029. saran yena

514 118 62
                                    

Hyunsuk mengajaknya ke taman dan menceritakan perdebatannya dengan Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk mengajaknya ke taman dan menceritakan perdebatannya dengan Ryujin. Yeri senang. Akhirnya kedua orang ini berpisah juga. Namun, Yeri tidak dapat menunjukkan perasaan itu. Ia harus menghargai perasaan Hyunsuk bukan?

"Gue, gatau harus gimana Yer. Gue harus minta maaf kayak gimana sama Ryujin?" lirih Hyunsuk.

"Suk, lo ga salah tau. Lagian bener kok, lo berhak buat milih siapa aja yang mau masuk ke dalam hidup lo. Ga semuanya yang buruk itu bener bener buruk. Bisa aja yang buruk itu malah ngajarin kebaikan buat lo."

"Tapi gue udah nyakitin Ryujin Yer. Ryujin temen cewe gue satu satunya."

"Kan sekarang ada gue Suk, tenang. Lo harus tenang dan pikirin baik baik. Lo yang paling tau Ryujin kan? Berarti lo harusnya udah tau cara ngehadapin dia marah kayak gimana."

"Masalahnya tadi gue bentak dia Yer. Gue jarang banget bentak dia."

"Percuma lo sesalin apa yang udah lo lakuin Hyunsuk, itu ga bakal ngerubah keadaan. Lebih baik, sekarang lo pikirin deh cara apa yang bisa bikin Ryujin sama lo baikan." ucap Yeri sambil menggenggam tangan Hyunsuk.

"Gue gatau Yer. Gue, gabisa mikir."

Yeri mengelus tangan Hyunsuk. Berusaha sebisa mungkin menenangkan Hyunsuk yang sedang kalut. Sekarang, Yeri menjadi semakin iri dengan Ryujin. Hanya beberapa menit setelah pertengkaran mereka Hyunsuk sudah semenyesal ini. Namun, saat Yeri menjauh Hyunsuk sama sekali tidak mencari keberadaan. Menyebalkan.

Tiba tiba genggaman tangan Yeri dibalas. Yeri yang sebelumnya menatap tangan mereka kini menatap wajah Hyunsuk. Tuhan, beritahu Yeri untuk tidak lupa jika saat ini Hyunsuk sedang sedih. Laki laki itu terlihat sangat menggemaskan dengan matanya yang berkaca kaca. Yeri jadi ingin mencubit pipinya dengan gemas.

"Yer."

"Kenapa Suk? Jangan nangis dong."

"Boleh peluk?"

Seketika seluruh emosi negatif yang tadi Yeri rasakan hilang. Hyunsuk sangat menggemaskan! Yeri tidak mungkin menolak laki laki itu. Yeri tanpa sadar mengangguk senang. Hyunsuk menyuruh Yeri mendekat kemudian Hyunsuk menaruh kepalanya di bahu Yeri sambil melingkarkan tangannya di pinggang Yeri.

"Ya Tuhan, jantung sabar dong jangan deg degan banget." batin Yeri.

Yeri tentu saja membalas pelukan Hyunsuk. Ia menepuk nepuk punggung Hyunsuk. Sebut saja ini kesempatan di dalam kesempitan untuk Yeri. Dan Yeri merasa sangat beruntung karena Hyunsuk lebih memilih untuk menghubunginya ketimbang Jihoon ataupun Byounggon, teman dekat Hyunsuk.

"Sorry gue ngerepotin lo. Pasti lo sibuk kan tadi?"

"Eh? Enggak kok Suk. Gue tadi cuma lagi maskeran sambil ngerjain tugas aja. Sorry tadi ga langsung angkat telpon."

🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang