001 - pertemuan pertama

1.7K 238 24
                                    

Yeri mendengus kesal sambil menunggu jemputannya di depan sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yeri mendengus kesal sambil menunggu jemputannya di depan sekolah. Jika Chanwoo tidak bisa mengantarnya pulang, kenapa laki laki itu harus menjemputnya tadi pagi? Benar benar menyebalkan. Kalau begini kan Yeri jadi tidak mendapat uang tambahan untuk naik gojek. Dan yang lebih menyebalkan adalah gojek yang Yeri pesan berada cukup jauh dari sekolah, hal itu membuat Yeri harus menunggu jemputan lebih lama lagi.

Bagai jatuh kemudian tertimpa tangga, sebuah motor lewat dengan cepat melewati Yeri dimana dihadapan gadis itu terdapat genangan air. Tentu saja genangan air itu menyembur ke arah Yeri seiring dengan kencangnya gas motor yang dikendarai teman sekelas Yeri, Mark.

"Bangke! Awas ya lo! Besok, mati lo di tangan gue!" teriak Yeri membuat Mark tertawa.

Yeri tak habis pikir, kenapa semua orang sangat senang merusak mood Yeri? Apa mereka lebih suka melihat Yeri berubah menjadi mak lampir ketimbang Yeri yang unyu unyu? Ah sudahlah, memikirkan hal itu hanya membuat Yeri semakin kesal dengan teman temannya.

Yeri menatap seragamnya yang terlihat kotor karena cipratan genangan air tadi. Gadis itu menghela napasnya kemudian mengecek ponselnya. Jika saja Yeri tidak menjaga image di depan sekolah, pasti Yeri sudah berteriak kesal sambil mengumpat sedari tadi. Bisa bisanya gojek yang sudah Yeri tunggu sejak sepuluh menit yang lalu membatalkan dirinya begitu saja?

"Anjing. Emang ya dunia ini kejam banget sama gue. Tau dah mau jajan aja." gumam Yeri sambil berjalan kesal menuju cafe es krim di depan sekolahnya.

Bersekolah di tengah kota memang banyak keuntungannya. Jika ingin menongkrong saat pulang sekolah, murid murid hanya perlu menyeberang saja. Jika ingin pergi ke swalayan, hanya perlu 10 menit berjalan kesana. Memang banyak keuntungannya, tetapi salah satu hal yang paling sulit dan dibenci Yeri adalah mendapatkan gojek. Sangat sulit untuk mendapatkan gojek saat pulang sekolah karena banyak yang memesan mereka. Kalau setiap hari seperti ini, lebih baik Yeri membawa kendaraan sendiri saja.

"Tau ah capek ngeluh males." gumam Yeri kembali sambil membuka pintu cafe itu.

Beruntungnya cafe itu terlihat sepi. Sepertinya baru saja buka, itu yang ada di dalam pikiran Yeri. Ia berjalan menghampiri counter es krim dan melihat berbagai macam rasa ada disana. Rasanya tak hanya mata Yeri yang berbinar, tetapi perutnya pun juga.

"Hai manis, mau pesen yang mana?" sapa salah satu pegawai dengan senyum manisnya.

"Hai manis, mau pesen yang mana?" sapa salah satu pegawai dengan senyum manisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan tanya bagaimana keadaan jantung Yeri saat ini. Debarannya benar benar tidak terkontrol! Astaga, kenapa laki laki di hadapan Yeri ini terlihat lucu sekali? Kan Yeri jadi gemas sendiri.

"Eh? Ah gatau nih bingung."

"Mau pake cone atau cup? Udah bawa strucknya?"

"Eh?"

Melihat respon Yeri yang terlihat tidak paham membuat Hyunsuk tertawa. Lagi lagi Yeri dibuat membeku menyaksikan ketampanan laki laki itu. Hyunsuk menjelaskan bagaimana cara memesan makanan di cafe itu dengan Yeri. Kalau boleh jujur, Yeri tidak mendengarkan ucapan Hyunsuk. Yeri justru terfokus dengan betapa tampannya laki laki itu saat menjelaskan sesuatu. Ah, kenapa Yeri jadi salah fokus seperti ini?!

"Udah jelas kan manis?"

"Eh? U-udah kok. Thanks ya!" ucap Yeri sambil bergegas pergi ke kasir.

Hyunsuk terkekeh melihat reaksi pembeli barunya itu. Ekspresi gadis itu sangat lucu, Hyunsuk jadi ingin berinteraksi lebih banyak dengannya. Tanpa Hyunsuk sadari, Byounggon dan Seunghun yang sedang menata es krim menatap Hyunsuk heran. Ada apa dengan pemilik cafe mereka ini? Kenapa tiba tiba bersikap aneh?

 Ada apa dengan pemilik cafe mereka ini? Kenapa tiba tiba bersikap aneh?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote comment yaaa~

🅘🅒🅔 🅒🅡🅔🅐🅜 ✓Where stories live. Discover now