Nineteen

167 20 0
                                    

Beberapa menit berlalu makanan pun akhirnya sudah siap tersaji begitu menggoda iman para penikmatnya Terutama Rose si tukang makan yang aneh nya body dia tetap goals bahkan semakin hari semakin terlihat sexy,

Beberapa menit kemudian Dahyun membangun kan Nayeon, Jeongyeon membangun kan Tzuyu dan Jisoo mereka berkumpul dimeja makan dengan lengkap minus Jihyo, Momo,

"Selamat makan" Ucap Rose dengan begitu antusias seperti biasanya
"Eeee maaf sebentar aku ingin bilang sesuatu, sehabis makan aku izin pulang ke rumah" Sahut Lisa dengan lancar tanpa menunggu persetujuan,

"Uhukkk, Apa?" Jawab mereka bersamaan
"Kita tau kamu tidak bisa tanpa hyungmu tapi masa tega ninggalin kita juga? Kita aja belum memikirkan masa liburan kita bersama itu mau kemana terus kamu mau enak enakan pulang?" Ucap Sana dengan nada kesal,

"Iya bener kata Sana eonnie liburan ini yang kita nanti-nanti biar bisa liburan bersama lagi malah pisah-pisah" Kesal Rose menatap tajam sosok Lisa,

"Aku hanya sebentar menjenguk nya tidak akan sampai berhari-hari sore juga balik" Jelas Lisa yang begitu benar-benar ingin memastikan keadaan sang hyung untuk saat ini,

"Astaga kirain mau ninggalin kita sialan banget" Ucap Tzuyu dengan sedikit tenang
"Iya aku kira juga begitu ga asik banget dikasih liburan malah pisah-pisah berasa musuhan! Orang musuhan aja harusnya jangan pisah-pisah" Sahut Chaeyoung,

"Aku punya ide dari rengekan-rengekan kalian" Sahut Jeongyeon ditengah-tengah keributan mereka
"Ide apaan oppa tidak usah lah macam-macam malas aku ladeninnya" Jawab Mina begitu malas karena selama ini ide Jeongyeon itu selalu tidak masuk akal untuk mereka,

"Mau tau tidak?" Ledek Jeongyeon dengan lantang
"Bilang saja tidak usah memancing emosi orang masih pagi" Ucap Jennie kesal dengan tingkah sang kekasih,

"Hehehe maaf" Jawab Jeongyeon sembari cengar cengir seperti kuda
"Udah buruan punya ide apaan" Sahut Jisoo yang sedikit penasaran,

"Jadi gini, kita kan selama kenal dengan mereka berdua ini kita belom pernah tuh main dirumahnya, rumahnya juga kita tidak tau dimana najis banget emang mereka sok misterius, Sedangkan mereka bedua sebelum kita punya villa ini Meraka selalu menginap dirumah kita semuakan?, Tapi kita nya tidak pernah sama sekali setiap ingin menginap atau hanya berkunjung saja selalu banyak alasan yang mereka lontarkan pada kita bagaimana jika kita main ke rumah mereka menginap disana dari pada liburan divilla terus bosan rasanya sekalian liburan disana aja" Jelas Jeongyeon dengan tenang,

"Ide bagus bener dari pada bosen divilla lagian sesekali kan gapapa, kalo mau liburan ke luar negri juga percuma kita ga lengkap Jihyo Noona kerja tidak tau kapan pulangnya, Momo Hyung pulang menggantikan Appanya di kantor jadi berasa kurang lengkapnya si menurutku" Ucap Chaeyoung menyetujuinya
"Setuju! aku udah terbiasa bersama dengan lengkap" Timpal Tzuyu dengan lantang
"Bagaimana Lis boleh kan sesekali lah" Sahut Dahyun memelas,

(Kenapa dengan mereka, padahal aku hanya ingin bertanya dan menengahinya kenapa endingnya begini tak sesuai rencana! Adanya mereka memang selalu merepotkan tau gini ga usah pamit aja sekalian-Kesal Lisa dalam hati),

"Next time aja lah ribet banget kalian cuma pulang bentaran juga" Ucap Lisa begitu malas
"Aish Lisa memang kenapa sih kita ga boleh kerumah mu" Kesal Rose akan tingkah childish Lisa saat ini,

"Kita sih sudah sering, banget malah" Sahut Sana yang mendapati anggukan dari Mina
"Jelas orang kalian teman Momo dari bayi" Timpal Jisoo dengan heran akan pemikiran kedua wanita ini
"Bener sedangkan kita bukan dari orok, ga tau gue asal usul keluarga mereka anjing" Kesal Jeongyeon yang disetujui oleh semua para sahabat nya kecuali Lisa, Sana, Mina, Jennie,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang