بسم الله الرحمن الرحيم
-Bodyguardku Gus Idamanku -💖
..........................................................................................
Perlu kalian tau. Saya ikutan ngakak pas baca komentar kalian di part sebelumnya. 🙏🤣
So siap-siap ngakak lagi. 🤣
Selamat Membaca 📚
Pagi ini Ufa bersiap-siap untuk pergi ke alamat yang Azzam kirim semalam. Saat diperjalan menuju daerah itu. Ufa menjadi teringat sedikit dengan bayangan masa kecilnya. Lapangan yang berada dipinggir jalan dan juga ada sungai yang mengalir tak jauh dari tempat itu.
Tak jauh setelah itu terdapat sebuah gubuk kecil ditengah sawah yang posisinya masih tetap sama saat ufa melihat pertama kali dulu.
Hingga tibalah alamat yang Azzam kirim. Ufa keluar dari mobilnya dan melihat sekeliling. Alangkah terkejutnya saat ufa melihat lokasi yang ia tuju saat ini.
Posko kecil didekat jalan yang dulu pernah ia singgahi bersama anak laki-laki yang tampan. Memberikan sebuah plester kepadanya, menggendongnya bahkan mengantarkannya pulang ke rumah. Meski jarak rumah ufa dan posko itu lumayan jauh.
Ufa hanya bisa menutup mulutnya. Menduga apakah lelaki yang menolongnya dulu adalah Azzam. Jika memang benar Ufa sangat berterimakasih kepadanya.
"Ya Allah??? Ini kan? Ya allah? Apakah kak azzam adalah sosok lelaki yang Ufa cari selama ini? " ucap Ufa sembari menutup mulutnya tak percaya setelah sampai di tempat ini.
Ufa pun duduk di posko itu sembari menghirup udara sepuasnya. Sejuk nan dingin. Karena saat ini waktu baru menunjukkan pukul 06.30 Pagi.
Mobil Ufa diparkirkan di pinggir jalan.
Ufa duduk sembari mengenang masa kecilnya dulu. Tertawa sendiri saat mengingat betapa polosnya ia dulu.
Ufa melihat sekeliling pos dekat sawah itu. Orang desa berlalu lalang untuk berangkat ke ladang atau sawah untuk menggarap lahannya. Berangkat dengan jalan bersama ,diiringi suara lonceng sepeda ontel yang mengiringinya.
Masyarakat di daerah itu sangat ramah. Bahkan mereka menyapa Ufa yang duduk disana sekalipun ia tak mengenali Ufa.
"Pagi nduk?? " sapa seorang ibu-ibu yang lewat didepan ufa dengan bersepeda. Senyum ramah dan bahasa yang sopan membuat Ufa langsung kembali menyapanya.
"Pagi bu? " balas Ufa sembari tersenyum juga.
"Woeeeee!!!!! Entonono aku cok! " suara anak kecil dan remaja yang tak terima di tinggal lari oleh temannya ketika berangkat sekolah. Mereka berjalan bersama-sama saat berangkat sekolah.
*Woeee!!! Tunggu aku cok!
Cok : entahlah bahasa apa. Yang jelas saya sering mendengar dari anak² sekolah.
Saat mereka berjalan sampai di dekat Ufa. Anak-anak remaja itu langsung membungkukkan badannya. Tanda hormat kepada yang lebih tua.
"Hehe. Nderek langkung mbak e!" ucap lelaki remaja itu sembari tersenyum dan menunduk.
*Hehe. Permisi mbak e!
"Ah. Iya silakan dek," balas Ufa sembari tersenyum melihat anak anak itu berangkat sekolah dengan semangatnya. Kejar-kejaran bahkan sampai teriak bersamaan.
Ufa sangat kagum dengan tata krama seluruh masyarakat disini. Sangat terjaga kelestarian lingkungannya dan adat budayanya.
Ufa melihat lalu lalang semu orang yang lewat disana. Mereka tak enak nyelonong jalan. Namun mereka sering mengklakson atau menyapa seseorang jika melihat ada orang baru.
CITEȘTI
Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖
Ficțiune adolescențiDisarankan terlebih dahulu membaca "Kisah Cinta Gus dan Santri"💖 **** Panggil aku Azzam, dan jangan sesekali panggil aku "Gus Azzam" karena aku kurang suka dengan panggilan itu. Meski aku anak dari seorang pengasuh ponpes Besar. aku tak tertarik s...
![Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖](https://img.wattpad.com/cover/247046018-64-k255080.jpg)