chapter 2 : new friends

1.6K 129 0
                                    

Matahari mulai menghilang dari langit langit biru yang berhiaskan awan putih. Karina gadis delapan belas tahun yang baru saja ulang tahun hari ini. Tidak ada yang memberinya ucapan selamat bahkan sahabatnya sendiri, didalam benak pikirannya hanya ada soal papa dan kak Irene. Kadang ia malas untuk pergi ke sekolah, melihat banyak murid murid yang lain bersalaman berpelukan dengan kedua orang tuanya membuat dirinya seolah olah dicaci maki. Karina cemburu dan iri, mengapa ia ini harus dilahirkan ke dunia jika harus berhadapan dengan semua permasalahan dunia yang begitu tak adil.

Karina biasanya ke sekolah jalan kaki , jangan berharap akan naik transportasi mahal, uang susah dicari jaman sekarang. Perjalanan menuju sekolah kurang lebih sekitar sepuluh menit, ia ini bukan gadis manja nan lemah yang akan mengadu ngadu pada supirnya untuk minta diantarkan. Sesampainya disekolah dengan perasaan campur aduk, ia langsung masuk kelas tanpa basa basi.Didalam kelas ada banyak anak yang bukan sahabatnya, dia ini pendiam.

" Kar minta pr matematika!" Teriak Yeji sang primadona kelas. Yeji ini anak yang superaktif, cantik, baik? Tidak terlalu. Dia ini adik kandungnya Hwang Hyunjin, salah satu kakak kelas yang paling terkenal disekolah. Karina sering dimintain jawaban sama Yeji, tapi dia hanya bisa nurut dan nurut soalnya dia bingung harus bersikap apa dengan wanita ini.

" Minta gak! PELIT AMAT!" Bentak Yeji sambil memukul meja dengan keras.

" Udah woy jangan, kasian, kalo dia gamau jangan dipaksa dong"

Oh anak baru, desisnya

" Lo siapa beraninya ngatur!"

" Gue Winter, Lo pasti Yeji kan? Adik kandung dari Hwang Hyunjin , primadona sekolah tapi otak setengah tengah, menang nampangnya doang? Oh sori sekolah kaya gini gabutuh murid kaya Lo!" Winter si anak baru dengan segala omongannya yang savage datang menerobos Yeji dengan kasar.

" HEH! Lo anak baru udah sok tau ya? Keterlaluan banget, gue yang punya sekolah ini Lo mau apa? Gue bisa aja laporin Lo ke kepala sekolah biar di drop out! Atau mungkin dikeluarin"

" Iya gue anak baru, tapi gue gatakut soal dikeluarin, jangan kaya orang susah deh,sekolah tuh banyak, sekarang dunia udah canggih, kasus dikit aja udah bisa nyebar sampai luas, Lo yang punya sekolah ini kenapa harus bangga? Bangga tuh kalo negara ini punya Lo!"

" Dih baru masuk udah Sotoy aja ni anak baru "

" Dasar sekolah jelek , ternyata cuma mentingin senioritas ya, bukannya mendidik malah menjatuhkan, sok soan bikin status di Twitter be kind tapi aslinya kaya dajal ups"

" Udah, udah! Maafin aku" Karina mencoba meminta maaf karena tidak memberikan jawaban soal pr matematika kepada Yeji. Sedangkan Yeji ia tidak bisa berlaku apa apa selain diam karena perkataan yang begitu savage dari mulut Winter, baik ia sudah menemukan saingannya. Yeji menyerah tak beranggapan. Murid murid langsung bubar karena perdebatan kedua murid ini sudah berakhir.

Winter mencoba duduk disebelah Karina, sebenarnya apa tujuan Winter berteman dengan salah satu manusia sepertiku? Sekolah ini mempunyai banyak wanita dan lelaki yang sempurna dibandingkan denganku. Atau dia hanya berlaku kasihan? Tapi wajahnya tidak menunjukkan bahwa ia ingin berteman soal rasa kasihan. Anehnya dia mengajakku untuk kenalan, bukan pertama kalinya aku diajak kenalan oleh teman, selama bertahun tahun sekolah disini aku tidak punya teman.

" Kenalin aku Winter , nama asliku Kim Minjeong cuman panggil saja aku Winter " sambil memberikan tangan kanannya

" Karina, Karina Lim "

" Nama yang bagus "

" Ah benarkah? Kukira namaku ini hanyalah sampah "

" Apa maksudmu?"

You | Lee Jeno ✓Where stories live. Discover now