11~rival sejati....

2.2K 121 3
                                    

HAPPY READING SAYANG😚😚
*
*
*
*


"Cantik juga lo kalo gini"

"Iya jadi sayang buat nyakitin"

"Bisa dicobain nih"

Zoe hanya diam tak mau menanggapi, dia tahu itu jacky dan antek-anteknya, yang zoe lakukan hanya bisa mengumpat dan menyumpah serapa mereka.

"ngomong dong cantik"

"Biasanya aja jual mahal"

"Ohh apa udah turun harga ya"

"Apa om-om itu udah bosen"

Sedikit demi sedikit perkataan mereka semakin memancing emosi zoe untuk keluar. Zoe yang mulai terpancing akhirnya meloloskan satu pukulan maut ke bagian tubuh mereka sampai tersungkur ke tanah.

"PERGI ATAU GUE TERIAK" sentak zoe dengan tatapan membunuh.

Mereka yang tahu kalau zoe sudah habis kesabaran memilih pergi daripada jadi bahan pelampiasan.

Di tempat lain zee dan zayn hanya menonton atraksi yang cukup mengundang perhatian pengunjung taman. Zee sudah tahu kalau zoe dengan mudah menghempas mereka hanya dengan tatapannya. Ia ingat saat zoe memintanya one on one dulu, tapi seketika ingatannya buyar karena sang kakak ipar.

"Ngeri nggak tu adek gue?" menepuk pundak zee cukup keras.

"Udah biasa gue ngadepin dia" jawabnya santai dan tetap cool.

"Gue lupa, adek ipar gue kan rival sejatinya adek gue" ucapnya sambil menepuk jidatnya.

"Yaudah yuk" ajak zee.

Mereka berdua berjalan santai menghampiri zoe yang mukanya sudah ditekuk dan menahan amarah. Zayn yang melihat itu hanya bisa menahan tawa, karena muka sang adik sangat lucu.

"Nih minum" menyodorkan minum ke sang adik.

"Gue mau pulang sekarang!!" Titah zoe.

"Nggak mau minum nih, udah capek nyari juga" ucapnya akting kecewa.

"Bodo".

"Yaudah yuk pulang, ditungguin mama dirumah" ucap zee.

"Ngapain?"

"Tanya aja sama orangnya nanti" jawab zee. Sebenarnya ia tak tahu apa tujuan sang mama memaksa ke rumah zoe pagi-pagi.

Flashback ON

"ZEEEEEE........BANGUUUUUUN"

Tidak ada jawaban dari dalam kamar, nita semakin berteriak sambil mengetuk kamar. Tapi masih tidak ada jawaban.

Ia menuju ke kamarnya mengambil kunci cadangan dan membuka pintu kamar sang anak.

"ZEEEEEEE"

"BANJIIIIIIR"

"BANGUUUUUN"

Zee yang sedang tidur tenang akhirnya terbangun mendengar suara sang mama. Ia terkejut saat melihat sekeliling baik-baik saja.

"Kamu cepet mandi, siap-siap, anterin mama ke rumah mantu kesayangan mama" perintah nita.

"5 menit lagi" tawar zee yang masih setengah sadar.

"CEPET ATAU KARTU KREDIT MAMA BLOCK" ancam nita, ia yakin ancaman itu akan berhasil. Ternyata benar zee akhirnya berjalan menuju kamar mandi dengan mengumpat tak henti-henti.

Bersatunya 2 Troublemaker (ON GOING) Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang