My HalfBlood Prince

Ch.35 (Yule Ball)

Raelyn menatap makan siangnya dengan tidak berselera. Ia memangku kepalanya, dan memindahkan tatapannya dari piring didepannya ke arah meja guru.

Snape makan dengan tenang disana, berbeda jauh dengan seorang wanita disamping nya, yang malah tak berhenti memberikan tatapan puja kepada kekasihnya.

"Raelyn, kau ingin pergi ke pesta dansa bersamaku?" ucap anak laki laki tingkat lima dari asramanya.

Raelyn pun menjawab tanpa memindahkan tatapannya, "Tidak."

"Ck ck ck, kau ini bagaimana sih. Dia saja tidak ingin pergi bersama denganku atau Fred." ucap George sambil menepuk bahu anak laki laki tersebut.

Fred mengangguk, lalu menatap Raelyn. "Apa pria itu belum mengajakmu?"

Masih dengan posisi yang sama, Raelyn menjawab kembali, "Belum."

"Lalu mengapa kau menolak banyak pria yang ingin mengajakmu?"

"Tak tahu." ucap Raelyn acuh.

Selang beberapa detik, ia berdiri dari duduknya hendak pergi ke kamarnya. Tapi si kembar sudah lebih dulu menahan pergelangan tangannya.

"Mau kemana?" tanya mereka bersamaan.

"Perpus." jawab Raelyn asal.

Raelyn melangkahkan kakinya keluar dari Aula Utama, sejujurnya ia tidak tahu kemana kakinya akan membawanya. Yang terpenting ia tidak melihat Snape. Ia merapatkan mantel berbulunya sambil berjalan melewati lorong lorong Hogwarts.

"Hey tunggu!"

Teriak seseorang dari arah belakang, menghentikan langkah kaki Raelyn. Ia membalikkan badannya, dan cukup terkejut mendapati salah seorang anak Durmstrang. Merlin, dia orang yang ku taksir sejak malam pertama tahun ajaran.

"Hey!" sapa laki laki dihadapannya sambil mengibaskan tangannya dihadapan Raelyn.

Raelyn pun sedikit tersentak kaget, ia melamun rupanya.

"Oh iya, hai!" sahut Raelyn sedikit kikuk.

"Namaku, Xenophilus Guwan." ucap Xeno sambil memberikan tangannya mengajak bersalaman.

Raelyn membalas jabatan tangan tersebut, "Aku Raelyn Dixie."

"Ah namamu Raelyn, rupanya. Nama yang cantik, senang berkenalan denganmu." ucap Xeno sambil tersenyum manis, memperlihatkan dua dimple di kanan dan kirinya.

Aku ingin meninggal saja.

"Raelyn?"

"Ah ya, ada apa Xeno?" jawab Raelyn cepat. Raelyn kau banyak bengong hari ini.

"Aku ingin mengajakmu ke pesta dansa nanti malam, apa kau mau pergi bersamaku?"

Tanpa banyak babibu, "Tentu saja aku-"

"Miss. Dixie!"

Tanpa kuberitahu, kalian tentu sudah tahu itu suara siapa.
Raelyn tak terkejut melihat Snape yang sudah bertengger manis disamping nya.
"Apa kau tidak keberatan jika aku ingin berbicara penting, dengan perempuan yang ingin kau ajak ke pesta dansa, sekarang?" ucap Snape tajam kepada Xeno.

"Tentu tidak, Sir." jawab Xeno dan berlalu pergi meninggalkan mereka.

Snape memindahkan tatapannya ke arah Raelyn, pria itu menatap tajam gadisnya yang lebih pendek darinya.

"Kau pergi bersamaku nanti malam."

Well, ini yang Raelyn tunggu tunggu. Tapi entah mengapa ia malah biasa saja mendengarnya.