Eighty Eight

55 9 0
                                    

"Mau masuk apa ga ini?" Ucap Tzuyu yang begitu pusing dengan berbagai pertanyaan yang kedua wanita ini tanyakan
"Ayo" Sahut Nayeon dengan semangat
"Buruan Tzuyu ga usah ngelamun terus" Ucap Sana yang mendahului langkahnya,

"Astaga para wanita itu merepotkan sekali" Keluh Tzuyu melihat kedua wanita itu jalan mendahului nya dengan perasaan yang begitu kesal Tzuyu pun mengikuti langkah mereka dengan begitu tenang, Terlihat sebelum benar-benar memasuki club Sana Dan Nayeon dihadang oleh dua bodyguard yang JMCT suruh menjaga area depan,

"Tunjukan tanda pengenal anda nona nona sebelum kalian benar-benar memasukinya" Ucap sang bodyguard
"Kami kesini dengan salah satu bos kalian" Sahut Sana dengan begitu enteng nya
"Jangan membual kepada kami nona jelas-jelas kalian hanya berdua" Kesal bodyguard kedua,

Ya benar Tzuyu sengaja bersembunyi untuk mengerjai kedua wanita itu yang sudah meninggal dia begitu saja tanpa menunggu lamgkahnya,

"Kami tidak membual memang begitu kenyataan nya tadi dia bersama kami mungkin saja sedang membeli sesuatu" Ucap Nayeon namun mereka berdua hanya tertawa entah apa yang lucu dimata kedua bodyguard itu padahal perkataan Nayeon tidak ada lucu-lucunya sama sekali,

"Kenapa kalian tertawa adakah yang lucu?, minggir kami ingin masuk" Ucap Sana dengan begitu kekehnya
"Jangan membuat kamu bertindak kasar pada kalian, pulang saja jika tidak memiliki tanda pengenal jangan mengada-ada jika kalian bersama salah satu bos kami" Sahut bodyguard pertama yang begitu kesal akan tingkah kedua wanita ini,

"Memang salah satu bos kami tidak hadir malam ini tetapi ketiga bos kami ada didalam kami bisa saja melaporkan kalian sebagai penyusup" Lanjutnya lagi Sana, Nayeon tidak tau mau berbuat apa lagi jika mereka memanggil JMC otomatis mereka akan diketahui oleh JMC secepat ini,

"Begini saja Nona jika memang tidak mempunyai tanda pengenal bagaimana jika bersenang-senang saja dengan kami tenang saja kami yang akan menlaktir kalian" Sahut bodyguard kedua tak luput dengan tangan nya yang begitu nakal tanpa sopan santun
"Khem" Ucap Tzuyu yang tiba-tiba berada disamping NaySa,

"Sayang dari mana aja si" Kesal Sana melihat tingkah Tzuyu ditambah perlakuan penjaga kedua yang menurutnya begitu tidak sopan
"Hehehe maaf sayang habisnya aku ditinggal" Ucap Tzuyu yang hanya mendapatkan kebetean dari Sana,

"Btw tadi bilang gimana? Mau ngajak mereka bersenang-senang sampai tangan kotor kalian dengan kurang ajarnya memegang kedua wanita ini?" Lanjut Tzuyu dengan aura dinginnya yang seakan-akan ingin membunuh kedua bodyguard itu dengan sekali tebas
"Bu....bukan aku bos" Sahut bodyguard pertama,

"Ck for your information aja si ya wanita ini adalah kekasihku" Ucap Tzuyu sembari merangkul Sana dengan penuh cinta
"Dan ini jika memang kalian ingin Mengetahui nya dia kekasih Momo Hyung tapi dengan kurang ajarnya kalian menggoda kedua wanita ini? Sudah paham atas konsekuensi nya bukan?" Lanjutnya begitu mengancam,

"Ma...maf bos jan....jangan laporkan kami kami salah bukan lebih tepatnya saya, saya salah bos saya minta maaf atas kelancangan saya, saya benar-benar tidak tau jika kedua wanita ini benar-benar kekasih bos kami" Jelasnya masih begitu setianya menundukan kepala,

"Ck minggir" Ucap Tzuyu mereka langsung memberinya jalan dengan keadaan yang masih begitu setia menundukkan kepala
"Satu lagi untuk kalian berdua Jung, Soo jika kalian masih membutuhkan pekerjaan ini rahasiakan kedatangan kami malam ini kepada mereka bertiga paham?" Bentak Tzuyu mengancam kedua bodyguard yang bernama Jung dan Soo
"Paham paham boss" Ucap Jung, Soo secara bersamaan dengan perasaan takutnya,

Merekan semakin memasuki kedalam ruangan tak luput dari bau alkohol yang begitu menyengat lampu yang berkelap-kelip begitu indahnya dan dj yang begitu menghanyutkan para pengunjung dengan begitu bahagia nya,

"Biasanya tuh disofa itu kalo ga ada berarti ada diruang VIP" Jelas Tzuyu sembari sedikit menikmati alunan musik yang begitu terdengar nikmat di telinga Tzuyu
"Ruang VIP?" Tanya Sana yang heran mengapa tempat seperti ini harus terdapat ruang VIP? Begitulah pemikiran Sana,

"Mencari Penghasilan lebih, tidak semua orang bisa masuk ke ruangan VIP itu jika dompet mereka tidak cukup, Sejujurnya ada beberapa ruangan disini ruang VIP saja terbagi dua ada beberapa ruang VIP, Pertama ruang VVIP yang begitu bersifat pribadi, Kedua ruang VIP yang benar-benar menjadi satu didalamnya" Jelas Tzuyu sembari memantau sekitar,

"Gimana-gimana? Kenapa harus Menjadi dua? Memangnya ruangan apa saja yang ada di club ini?" Tanya Nayeon yang begitu penasaran bahkan club nya saja seramai ini yang otomatis selama ini penghasilan usaha mereka berempat benar-benar berkembang dengan baik meskipun usahanya bisa dibilang tidak ada positifnya,

"Ya seperti yang aku maksud tadi dengan penghasilan lebih noona VVIP bersifat pribadi adalah ruangan yang hanya terdapat Orang-orang yang mampu membayar dua kali lipatnya dari harga ruangan VIP, Bisa dibilang VIP bintang 2 dan VVIP bintang 5, Sedangkan ruangan lain ada ruangan billiard ada ruangan kerja kami bahkan kamar kami pun ada ah yaa fyi aja ada ruangan pengawasan yang tidak diketahui oleh siapapun kecuali kami berempat" Jelas Tzuyu dengan panjang lebar,

"VIP aja dibagi dua begitu ya heran aja gitu artinya udah sukses besar selama ini usaha kalian" Heran Sana
"Pfftt hahaha ya seperti yang kamu lihat aja sayang ini semua juga ide para Hyung yang menginginkan membuat usaha sendiri" Ucap Tzuyu sembari memeluk kekasihnya dengan penuh cinta,

"Em yang sedang dimabuk asmara" Sahut Nayeon melihat kemesraan SaTzu
"Hahaha maaf noona kelupaan noona ku ini sedang galau tingkat akut" Ledek Tzuyu yang hanya mendapatkan cubitan dari Nayeon mereka bertiga pun tertawa dengan bebasnya
"Sebelum kita cek ruang VIP alangkah baiknya pakai masker ini karena aku paham Hyung tidak akan membawa Joy ke ruangan VVIP pribadi" Ucap Tzuyu sembari memberikan masker yang sudah ia siapkan sedari tadi,

"Kenapa begitu?" Sahut Nayeon begitu penasaran
"Joy bukan orang spesial nya Hyung catat itu dia begini juga hanya karena mencari pelampiasan bukan cinta" Jelas Tzuyu yang hanya mendapati muka Nayeon yang lagi lagi merasakan rasa bersalah mengingat wajah Momo yang begitu penuh kekecewaan pada dirinya,

Ditambah entah mengapa ia sampai menerima pernyataan cinta dari Jisoo yang sejujurnya ia pun tau Jisoo tidak akan semudah itu melupakan Irene mantan kekasihnya yang begitu ia cintai,

Yang diotak Nayeon hanya satu reaksi Momo bahkan ia sempat berpikir mengharapkan Momo menahan dirinya untuk menolak Jisoo namun ia sadar perbuatannya begitu membuatnya hancur dalam satu waktu yang bersamaan.










Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang