1

580 375 452
                                    

Sebelumnya, kepala sekolah pernah mengatakan bahwa tepat pada hari ini akan ada dua guru muda baru yang datang. Dua guru itu adalah anak kuliahan. Sekarang, sudah banyak murid yang datang karena penasaran.

Brakk!

"Haloo!! Selamat pagi temen-temen gue yang cantik, ganteng, pintar, menawan, rajin menabung tapi boong yeayy!"

Seluruh murid yang ada di kelas XI IPA 1 itu pun menoleh ke arah Keana dengan malas lalu segera mengalihkan perhatiannya kembali pada tugas-tugas yang sebelumnya mereka kerjakan. Ya, mereka sudah terbiasa dengan sikap Keana.

"Kalian lagi pada ngerjain tugas? Untungnya tugas gue udah selesai tadi malam yuhuuy!!" sahut Keana bangga lalu menuju ke arah bangkunya.

Kelas Keana merupakan kelas favorit dan tempat orang-orang yang berprestasi. Namun, bukan berarti semua muridnya merupakan siswa yang rajin, kebanyakan dari mereka juga merupakan siswa yang pemalas.

"Temen gue pagi ini cerah banget nih. Ada hal baru?" tanya Kayla pada Keana. Kayla merupakan teman sebangku sekaligus sahabat Keana. Mereka memang sudah berteman dekat sejak SD.

"Kay, kayak nggak tau Ana aja. Emang setiap hari kan dia itu mukanya cerah terus," sahut Aina, salah satu sahabat Keana juga.

"Hehe jelas dong!" balas Keana bangga sambil memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

"Hoaam."

"Aelah Rik! Lo napa masih ngantuk sih? Begadang lagi nih?" Keana menghampiri meja salah satu sahabatnya, Rika.

"Hm, iye. Gue nggak bisa tidur tadi malam jadi yaudah deh gue gas aja maen game."

"Ck! kan gue udah bilang jangan begadang mulu! Itu mata lo udah kek mata panda tahu nggak sih?!"

"Udah ah gue males berdebat. Gue pengen tidur bentar. Kalau ada guru kabarin ya!"

"Idih, gue nggak ma--"

"GAESSS! GILAAAK!" teriak Naysa.

"Parahh, suara Naysa cempreng banget! Nggak usah teriak-teriak juga kali! Ganggu gue tidur aja," kesal Rika.

"Ada apaan Nay?" tanya Kayla. Keana dan para sahabatnya semua berkumpul karena mendengar teriakan dari Naysa. Disini Keana memiliki 5 sahabat, namun yang paling tahu mengenai berita terbaru di sekolah ini adalah Naysa.

"Di--sini nggak ada yang li--at papan pengumuman ya?" tanya Naysa sambil sedikit ngos-ngosan karena habis berlari.

"Enggak, to the point aja Nay!" suruh Aina.

"Jadi gini, sekarang banyak orang yang kumpul di papan pengumuman sekolah. Dan di papan itu ada tulisan yang dicantumkan di kertas. Terus kertas itu ada bekas darahnya! Gila nggak sih?!" jelas Naysa panjang lebar.

"Emang tulisan di kertas itu apa?" tanya Keana yang mulai penasaran sama seperti teman-temannya yang lain.

"Tulisannyaa ...," ujar Naysa sengaja menggantungkan kalimatnya.

"Apaan?! Jangan bikin penasaran deh Nay!" kesal Rika yang waktu tidurnya jadi terganggu karena Naysa.

"Soalnya tulisannya serem, apalagi ada bekas darahnya. Ewwh."

"To the point Naysa cantikk," ujar Aina berusaha sabar meski sebenarnya ia agak kesal.

"Oke maap. Jadi tulisannya tuhh ...."

Kringg! Kringg! Kring!

"Aelah tuh kan bel udah bunyi. Cepetan Naysa tinggal sebut aja sebelum guru dateng!"

Keana's Life GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang