Mafia: 11 - I Am Stupid Like You?

Start from the beginning
                                    

"Waktuku 2 menit lagi. Terimaksih tuan sudah jadinya diriku orang yang dapat menjaga Jungkook, maaf. Tuhan sudah menyuruhku pulang, terimakasih Tuan..."

Taehyung linglung, dia menggeleng. "Min-"

"Tolong... Hitung mundur untukku Tuan, setidaknya kematianku tidak sia sia,"

Taehyung menunduk, "10..."

Hatinya merasa tercabik cabik saat melihat bayangan Minhyuk yang menjaganya dari jauh walaupun tidak sedekat seperti Hyeong2nya, "9..."

Taehyung menatap mata Minhyuk yang melayu, "... 8..."

"Ayo... Teruskan Tuan,"

Semua orang disitu tegang.

"6..."

"5..."

Taeyong ikut menghitung, "4..."

Semuanya juga ikut menghitung, Taehyung sudah menagis dahulu. Minhyuk itu bagaikan bayangan dari dirinya yang siap menemaninya walaupun tidak dapat digenggam, "3..."

"2..."

"Terimaksih Tuan, saya harap anda bahagia... "

"1..."

Mata Minhyuk melotot saat tubuhnya terasa memanas dan kulitnya melepuh, dan terjadilah...

*DUARRRR!

... Tubuh Minhyuk yang meledak dengan sadis.

"MINHYUKKKKKKK!" Teriak Hoseok tiba tiba menggema, Hoseok lari dan melihat badan Minhyuk yang tidak terbentuk lagi. Dia sangat menyanyangi Minhyuk seperti saudaranya sendiri. Memang tidak ada yang menyadari bahwa dirinya dan Minhyuk itu bersahabat dengan dekat.

"ARRGHHHH!" Isakan menggema, tubuh Hoseok dipenuhi oleh darah Minhyuk. Taehyung mendongak dan tersenyum, "Terimaksih Minhyuk hyeong, sudah menjagaku dan Jungkook dari jauh," Gumam Taehyung dan menyeka air matanya.

Kaki Taehyung melangkah menuju Taeyong, "Tolong jemput Adikku," Ucapnya dan Taeyong mengangguk.

"Turut berduka," Ucap Taeyong dan Taehyung mengangguk.

Yoongi tersenyum kecut, "Lagi lagi ada yang meninggalkan kita, didepan mata."

—0OoO0—

"Ck, apa ini?! Kau melepaskan bodyguard sikeparat itu?!" Teriakan menggelegar dari seorang Pria yang menatapnya tajam membuat pria suruhannya itu bergetar.

"Maafkan kami tuan atas kecolongan tersebut, kami berjanji tidak akan melakukan kelalaian seperti itu lgi," Ucap salah satu pria bawahannya, mewakili bawahan bawahan lainnya yang bergetar.

Pria dewasa itu menghela, saat dia sedang mengincar Mafia Dead Mamba selalu saja ada halangannya. Membuat kesalnya sering kali tidak bisa terkendali, Pria itu menghela nafas dan mengangguk, "Aku maafkan kalian kali ini, tapi besok diulangi. Siap siap saja untuk berjabat tangan dengan nyawa kalian," Ucapnya dan keluar dari pintu tersebut meninggalkan bawahannya yang melemas dan terkapar karena ketakutan.

"Jacky, are you okay?" Tanya seorang dari belakang Jacky yang sedang berjalan.

Jacky berbalik dan menatap yang memanggilnga tajam, "Ada apa kau bertanya seperti itu," Selidik Jacky membuat pria didepannya terkekeh.

"Maafkan—"

"Cepat katakan apa maumu Mingyu!" Geram Jacky sambil menatap saudara sepupunya itu nyalang, dia sangat kesal saat ini.

Mingyu mengangguk sambil mengangkat tangannya sedada, "Sabar, aku hanya ingin uang saja kok Hyeong," Ucap Mingyu tersenyum manis.

Jacky mencibir saudaranya itu, "Ck, memanggil aku dengan embel Hyeong kau pikir aku akan menurutimu begitu saja? Jangan harap bocah nakal, mau mabuk lagikan? Jangan harap aku memberikan uang," Santai Jacky sambil memandangi saudaranya itu dengan senyum Devilnya.

the mafia twin's - taekook ✓Where stories live. Discover now