Forty Seven

160 15 0
                                    

"Bagus itu Min aku salut padamu" Ucap Jisoo merasa bangga
"Hati dan perasaan tidak bisa dipaksa, Dia sudah terlebih dahulu memilih seseorang sebagai penjaga hatinya dan..." Ucap Sana,

"Dan Tzuyu apa kau akan menjadi PENGECUT seperti Jisoo oppa?" Lanjut Mina memotong ucapan Sana
"Berapa tahun kau memendam itu semua?, Aku baru mengerti setelah kejadian ini awal pertemuan kita dimall dulu sudah kau rencanakan bukan?" Tegas Momo,

"Kau benar-benar menjadi penguntit bahkan memanfaatkan persahabatan hanya untuk mendapatkan Sana" lanjutnya
"Ma...maksud hyung?" Ucap Tzuyu begitu gugupnya
"Ternyata kau sama saja dengan Jisoo PENGECUT" Bentak Momo sembari menekan kata pengecut diakhir ucapannya,

"Mo, apa-apaan si bisa kan bicara baik-baik kenapa kamu jadi seperti ini" Tegas Nayeon yang tak mengerti akan tingkah kekasihnya
"Seperti ini bagaimana?" Ucap Momo begitu datar
"Bis.....",

"Yah benar aku mencintai Sana Noona sebelum kita saling mengenal, Maaf aku tidak bisa mengungkapkannya, aku hanya mampu menjadi penganggum rahasianya tapi sumpah aku tidak pernah memanfaatkan persahabatan kita sebagai alasan untuk dekat dengan Noona aku benar-benar tulus dalam kekeluargaan ini" Jelas Tzuyu memotong pembicaraan Nayeon dengan nada yang begitu lantang
"See" Sahut Momo,

Plakkk

Satu tamparan berhasil mendarat dipipi Tzuyu dengan begitu mulus,

"Sana, Noona, Eonnie" Teriak mereka semua kecuali Mina dan Momo mereka hanya diam melihatnya
"Lalu tunggu apa lagi mengapa kau tidak mengungkapkannya bodoh" Ucap Sana mengabaikan teriakan para sahabatnya dengan begitu kesalnya ia pada si pabo pengecut ini,

Pasalnya akhir-akhir ini perasaan Sana mulai berpaling kepada Tzuyu tetapi ia tepis jauh-jauh semua perasaan itu hingga Momo menjelaskan semuanya bahwa ada orang yang begitu tulus mencintanya ia begitu tersadar,

"Ma...Mak...maksud Noona?" Tanya Tzuyu yang tak mengerti akan ucapan Yang sana lontarkan
"Sudahlah lupakan saja" Kesal Sana lalu duduk kembali
"Maaf Sana Noona, Mau kah menjadi pacarku?" Ucap Tzuyu menundukkan kepalanya,

"Kalau bicara tatap lawan bicaranya, kau ini ingin menyatakan perasaan nya pada lantai atau padaku si!" Kesal Sana akan tingkah Tzuyu yang begitu bodohnya menurut dia
"Iya,mau kah menjadi pacarku Noona?" UcapTzuyu yang kali ini memberanikan diri menatap mata indah Sana
"Terima saja San tidak usah membohongi perasan sendiri lagi" Sahut Mina yang mengerti kebimbangan Sana,

"Jangan membuat penyesalan di dirimu untuk yang kedua kali noona hanya karena kebimbangan mu yang tak jelas itu" Ucap Lisa meyakinkan diri sana
"Iya, aku mau" Tegas Sana,

Tzuyu teramat sangat senang nya sehingga membuat yang lain ikut berbahagia atas resmi nya SaTzu sebagai sepasang kekasih,

"Cie cie berpelukan" Ledek Chaeyoung
"Cie cie jomblo" Tak mau kalah Tzuyu pun meledek Chaeyoung yang membuat semua nya tertawa begitu nyaringnya
"Sudahlah ayo makan, Sudah dingin ini makanannya" Perintah Nayeon tanpa protes sedikitpun mereka semua melahap makanannya,

"Jangan lupa transfer ke kita kalian bertiga" Ucap Jeongyeon disela-sela makannya
"Iya oppa iya" Kesal Dahyun yang begitu tak terima dengan kekalahannya
"Tapi Mo Sana bilang kau sudah memilih seseorang? Bukannya kamu jomblo?" Tanya Jisoo begitu penasaran,

"Biar seseorang saja yang menjawabnya" Sahut Momo sembari mengunyah makanan dengan begitu lahab Jisoo Dahyun dan Rose kini dibuat menjadi semakin bingung dengan teka-teki Momo,

Mina Sana? Mereka sudah mengetahuinya tetapi mereka ingin mendengar pengakuannya langsung dari mulut Nayeon
"Jika Noona tidak ingin mengakuinya aku tidak tau sampai kapan hubungan kalian bertahan" Ucap Tzuyu yang kini membingungkan semua sahabatnya,

"Maksud mu?" Tanya Jeongyeon yang begitu penasaran
"Ada seseorang yang begitu terobsesi dengan hyung ia mengatakan akan merebut hyung dari Noona cepat atau lambat, meskipun dia tidak tau tentang noona tapi percayalah secepatnya ia akan mengetahuinya" Jelas Tzuyu dengan raut yang begitu serius,

"Tidak usah berbicara omong kosong" Kesal Chaeyoung yang tak tau jalan pikiran Tzuyu
"Aku berbicara apa adanya, Masih ingat Jo......"Belum sempat Tzuyu melanjutkan ucapan nya dengan cepat Jeongyeon membekap mulutnya
"Apa-apaan si oppa kan Tzuyu belum selesai bicaranya" Kesal Mina,

"Jangan-jangan kalian menyembunyikan sebuah rahasia dari kita" Tegas Jennie dengan tatapan tajam khasnya
"Ttt...ti...tidak tidak" Sahut Jeongyeon dengan terbata-bata
"Dia sepertinya sedang mengada-ada agar Nayeon jujur pada kita semua hehehe" Lanjutnya begitu terlihat rasa gugupnya,

"Kita bicarakan itu nanti saja berempat, jangan membongkar kebiasaan yang dulu kita lakukan dong" bisik Jeongyeon pada Tzuyu yang dianggukkan oleh Tzuyu
"Ohhh yang kau maksud itu Nayeon?" Tanya Jisoo, Momo hanya mengangguk terlihat ia masih dengan santai nya menikmati makanan buatan sang kekasih Dan akhirnya Nayeon pun menjelaskan semuanya dari awal.


Percintaan memang merumitkan bukan? Bukan hanya selalu merumitkan tetapi ia juga selalu membuat kehancuran yang tak semua orang inginkan, Dipaksa tegar oleh kenyataan yang sejujurnya begitu menyakitikan, Dari semua rasa itu jadikan lah semua nya sebagai pelajaran agar kalian semakin dewasa dalam memilih jalan.










Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk

Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang