis nggak punya calonnya."tutur Miranda Setelah menghentikan tawanya.

"Makanya cari calonnya,"ujar Kesya membuat Gladis dan Miranda bungkam.

*****

"Gue balik ,besok baru kemari bawa kado buat Galen."ujar Kesya membuat Gladis tersenyum dan mencium pipi Dea sebelum keluar dari mobil.

Gladis berjalan memasuki rumah dengan menyeret kopernya membuat Galen tersenyum dan memeluk Gladis .

"Oleh-oleh nya mana?"tanya Anak berusia 7 tahun itu.

"Ada dalam koper?"tunjuk Gladis membuat Galen tersenyum senang.

"Pulang nggak bilang-bilang dulu."

"Kejutan ,Ma."Lena hanya geleng-geleng kepala setelah itu memeluk putrinya yang dibalas Gladis tak kalah erat.

GLADIS [END]✅Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα