Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖

💖 Hari Yang Menyebalkan

بسم الله الرحمن الرحيم

-Bodyguard ku Gus Idamanku -💖
.......................................................................

Selamat Membaca 📚

***

#ufa

Brakkk

Ufa menggebrak meja dengan keras.Bahkan sebelumnya dia juga sudah meremas gelas miliknya.
Tangannya  berdarah,namun dia tidak peduli. Toh rasa sakit yang dia rasakan sekarang tidak sebanding dengan luka ditangannya.

"Sumpah gue baru kali ini marah-marah di tempat  umum. Dan gue kagak menyangka dengan apa yang udah lo lakuin ke gue! " gertak ufa disana. Dia sangat marah. Bagaimana tidak, Lelaki yang katanya menjaga komitmen dengannya dan sudah melamar dihadapan orang tuanya kini malah bermain belakang  dengan orang lain.
Perempuan mana yang tidak sakit hati.

Menunggu sejak 3 tahun,dan kini lelaki itu dengan santainya membawa gadis lain dihadapannya.

"Fa, aku bisa jelasin  semuanya sama kamu!  Ini tidak seperti apa yang kamu lihat! " Rifki berusaha meyakinkan ufa.

Ufa bukan anak kecil lagi ya sekarang.

"Mau apa??  Mau jelasin kalau lho selingkuh dari gue?  Mau ngasih undangan nikahan lho?  Gitu???  Hishhh, Selamat ya Rif. Maaf gue tadi kelepasan emosi!" ucap ufa dengan senyuman palsunya.

"Tapi aku masih sa-! "

"Omongan lho basi tau enggak! Untung aja ayah gue kagak tahu sifat lho yang asli. Kalau ketahuan, lho bakal abis sama dia! " jelas ufa ke rifki.

Rifki adalah tunangan ufa. Dia berkomitmen kepada ufa, namun dia harus kuliah terlebih dahulu.Jarak yang terlalu jauh bagi ufa dan rifki, membuat sang lelaki mengingkari janjinya.

Ufa sakit hati untuk kali ini. Ingin menangis tapi apa daya. Dia hanya bisa menangis dalam diam.Kafe miliknya semakin ramai pengujung, sehingga banyak yang menonton drama ufa dengan rifki saat ini.

Toh bukan masalah bagi ufa, mau mecahin gelas, Banting meja, ataupun teriak sekalipun, dia tidak peduli. Tempat ini adalah miliknya sendiri. Tak ada seorang pun yang bisa mencegahnya.

"Ufa! " teriak rifki saat ufa lari menjauh darinya.

Plak

Satu tamparan keras melayang di pipi rifki.

"Itu hadiah dari gue, karena lho udah sakitin perasaan temen gue! " intan menampar pipi rifki sangat kencang.

"Gue masih sayang sama ufa-! " kata rifki,berusaha mengejar ufa. Namun kerah bajunya ditahan oleh intan.

"Heh?? Lo ngaca dulu deh! Muka lo yang sok ganteng ini. Kagak pantas bila sama temen gue!  mending lo hibur aja tuh selingkuhan lho! " intan emosi. Bahkan kalau ia mau, dia bisa saja menonjok pipi rifki yang sok ganteng itu.

"Pergi dari sini!  Gue bilang pergi! " intan mengusir rifki dan selingkuhannya itu."Ok ok! " balas rifki. Kemudian ia pergi.