Thirty Seven

115 15 0
                                    

Flashback on (Nayeon POV)

Entah kenapa pagi hari ini tubuhku terasa berat seperti ada sesuatu yang mengunci tubuhku dengan begitu hangat,

Dengan perlahan aku membuka mataku hanya untuk mengetahui apa yang membuat tubuhku begitu terasa berat padahal biasanya tak pernah seperti ini,

Dan yaa Kalian tau apa yang aku lihat? Sebuah tangan yang memeluk tubuhku reflek dengan cepat aku menoleh kesamping ternyata benar Wajah yang begitu dekat ku pandang, pelukan hangat yang begitu ku rindukan selama satu Minggu ini kini ia benar-benar berada didepanku? sungguh?,

A...Aku sungguh tak percaya dengan semua yang aku lihat hingga aku membuktikan kesadaran ku sendiri Dengan mencubit keras tangan ku sendiri siapa tau aku sedang berhalusinasi atau bermimpi,

Tetapi aku salah rasanya begitu sakit cubitan yang aku buat sendiri sampai aku hampir saja berteriak, Aku benar-benar tidak percaya jika ini nyata tetapi cubitan tadi benar-benar terasa, apa mungkin ia Kembali?,

Atau hanya merindukan kamarnya ini? Entah yang jelas aku begitu bahagia untuk saat ini, Meskipun aku tak tau apa Arti semua ini,

Sungguh didalam tidur yang terlihat begitu damai dimataku membuatku seperti tak ingin melewatkan moment ini sedikit pun aku begitu benar-benar merindukan nya sangat merindukan nya,

Tapi sialnya perutku tak bisa mendukung hatiku Yang begitu merindukan dia Ditambah lagi tidak tau kenapa hari ini aku kesiangan bahkan aktivitas yang biasa ku lakukan dini hari pun hari ini tak ku lakukan,

Melihatnya begitu tenang aku tak sanggup untuk mengusik ataupun membangunkannya Disisi lain aku tak tega dan disisi lain aku tau bahwa ia tidak akan makan bersama dengan ku seperti hari lalu disaat ia  terlalu menggilai gamenya itu,

Shit Entah mengapa perutku begitu tidak bisa berkerjasama dengan ku apa karena akhir-akhir ini nafsu makanku berkurang yang membuatku selalu memakan makanan sedikit sehingga cacing-cacing perutku kekurangan makan?,

Sudah lah yang jelas aku ingin makan sekarang perlahan ku injakan kakiku kelantai yang begitu terasa dingin di setiap pagi, Disaat aku berjalan hendak keluar dari kamar satu suara mampu menghentikan langkahku saat ini suara yang begitu sangat aku rindukan,

"Mau kemana?" Katanya dengan suara serak khas bangun tidur yang begitu Sexy menurutku aish apaan si pikiranku, Ku kira ia tertidur begitu lelap ternyata aku salah dia tidak begitu lelap dalam tidurnya
"Ma...mau ke..kebawa waktu nya sarapan" Ucapku dengan sedikit terbata-bata, Entah kenapa aku begitu sangat gugup saat ini,

"Oh tunggu aku, Aku akan cuci muka terlebih dahulu" Ucap nya yang ku lihat ia dengan tergesa-gesa beranjak dari tempat tidur bejalan ke dalam kamar mandi, Aku hanya mengangguk kan kepala tanda mengerti,

Akhirnya dengan perasaan yang bercampur aduk aku terlebih dahulu keluar mendahului nya ke meja makan aku belum siap jika berdekatan dengan nya setelah satu minggu lebih ini ia mengabaikan ku begitu saja seenak jidatnya,

Flashback off (Nayeon POV end)

Author POV

"Hm aneh? Apa kesadaran mereka benar-benar kembali?" Ucap Jeongyeon
"Kesadaran-kesadaran dipikir mereka kerasukan apa" Shaut Chaeyoung
"Kesadaran akan adanya kita dihidup mereka Chae" Kesal Jeongyeon, Yang mendapati kekesalan itu hanya tertawa memamerkan deretan gigi-giginya,

"Berpikir positif saja, Semoga memang mereka benar-benar sadar akan kehadiran kita" Ucap Jennie sembari memakan cemilan yang entah dari kapan datangnya si cemilan itu Dan hanya anggukan yang menjawab ucapan Jennie Artinya mereka mengerti apa yang Jernnie ucapkan,

Disaat Jennie hendak mengambil cemilan lagi yang telah dihabiskan oleh Jeongyeon dengan berat hati ia mengambilnya lagi padahal seharusnya Jeongyeon tapi dia terlalu banyak alasan untuk mengambil nya
Baru saja ia membuka pintu hendak keluar ia berpapasan dengan seseorang yang begitu wangi Seperti habis mandi pikirnya,

"Ehh mau kemana Mo wangi bener?" Tanyanya dengan curiga
"Kepo hehehe" Jawab Momo dengan kekehan kecil
"Ehh Nayeon ada disitu tidak? Tadi ku cari-cari tidak ada" Lanjutnya
"Ada tuh didalam ada Chaeyoung Tzuyu juga, Masuk aja" Ucap Jennie,

Momo hanya mengangguk faham dan hendak melangkahkan kakinya kedalam tetapi sebelum ia benar-benar melangkahkan kakinya kedalam satu suara berhasil menghentikan langkahnya dengan begitu cepat,

"Woy Mo come on, sudah terlambat ini" Teriak seseorang
"Okeh tunggu" Sahut Momo
"Mau kemana kalian?" Tanya Jennie yang begitu penasaran dengan kedua mahluk ini
"Kepo banget si Jen, Sudah bilang saja ke dia kalau aku pergi oke" Jawab Momo lalu pergi meninggalkan Jennie yang memendam pertanyaan,

"Tidak bisa dibiarkan ini aneh banget mereka" Gumam nya lalu melangkah masuk kembali memberi tahukan kepada sahabat-sahabat nya
"Hey guys ada hal penting tadi aku berpapasan dengan Momo" Ucapnya antusias
"Bukan nya dia tadi tidur" Shaut Nayeon yang heran akan ucapan Jennie, Jika Jennie benar itu artinya dia tidak sepenuhnya tidur,

"Mana aku tau tadi aku berpapasan dengan nya waktu aku mau mengambil cemilan" Jawabnya
"Mungkin mau minum kali Jen tidak usah berlebihan begitu" Ucap Jeongyeon yang berhasil membuat sang ratu sedikit murkah
"Kamu bilang aku berlebihan? Dia tidak kedapur atau ruang mana pun tapi dia pergi dengan Jisoo aku berpapasan dengannya didepan pintu" Sahutnya dengan kekesalan yang ada didalam dirinya,

"Apa!!" Teriak mereka semua secara bersamaan
"Tidak usah berteriak" Kesal Jennie
"Kita harus ikutin mereka aku penasaran dengan keanehan mereka sialan" Ucap Jeongyeon antusias yang ditangguhkan oleh mereka semua kecuali Jennie dia sedang dalam mode kekesalan
"See siapa yang sekarang berlebihan'" Gumam Jennie,

"Hehehe maaf sayang habis kamu tidak langsung cerita" Ucap Jeongyeon memelas pada sang kekasih agar tidak berlarut-larut dalam kemarahan tak lupa ia juga mencium Jennie sekilas
"Sudah Ayo cepat keburu mereka jauh nanti kita kehilangan jejak" Sahut Chaeyoung sembari keluar kamar yang diikuti dengan Nayeon Tzuyu dan kedua sejoli itu,

Mereka begitu tergesa-gesa saat menuruni anak tangga yang tak mampu bergerak Untung saja mereka turun dengan selamat tidak ada hambatan jalan yang mereka buat
Sesampainya mereka dibawah mereka masih saja berjalan tergesa-gesa keluar rumah menuju garasi dengan cepat kilat mereka hanya membawa satu mobil untuk mengikuti kemana Momo dan Jisoo pergi seperti buronan yang kabur dari penjara saja,

"Sialan mau kemana si Mereka bikin penasaran mulu" Umpat Jeongyeonn yang begitu lelah mengikuti mereka
"Bentar-bentar ini bukan nya jalan menuju ke taman kota ya?" Shaut Chaeyoung yang begitu faham akan jalan yang mereka lalui,

"Tapi mau ngapain mereka ketaman? Bukannya Momo hyung dan Jisoo hyung tidak pernah main diluar bersama? Secara Momo hyung lebih sama kita Jisoo hyung juga lebih pilih pergi sendiri dengan dunia nya" Ucap Tzuyu yang dianggukan oleh keempat sahabatnya,

"Atau mereka ingin bertemu seseorang? Mungkin" Tebak Jennie
"Entah lah kita akan tau nanti" Sahut Jeongyeon,

"Berhenti hyung berhenti" Ucap Chaeyoung mengagetkan Jeongyeon dengan sepontan langsung menghentikan Mobilnya
"Apaan si Chae kamu mau kita celaka hah" Kesal Jennie yang menatap Chaeyoung begitu tajam seakan hendak menerkam Tetapi mata Chaeyoung begitu focus melihat kedepan tanpa mempedulikan tatapan Jennie,

"Look" Ucap Chaeyoung, Dengan kekesalan karena ulah Chaeyoung kini mereka pun menuruti perintah Chaeyoung untuk melihat apa yang Chaeyoung lihat, Seketika itu mereka begitu tak percaya dengan apa yang telah mereka lihat.











Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang