Two

457 36 0
                                    

Kantin

"Wah sepi sekali" Ucap Jennie sembari melihat-lihat tempat duduk yang begitu kosong dikantin hanya melihat ibu kantin yang sedang sibuk merapikan dagangannya,

"Jelas lah sepi kan mereka ada kelas kita doang ini yang gabut dosennya" Jawab Dahyun Simple Lalu duduk merogoh saku lalu memainkan handphonenya,

"Ku kira bakal rame gitu anak-anak yang bolos biasanya kesini tapi pas kita jamkos begini malah sepi" Jelas Jennie dengan bola mata yang masih kesana kemari entah mencari sosok siapa,

"Eonnie ini aneh-aneh aja bolos itu yang lebih bagus gitu levelnya, lagian tadi eonnie sendiri yang bilang ke Lisa kalo ga akan mungkin ada yang ke kantin dijam sepagi ini" Heran Dahyun dengan mata yang tak lepas dari layar handphone nya,

"Udah udah ga usah debat masih pagi pun" Relai Sana yang begitu muak dengan percakapan yang endingnya bakal menjadi bomerang pertengkaran
"Tau tuh" Sahut Rose yang begitu sepemikiran dengan Sana,

"Kalian lapar ga ini? Aku laper tadi cuma makan dikit" ucap Sana sembari memegang perut nya yg terasa lapar
"Ya kenapa cuma makan dikit? Perasaan masak banyak" Tanya Jennie yang begitu heran
"Niat diet tapi malah kelaparan begini" Keluh Sana sembari memegangi perutnya yang begitu lapar,

"Lagian ngpain diet-dietan? Body udah bagus begitu mau dijadiin apaan?" Heran Jennie dengan tingkah Sana
"Bersyukur itu lebih baik Eonnie" Sahut Rose yang juga tidak kalah herannya dari Jennie padahal bersyukur pada karya Tuhan itu kan jauh lebih membanggakan
"Iya iyaaa malah diceramahi, udah siapa yang mau makan lagi ini biar sekalian dipesankan" Ucap Sana,

"Aku ga deh kamu aja" Jawab Jennie dengan nada dingin khas nya
"Aku mau Eonnie aku pengin makan lagi" Ucap Rose dengan antusias memang tak pernah berubah Rose jika soal makanan ia selalu begitu antusias walaupun dalam keadaan kenyang pun ia akan selalu merasakan lapar jika bertemu lagi dengan makanan,

"Terus kamu gimana Hyun?" Tanya Sana pada Dahyun
"Ga deh aku masih kenyang toh tadi kan divilla sudah makan banyak" Jawab Dahyun yang matanya tidak berpaling sedikitpun dari layar handphone,

"Oke deh, kamu mau makan apa Rose?" Tawar Sana
"Samain aja deh Eonnie" Jawab Rose, Rose semua makanan aja mau ga tau terbuat dari apa perutnya yang penting enak dan tentunya itu bisa dimakan
"Oke" Ucap Sana beranjak pergi menuju ibu kantin,

Akhirnya Sana memesan makanan mereka berdua,sambil menunggu makanan nya SanRos mereka berbincang-bincang membahas pasangan masing-masing sampai makanan mereka datang pun mereka masih begitu asik berbincang,

Dahyun yang bercerita tentang pria nya dimana-mana dan ga ada yang bikin dia jatuh cinta namun dia tidak ingin merasakan kejombloan dalam hidupnya,

Ga jauh beda dengan Dahyun Jennie pun tidak kalah banyak dia juga bercerita tentang laki-lakinya yang sanggup membelilkan barang-barang syanel dengan begitu banyak nya,

Tapi tidak ada satupun yang dapat meluluhkan hati nya oh tidak lebih tepatnya Jennie sedang menunggu cinta pandangan pertama  peka terhadap perasaan nya,

But entah itu pandangan pertama atau bukan yang jelas terdapat dua cinta didalam hati nya namun ia begitu merahasiakan salah satunya yang bisa kita sebut sebagai (Mantan terindah) nya yang begitu ia rahasiakan dari para sahabat nya,

Sedangkan Sana hubungan dia bisa dibilang berada diambang pintu mau lanjut dia ga cinta ga lanjut si cowok ga mau dilepas sungguh miris cinta ini,

Namun dia benar-benar sudah bertekad untuk melepaskan walaupun pada akhirnya itu akan menjadi keputusan sepihak yang jelas dia tidak ingin terus-terusan menyakiti perasaan nya sendiri,

Cerita Kita || Twice X blackpink (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang