🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓

009 - dilarang dekat

Hyunsuk berangkat cukup pagi hari ini. Tentu saja dengan Ryujin yang berada di sampingnya. Gadis itu terlihat sibuk dengan hpnya membuat Hyunsuk memilih untuk diam. Terlalu hening, Ryujin memutuskan untuk menyalakan lagu di mobil Hyunsuk. Terdengar lagu milik iKON berjudul Best Friend disana. Hyunsuk hanya tersenyum tipis begitu lagu itu sampai di bagian reffnya.

"Kak."

"Iya Ryu? Kenapa?"

"Jangan tinggalin Ryujin buat cewek lain ya?"

"Hm? Kenapa Ryu kepikiran sampe situ coba? Enggak lah. Kak Hyunsuk ga bakal tinggalin Ryu."

"Ryujin gasuka sama cewe yang sering ke cafe kakak. Keliatan banget tau dia modus mau deketin kak Hyunsuk."

Hyunsuk terkekeh. "Kamu cemburu?"

"Enggak! Aku cuma gasuka aja! Aku lebih suka kak Hyunsuk sama yang lain. Kak Yena misalnya!"

"Yena mah cuma temen doang Ryu. Kak Hyunsuk ga ada rasa apa apa."

"Pokoknya kak Hyunsuk jangan deket deket cewe yang kemarin. Itu tuh gebetannya kak Jungkook. Ntar kak Hyunsuk lagi yang kena."

"Ah, inceran fakboi ternyata." batin Hyunsuk.

"Terus Ryu maunya kak Hyunsuk sama siapa?"

"Hm? Sama Ryujin aja gimana?"

Suara manis Ryujin membuat Hyunsuk tersenyum. Laki laki itu mengelus lembut kepala Ryujin. Ryujin hanya memejamkan matanya sejenak, menikmati elusan yang Hyunsuk berikan kepadanya. Kemudian tangan Hyunsuk tergerak untuk menggenggam tangan Ryujin. Tentu saja gadis itu membalasnya.

"Aku selalu disini buat kamu Ryu. Kamu ga perlu khawatirin berbagai hal. Mau gimana juga, kamu bakalan selalu jadi nomor 1 di hidup aku. Ngerti kan?" ucap Hyunsuk sambil mengelus tangan Ryujin.

Ryujin tersenyum dan mengangguk. Tanpa Hyunsuk ketahui, di dalam hati Ryujin, gadis itu sudah tertawa jahat karena lagi lagi ia berhasil mengalahkan siapapun yang hendak merebut Hyunsuk darinya. Jika kalian bertanya bagaimana perasaan Ryujin pada Hyunsuk, gadis itu akan menjawab jika ia sangat nyaman dan tidak ingin kehilangan Hyunsuk. Hyunsuk adalah satu satunya laki laki yang bisa merawat dan menjaga Ryujin dengan baik. Bahkan, jika keduanya dijodohkan, Ryujin tidak akan keberatan menjadi istri Hyunsuk. Karena pada dasarnya, Ryujin sangat paham seberapa baik Hyunsuk. Dan ia, tidak akan melepaskan Hyunsuk begitu saja.

Sepuluh menit kemudian mereka sampai di sekolah. Hyunsuk membuka seatbelt miliknya dan milik Ryujin. Saat Hyunsuk hendak keluar dari mobilnya, tiba tiba tangannya ditarik oleh Ryujin. Bibir gadis itu mengecup lembut pipi Hyunsuk membuat pemiliknya terkejut.

"Aku nanti pulang sama Chaery ya kak. Kak Hyunsuk bisa langsung ke cafe. Makasih udah selalu ada buat Ryujin. I love you." kata Ryujin dengan senyumnya.

Gadis itu langsung keluar dari mobil Hyunsuk. Sementara Hyunsuk masih terdiam dengan serangan mendadak dari Ryujin. Hyunsuk dan Ryujin memang sering mencium pipi satu sama lain sedari kecil. Namun, setelah mereka masuk sma, hal itu jarang terjadi. Ini pertama kalinya dan yang memulai pertama adalah Ryujin. Bolehkan Hyunsuk berharap?

"Aish, gila gue lama lama suka sama sahabat dari kecil kayak gini." lirih Hyunsuk sambil keluar dari mobilnya.

Saat Hyunsuk hendak masuk ke sekolah, ia bisa melihat Yeri yang ditarik paksa oleh Jungkook ke arah gudang sekolah. Takut terjadi sesuatu yang buruk dengan pelanggan setianya, Hyunsuk memutuskan untuk mengikuti mereka secara diam diam. Bisa Hyunsuk lihat jika Yeri dipojokkan oleh Jungkook. Perdebatan terdengar cukup keras membuat Hyunsuk tahu apa hubungan keduanya sebenarnya.

"Gue udah bilang berapa kali sih kak? Gue gamau balikan sama lo! Gue udah muak sama sikap buaya lo! Gue udah suka sama cowo lain jadi stop ganggu ganggu hidup gue lagi!"

"Yer, please dengerin penjelasan gue dulu. Gue cium Eunha itu ga sengaja. Itu bukan karena kemauan kita. Serius."

"Lo pikir gue buta? Lo pikir gue gabisa bedain kecium ga sengaja sama sengaja? Heh kelinci jadi jadian, gue ga sudi ya balikan sama lo. Modal pacaran aja minjem temen sok sokan ngajakin gue balikan. Cih. Awas lo buaya darat! Pagi pagi bikin gue sepet aja!" omel Yeri.

Jungkook tentu saja menghalangi Yeri. Laki laki itu semakin memojokkan Yeri ke tembok. Hyunsuk yang melihat Yeri terjebak memutuskan untuk menolongnya. Hyunsuk mengambil kursi yang berada di gudang tersebut kemudian memukulkannya dengan keras ke punggung Jungkook. Yeri yang melihat itu tentu saja terkejut. Gadis itu langsung menutup mulutnya tak percaya dengan tangannya.

Hyunsuk yang melihat Jungkook terjatuh langsung menarik Yeri keluar dari sana. Keduanya berlari menuju kelas Yeri yang berada tak jauh dari kelas Hyunsuk. Tangan Yeri saat ini digenggam oleh laki laki yang ia sukai. Jujur, Yeri sangat senang Hyunsuk menyelamatkannya. Senyum di wajahnya semakin tidak terkontrol karena eratnya genggaman Hyunsuk.

Keduanya sampai di kelas Yeri. Hyunsuk langsung membawa Yeri masuk dan mereka langsung berusaha mengatur napas. Genggaman itu masih tidak lepas. Sampai akhirnya Hyunsuk yang napasnya sudah kembali normal tersadar dan melepaskan genggaman mereka.

"Sorry. Gue ga maksud genggam tangan lo."

"Eh? Iya gapapa kok. Makasih ya udah ditolongin. Gue gatau harus gimana kalo ga ada lo tadi." jawab Yeri malu malu.

"Lo harus hati hati. Jangan sendirian. Kalo dia emang masih ganggu lo, lo bisa lapor kepala sekolah. Ntar biar ayah gue ngeluarin dia dari sekolah ini." ucap Hyunsuk ringan.

"Segampang itu?"

"Dia punya catetan banyak. Gampang buat ngeluarin Jungkook. Yaudah gue masuk ke kelas dulu ya Yer?"

"Emm Hyunsuk?"

Hyunsuk menoleh. Menatap Yeri heran. "Kenapa?"

"Nanti makan di kantin bareng mau?"

Hyunsuk terdiam sebentar. Ia terlihat berpikir. Tak lama anggukan dan senyum kecil muncul di wajah tampan laki laki itu. Yeri tidak bisa menutupi betapa senangnya ia saat itu. Ia langsung tersenyum lebar lalu mengambil tangan Hyunsuk.

"Makasih ya! Nanti gue yang samperin lo ke kelas. Makasih bangett." kata Yeri dengan wajah bahagianya.

Hyunsuk yang melihat itu terkekeh untuk kesekian kalinya. Ia lagi lagi tanpa sadar menepuk kepala Yeri dengan lembut.

"Jangan lucu lucu Yer. Kalo gue jatuh cinta sama lo nanti repot."

Hyunsuk tidak tahu saja. Ucapannya itu membuat Yeri tidak fokus dengan pelajaran seharian.

Vote commentnya jangan lupa!