Bersatunya 2 Troublemaker (ON GOING) Slow Update

15~SAKIT!!!

HAPPY READING SAYANG😙😙
⭐
⭐
⭐

17+

Zoe hanya bisa menghela nafas. Ini adalah permintaan yang paling sulit selain eskrim rasa pedas dan susu ibu hamil rasa apel. Kalau itu, zoe masih bisa. Jika hanya itu soalan mudah untuk zoe, kali ini apa? Bersangkutan dengan musuhnya.

"Nggak perlu kayak gitu" ada tangan yang melingkar di pinggang zoe. Siapa lagi kalau bukan zee.

"Gue udah terlanjur sayang banget sama dia." Jawab zoe menyenderkan kepalanya di bahu zee.

"Kan bisa dikasih penjelasan, emang setiap ngidam harus dipenuhin?" Tanya zee lembut.

"Kata bunda kalo ngidam itu harus, kalo enggak nanti ileran" jelas zoe sambil memejamkan mata.

"Yaudah duduk dulu yuk" ajak zee.

Mereka duduk di sofa dengan posisi yang sama, zee dibelakang dan zoe di depan. Sofa di basecame lioness ini cukup besar, cukup untuk mereka berdua dengan posisi seperti itu.

20 menit berlalu......

Kini semua anak buah zoe sudah kembali dengan jacky si biang keladi. Ingin sekali ia mematahkan lehernya saat ini, kalau bukan demi anaknya tak akan ia biarkan jacky menginjakkan kaki di basecame ini.

"Lo mau apa? Oww atau lo takut lawan geng gue? Sampai-sampai bawa gue ke sini?" Ucap jacky tertawa sinis.

"Lo iket semua tubuhnya yang kuat, kalau perlu ambil borgol di laci ruang kerja gue" perintah zoe kepada anak buahnya.

Zoe naik menuju kamarnya, ia ingin membangunkan neni. Ia juga yakin kalau neni tidak tidur karena permintaannya belum terpenuhi.

Cklek...

Benar saja ia mendapati neni yang duduk bersender di kepala ranjang dan bermain HP.

"Nen, jacky-nya dibawah" ucap zoe

"Beneran dia disini?" Tanyanya memastikan dengan mata yang sudah berbinar.

"Yuk ke bawah" ajak zoe.

Neni langsung bangkit dan berjalan mendahului zoe dengan sedikit berlari ke bawah. Semua orang yang melihat itu langsung berteriak, tak terkecuali para papa baby el.

"Mana dia?" Tanya neni ke semua orang.

"Di sini sama gue" bukan mereka yang dihadapan neni melainkan bagas yang berada di sofa.

"Tadi aja nggak mau ngabulin, sekarang sok datengin, huu plinplan" sinis neni tapi masih berjalan ke arah bagas.

Semua orang juga mengikuti neni, takut jacky berbuat hal yang tidak di inginkan.

"Apa ini?" Tanya jacky bingung.

"Anak lo pengen jilat leher bapaknya" jawab zoe yang masih berdiri di atas tangga.

Jacky yang mendengar itu, tak bisa berkata lagi. Ia bersalah sudah menghamili tapi tak mau tanggung jawab.

"Please ya, kali ini aja mau yaaa. Habis ini lo bisa lupain segalanya kok, kayak yang lo bilang dulu" bujuk neni dengan sedikit menyindir.

Jacky diam, tapi dia memiringkan kepalanya agar neni memiliki akses untuk lehernya. Tak mau memikirkan yang lain neni langsung naik ke atas pangkuan jacky lalu memulai aksinya.

Setelah merasa puas neni segera menyudahi aksinya, dia tersenyum saat leher jacky penuh dengan karyanya. Kini ia turun dari pangkuan jacky dan memeluk zoe.